Kadang saya merasa benar adanya. Bahwa menonton sebuah filem sedih justru membuat kita bersemangat lantaran plot ceritanya lebih banyak yang happy ending dan mengharukan. Menggugah hati dan memberikan lebih banyak mood untuk melakukan sesuatu yang baru. Sesuatu yang tadinya nyaris padam akibat kejenuhan dan bosan yang melanda keseharian. Dan malam ini, saya menikmati tiga judul sekaligus, yang didapat secara tak sengaja, lewat pada timeline akun FaceBook. Where Hope Grows (2014), Cast Away-nya Tom Hanks, dan filem animasi Coco. Meski untuk dua cerita yang terakhir, saya langsung meloncat ke adegan terakhir, dimana Chuck Noland yang terbaring diatas rakit di tengah lautan, lalu dilewati kapal besar yang menyelamatkannya kembali ke peradaban. Atau saat lensa kamera live diarahkan ke sosok arwah penyanyi yang akhirnya mengakui telah membunuh sang kawan demi mendapatkan semua karya dan momen indah mereka. Sementara Where Hope Grow sendiri, saya mulai dari pertemuan sang tokoh utama Calvi...