Skip to main content

Posts

Plants vs Zombie 2 Error ?

Recent posts

Sandwich Generation dari sisi Hidup Berkeluarga Memang sePedih itu Kawan

Mendengar cerita tentang sesorang yang memutuskan pergi karena hubungan tak harmonis dengan mertua, entah kenapa membuat dada saya sesak siang ini.  Saya pernah berada di tengah-tengah situasi seperti itu. dan Ya, saya tak mampu untuk mengambil keputusan berpihak pada salah satunya.  Sebagai Anak, saya tidak mungkin menelantarkan orangtua di usia yang makin rentan, meninggalkan mereka berdua melanjutkan hidup, atau jika pun bisa, menyerahkannya pada saudara satunya lagi, agar kami semua bisa saling memahami bagaimana perasaan satu dengan lainnya.  Dan sebagai seorang suami, saya juga tak ingin menyiksa pasangan hidup yang saya pilih dengan fakta dan kenyataan yang tidak sesuai harapan. Ini memang permasalahan serupa yang dirasakan oleh semua keluarga kecil. Hidup bersama Mertua memang tak seindah cerita tetangga... Amor ing Acintya Dik. Mohon Maaf, tiang hanya bisa ikut berduka atas apa yang telah kamu rasakan tanpa pernah bisa memberi masukan karena memang kita tak perna...

Cari Tahu Dulu sebelum Berurusan dengan Pemerintah

Ternyata mengurus penutupan dan pencairan rekening milik almarhum Bapak di Bank BNI dan BRI tampaknya tidak semudah saat kita membuka rekening baru. Setidaknya dibutuhkan Surat Keterangan Waris/Silsilah yang wajib ditandatangan oleh semua anaknya yang masih hidup, dua orang saksi, Kepala Lingkungan, Perbekel/Lurah dan Camat. Ini berlaku jika tabungan orangtua tidak mencapai angka 100 juta. Diatas itu ? Perlu keputusan Notaris dan Pengadilan. Sementara anak yang sudah meninggal, wajib melampirkan Akta Kematian. Jadi itu pengalaman saya hari ini yang gagal, mengingat salah satu anak bapak saat ini tinggal di Kanada sana. Kalau urusan di Kecamatan masih memperbolehkan Kuasa dari anak yang tinggal di Luar Kota menggunakan screenshot percakapan di aplikasi Whatsapp dan menyatakan tidak keberatan, urusan di Bank tetap mewajibkan tanda tangan basah diatas meterai. Dan untuk mendapatkan surat/dokumen asli seperti ini dari luar negeri, rasanya gak bisa sampai dalam sehari. Sementara saya suda...

Hati-hati Mempercayai Sesuatu Jaman Jani

Makin kesini rasanya jadi makin khawatir untuk percaya pada satu unggahan orang karena tampaknya makin banyak hoax yang berkeliaran lantaran ingin mengkultuskan seseorang. Hal lain, bisa jadi itu hasil AI yang sudah dimanipulasi dari sebuah gambar dan contoh suara di video lainnya. Jadi berhati-hati kawan, sebelum latah ikut mengunggah hanya karena kita mengidolakan atau memiliki pemikiran berseberangan. Jika penasaran, bisa cek fakta dulu ke laman lainnya, milik media cetak resmi, apakah ada yang serupa ?  Ataukah yang mengunggah topik itu, hanya dia seorang ?  Selain itu, jika kalian menemukan satu POV -point of view- yang diposting seseorang berdasarkan nalarnya lalu sejalan dengan pemikiran pribadi kalian, sebelum memberikan dukungan, cari tahu juga apakah ada POV dari sisi lain yang kemungkinan menunjukkan fakta terang di balik itu, secara ilmu dan pengalaman. Bukan berdasarkan cerita film. Karena kelak ketika mengetahui ada apa di balik semua itu, kita hanya bisa menerta...

WinDroid Kekinian, Masih Ada ?

Salah satu perangkat Impian saya dari era PDA PocketPC tahun 2004 sampai hari ini adalah bisa punya ponsel pake Dual OS, yaitu Android dan Windows PC, yang bisa digunakan secara bergantian, gak pake booting lagi, meski secara kemampuan Windows-nya masih dibatasi hanya untuk kepentingan office application dan beberapa games ringan. Mengingat aplikasi Office di perangkat Android meski sudah berbayar, fitur yang dimiliki tampaknya tidak sama serupa dengan yang versi Windows PC. Itu sebabnya, saat mencari tahu apakah ada kemungkinan OS Windows PC masih bisa disuntikkan pada ponsel-ponsel berbasis Android ataupun Windows Mobile, malah nemu fakta unik bahwa ponsel lawas macam Nokia Lumia yang internal storage-nya sudah berukuran GB, beberapa serinya masih dimungkinkan untuk hal itu. Meski tetap harus booting ulang saat ingin digunakan. Cuma prosesnya cukup ribet dan memakan waktu sepertinya. Wajib fokus kalau mau berhasil... Ada sih perangkat serupa yang bisa melakukannya dulu. Kalau ndak ...

Motor dan Kedewasaan Saya

Pada satu masa, pernah terbersit di pikiran kalo motor lakik pake kopling dan fairing guede itu kerasa banget aura kerennya. Sampai pernah ngimpi bikinin cover tambahan buat Honda Tiger 1998 biar tampil ala-ala CBR 1000 gegara diracun abang tamvan De Gus King era remaja dulu.  Cuma pas masuk dunia kerja, pikiran sempat geser ke mode Naked Bike dimana tahun 2011 akhirnya kesampean naikin cc dari kapasitas 200 ke 225, miliknya Yamaha Scorpio atas saran Bli Desu Subratha. Yang jaman itu mirip karakter Klingon-nya Star Trek. Bahkan pas diModif pada bagian kaki tahun 2015an saran dari Pande Dika Bandot di bengkelnya Ajik Made Jepang, aura sangarnya langsung muncul. Beneran gagah pas diajak menapak proyek paving jaman itu.  Tapi entah kenapa, begitu masuk usia dewasa, apalagi pas punya dua bocil yang suka ikutan nebeng kemana-mana pake motor, kok ya kasian kalo harus dudukin mereka diatas tangki. Gak nyaman pasti...  Maka pas Yamaha mau rilis seri XMax di bulan Januari 2017, ta...

You Are What You Read, Algoritma Timeline Dunia Maya

Timeline Thread tetiba jadi ramai pasca Tumbler Mbak Anita kegocek Netijen karena menyebabkan Argi sang pegawai KAI statusnya jadi dirumahkan.  Sayangnya di waktu yang hampir bersamaan, bencana Sumatera terjadi, meluluhlantakkan sebagian besar area Sumbar dan Sumut. Namun lantaran banyaknya utas thread yang membahas Mbak Anita dan problemanya bersliweran di timeline, sebagian besar influencer dadakan dan user akun FBpro pun menyalak, menghujat isu tumbler sebagai pengalihan topik dari bencana Sumatera hingga kemudian media Tempo menurunkan gambar dengan teks soal tidak adanya status Bencana Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah. Jagat Maya pun heboh... Jika saja kalian paham akan algoritma dunia maya yang menganut "You Are What You Read" gak bakalan ngamuk-ngamuk soal kenapa persoalan tumbler seakan menjadi bencana nasional, sementara pemberitaan soal bencana Sumatera malah tenggelam tak ada kabarnya. Karena sudah sejak lama, apa yang menjadi perhatian kita pada satu waktu...