Skip to main content

Posts

Yuk Donor Darah

Recent posts

My Phone Timeline

Ini tentang perjalanan ponsel yang saya gunakan sejak era awal kenal dengan hape. Dibagi menjadi 2 sesi.  Pertama, sesi ponsel era Feature Phones, dimana awalnya cuma pegang satu ponsel, lalu berkembang jadi dua gegara jaringan cdma... 2002 : Nokia 3310, Nokia 3350 2003 : Nokia 3530 2004 : Nokia 7650 2005 : T Mobile MDA II (O2 XDA II) & Samsung S179 cdma 2007 : O2 XPhone IIm & Motorola Q9c cdma 2008 : Nokia N73 ME & Nokia 6275i cdma Kedua, sesi ponsel Android dan iPhone. Ini era ponsel pintar, dimana sudah mulai menyajikan beragam aplikasi dari apps/play store, dan marak penggunaan RAM sebagai salah satu syarat saat membeli ponsel.  2011 : Samsung Galaxy Ace S3850 & iPhone 4 cdma 2012 : Samsung Galaxy Tab 7+ & HTC Flyer (LPSE) 2013 : Samsung Galaxy Note 3 & Samsung Galaxy Note 10.1 (LPSE) 2014 : endorse : Samsung Galaxy Note 3 Neo, Hisense Pureshot+, Andromax A, Andromax A2, Andromax E2, Andromax E2+ 4G, HTC One V,  2017 : Samsung Galaxy A9 Pro ...

Pengguna BPJS Wajib Tahu soal Penutupan Rekening Virtual

Melanjutkan sedikit obrolan kemarin soal iuran BPJS, ada satu kebingungan saya yang belum tersampaikan dalam postingan itu. Tentang iuran bulanan Ibu dan alm.Bapak selama ini yang harusnya secara standar baku era sekarang, Kepesertaan Mandiri Kelas 1 dikenakan biaya sebesar 150ribu per bulan per orang (itu sebabnya dikenakan biaya TopUp 600ribu per tanggal 2 Desember lalu untuk 2 akun jangka waktu 2 bulan). Sementara faktanya Bapak Ibu saya itu kata Mbak CS di lantai 2 Kantor BPJS, di aplikasi Mobile JKN masih dikenakan biaya sebesar 1% dari Gaji dan Tunjangan saya sebagai PNS, yaitu sebesar maksimum 120ribu per orang per bulannya. Pantesan sisa saldo dan TopUp di aplikasi kelipatan itu semua pembayarannya.  Yang mana aturan soal 1% dari gaji PNS untuk anggota keluarga tambahan, kata Mbak CS sudah gak berlaku lagi. Coba koreksi ya bagi yang tahu aturan terbaru soal iuran BPJS. Karena kalau nanya ke Google, infonya masih berlaku.  Logikanya menurut saya sih, harusnya di sistem/...

Akun Rekening BPJS Orang Meninggal bisa Tetap Aktif ?

Melanjutkan aksi memanfaatkan Cuti hari pertama kemarin, akhirnya saya putuskan untuk lanjut ke kantor BPJS Kesehatan di Renon meski sudah agak siang. Tujuannya untuk menanyakan akun rekening iuran milik alm.Bapak yang masih aktif di aplikasi Mobile JKN padahal secara Status Kepesertaan, sudah hilang dari akun yang saya miliki. Bisa tahu ada kejadian seperti itu, lantaran pas melihat saldo iuran di akun milik Ibu yang hanya tersisa sebesar 120ribuan saja, per 2 Desember kemarin memutuskan untuk TopUp iuran selama 2 bulan. Kena 600ribu. Hmmm...  Usai dibayarkan, iseng-iseng cek kembali info iuran di aplikasi Mobile JKN, ternyata dana itu terbagi dua menjadi masing-masing 240ribu di dua akun milik Bapak (yang tadinya sudah tidak ada tagihan), dan juga milik Ibu. Auto Bingung deh.  Bingung kenapa akun Iuran milik Bapak kembali terisi padahal Status Kepesertaannya sudah hilang, dan Bingung kenapa TopUp 2 bulan malah kena 600ribu ?  Artinya secara logika, kalau dana tersebut d...

Plants vs Zombie 2 Error ?

Baru nyadar pas liat lapisan pertahanan cuma tersisa dua padahal tadi pagi pagi ada lima. Lalu jadi kaget sendiri menyadari kalau semua perolehan Gems, Coins, Gauntlets, dan lainnya berubah jadi NOL.  Ya, semuanya NOL. Lah kok bisa ? Sampai tadi pagi, perolehan Gems masih ada 3000an, Coins juga 9 jutaan. Gautlets kayaknya 30an, dan Permen 100an lebih. Pot Tanaman malah hitungan ribuan. Tetiba semuanya jadi NOL.  Bagaimana bisa ?  Padahal kalau semuanya Nol, artinya Level bakalan terhapus dan mengulang dari awal. Jenis Plants juga masih utuh lengkap dengan Levelnya. Lalu kemana larinya semua perolehan itu ?  Asuuuu...  Plants vs Zombie 2 ini sepertinya lagi mengalami Error Database. Gak paham kenapa...

Sandwich Generation dari sisi Hidup Berkeluarga Memang sePedih itu Kawan

Mendengar cerita tentang sesorang yang memutuskan pergi karena hubungan tak harmonis dengan mertua, entah kenapa membuat dada saya sesak siang ini.  Saya pernah berada di tengah-tengah situasi seperti itu. dan Ya, saya tak mampu untuk mengambil keputusan berpihak pada salah satunya.  Sebagai Anak, saya tidak mungkin menelantarkan orangtua di usia yang makin rentan, meninggalkan mereka berdua melanjutkan hidup, atau jika pun bisa, menyerahkannya pada saudara satunya lagi, agar kami semua bisa saling memahami bagaimana perasaan satu dengan lainnya.  Dan sebagai seorang suami, saya juga tak ingin menyiksa pasangan hidup yang saya pilih dengan fakta dan kenyataan yang tidak sesuai harapan. Ini memang permasalahan serupa yang dirasakan oleh semua keluarga kecil. Hidup bersama Mertua memang tak seindah cerita tetangga... Amor ing Acintya Dik. Mohon Maaf, tiang hanya bisa ikut berduka atas apa yang telah kamu rasakan tanpa pernah bisa memberi masukan karena memang kita tak perna...

Cari Tahu Dulu sebelum Berurusan dengan Pemerintah

Ternyata mengurus penutupan dan pencairan rekening milik almarhum Bapak di Bank BNI dan BRI tampaknya tidak semudah saat kita membuka rekening baru. Setidaknya dibutuhkan Surat Keterangan Waris/Silsilah yang wajib ditandatangan oleh semua anaknya yang masih hidup, dua orang saksi, Kepala Lingkungan, Perbekel/Lurah dan Camat. Ini berlaku jika tabungan orangtua tidak mencapai angka 100 juta. Diatas itu ? Perlu keputusan Notaris dan Pengadilan. Sementara anak yang sudah meninggal, wajib melampirkan Akta Kematian. Jadi itu pengalaman saya hari ini yang gagal, mengingat salah satu anak bapak saat ini tinggal di Kanada sana. Kalau urusan di Kecamatan masih memperbolehkan Kuasa dari anak yang tinggal di Luar Kota menggunakan screenshot percakapan di aplikasi Whatsapp dan menyatakan tidak keberatan, urusan di Bank tetap mewajibkan tanda tangan basah diatas meterai. Dan untuk mendapatkan surat/dokumen asli seperti ini dari luar negeri, rasanya gak bisa sampai dalam sehari. Sementara saya suda...