Skip to main content

Mudah Mengelola eMail Client

eMail untuk ukuran saat ini kami yakin sudah bukan hal baru lagi mengingat banyaknya akun jejaring sosial dan juga komunitas, yang memberikan persyaratan penggunaan alamat eMail dalam pembuatan User ID. Sayangnya meski sudah memiliki alamat eMail, masih banyak juga pengguna yang belum menyadari arti penting bagaimana mengelola eMail.

Beberapa Kawan pernah kami tanya terkait bagaimana cara mereka mengelola alamat eMail, dari memeriksa eMail masuk, membuat eMail baru, menuliskan lalu mengirimkannya hingga menghapus ataupun menyimpan informasi yang sekiranya dianggap penting. Jawabannya lumayan beragam. Ada yang masih mengandalkan browser pada perangkat pc/notebook, ada yang sudah memanfaatkan aplikasi eMail client baik pada pc, notebook ataupun ponselnya, dan ada juga yang tidak peduli dengan alamat eMail yang mereka miliki. Untuk kategori terakhir, biasanya ditemukan pada pengguna akun jejaring sosial FaceBook, dimana notofication atau pemberitahuan tidak lagi diteruskan ke alamat eMail.

Padahal sesungguhnya untuk mengelola akun eMail itu tidak sesulit yang dibayangkan. Cukup manfaatkan aplikasi eMail client yang ada pada perangkat yang kawan miliki, lalu lakukan Pengaturan secara Manual. Untuk perangkat pc/notebook bisa memanfaatkan aplikasi bawaan seperti Outlook (cari di Start Menu) atau memanfaatkan aplikasi tambahan seperti Mozilla Thunderbird dan semacamnya. Sedangkan untuk perangkat ponsel, rata-rata untuk yang bertipe ponsel pintar/smartphone, sudah membawa aplikasi eMail client tersendiri.

Untuk melakukan pengelolaan alamat eMail pada aplikasi Client secara Manual, pengguna harus melihat opsi pengaturan terlebih dahulu dengan membuka akun eMail melalui jendela Browser pada pc/notebook ataupun layar ponsel. Opsi ini bisa dilihat pada pilihan Pengaturan, Manual Setup atau penggunaan istilah POP3 dan SMTP. Meski demikian, tidak semua akun eMail dapat dikelola secara manual dengan aplikasi eMail Client bawaan perangkat. seperti akun eMail Yahoo misalnya. Untuk yang ini nanti akan kami jelaskan lebih lanjut.

Yang patut diperhatikan dalam melihat opsi Pengaturan alamat eMail adalah Incoming Server Setting dan OutGoing Server Setting. Perhatikan pilihan Username yang digunakan, password, POP3/IMAP (untuk Incoming) dan SMTP (untuk outgoing) Server serta Port yang digunakan pada masing-masing pilihan server tersebut. Lakukan pencatatan dan masukkan semua isian tersebut pada kolom opsi Manual Setup di aplikasi eMail Client. Jika sudah selesai, lakukan pengujian dengan mengirim eMail ke alamat sendiri. Tingkat keberhasilan pengaturan akun eMail pada aplikasi eMail Client, bisa dilihat dari pengiriman eMail yang hadir dalam folder Sent item, dan eMail masuk pada folder inbox.

Sebagai contoh, untuk akun eMail yang menggunakan domain gmail milik Google, memiliki pengaturan ‘pop.gmail.com’ tanpa tanda petik pada kolom Incoming Mail Server dan ‘smtp.gmail.com’ tanpa tanda petik pada kolom OutGoing Mail Server. Pada Tab ‘OutGoing Server’ centangkan atau tandai pilihan pada ‘My OutGoing Server (SMTP)…. ; Pada Tab ‘Advanced’ centangkan atau tandai pilihan ‘This Server requires (SSL) yang secara default akan mengubah angka 110 menjadi 995 ; lalu ketikkan angka ‘587’ tanpa tanda kutip pada kolom ‘OutGoing Server (SMTP)‘ dan (4) ubah pilihan ‘None’ pada tulisan ‘Use the following Type…’ menjadi ‘TLS’. Lalu lakukan Pengujian pengiriman eMail.

eMail yang sudah masuk kedalam aplikasi eMail Client ini dapat dibaca kembali meskipun tidak ada koneksi internet disekitar pengguna. Sehingga untuk proses menulis dan membalas eMail pun bisa dilakukan dalam kondisi yang sama. Koneksi baru dibutuhkan ketika eMail sudah siap untuk dikirimkan. Hal ini tentu akan lebih menghemat daya, biaya dan waktu terutama bagi pengguna yang memiliki keterbatasan koneksi langganan paket data internet.

Selain itu pengelolaan eMail dengan menggunakan aplikasi eMail Client ini tidak lagi membutuhkan proses Login yang berulang seperti yang dilakukan melalui halaman Browser. Untuk membuka sejumlah eMail yang masuk secara bersamaanpun tidak membutuhkan waktu yang lama. Dan Pengelolaan ini akan jauh lebih berguna bagi mereka yang memiliki lebih dari satu alamat eMail.

Khusus untuk eMail dengan domain yang tidak mendukung pengelolaan seperti ini, dapat memanfaatkan aplikasi tambahan yang secara khusus diperuntukkan bagi akun eMail tersebut. Misalkan saja akun eMail milik Yahoo yang memang tidak menggratiskan pemanfaatan fitur POP3 pada pengguna.

Akun eMail ini memiliki arti penting lantaran jika dianalogikan dalam dunia nyata, serupa dengan fungsi Kotak Surat di pintu masuk alamat rumah. Apapun pemberitahuan yang berkaitan dengan aktifitas Kawan di dunia maya akan disampaikan melalui alamat eMail tersebut. Entah itu berupa peringatan akan adanya penyusupan akun, masa habis pemberlakuan lisensi aplikasi, ataupun kabar gembira lainnya. Jadi, ketika Kawan kemudian tidak peduli dengan pengelolaan akun eMail ini, bukan tidak mungkin akun kemudian berpeluang untuk disalahgunakan oleh orang lain.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja