Skip to main content

Waspadai SmS Mama dan SmS Bapak

Murahnya harga Starter Pack Perdana yang menjadi identitas pengguna ponsel serta gampangnya mengakali proses registrasi dengan identitas (ktp atau sim) palsu, merupakan dua faktor penting makin maraknya modus penipuan via sms. Setidaknya itu menurut analisa pribadi saya. Ditambah dengan faktor psikologi manusia yang mana ya berlaku kepentingan untung rugi saja, kalo kena ya syukur kalopun tidak ya gak apa-apa.

Jika dahulu modus penipuannya model menang undian (dan rupanya masih ada saja yang percaya), kini ada trend SmS Mama yang isinya kurang lebih permintaan dari Mama, sejumlah nominal pulsa ke nomor tertentu dengan alasan nomor yang lama sudah rusak atau bermasalah. Bahkan hari minggu kemarin saya mendapatkan sms serupa dan kali ini mengatasnamakan Bapak. Saya sebut saja SmS Bapak. Hehehe…

“Ini bpk lg pjam hp org.Tlong blkan plsa as 25rb dino bru bpak,Ini nox,085210625776 krn krtu lamabpk tblokir,dn pnx msalah.jgn tlp&sms nti bpk tlp.skrg”

Kurang lebih begitu isi sms yang saya terima dari nomor 083139063658.

Satu saran saya, tetap waspada dengan sms apapun yang datang ke ponsel yang Anda gunakan. Abaikan saja atau konfirmasikan terlebih dahulu ke nomor yang lama apabila perlu. Lagipula kenapa harus ditanggapi dengan serius apabila dalam kenyataannya, Mama ataupun Bapak apabila memerlukan pulsa tidak sampai mengirimkan SmS dengan bahasa gaul seperti diatas. :p

Ohya, nomor pengirim serta tujuan memang dengan SENGAJA saya publikasikan lantaran yang bersangkutan melakukan percobaan Penipuan. Jadi kalopun ada yang bermurah hati membantu saya untuk melakukan bomb SmS ke dua nomor tersebut, silahkan saja. Hehehe…

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe