Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2010

Minggu Pagi di Jembatan Bangkung

Hari masih pagi ketika kami berangkat dari rumah Minggu kemarin, langit Kota Denpasar terlihat mendung berawan dan lalu lintas tidak begitu ramai disepanjang perjalanan. Setelah tertunda lama, akhirnya jadi juga kami mewujudkan angan mengajak kedua orang tua untuk melihat secara langsung jembatan paling fenomenal yang berada di Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Jembatan Bangkung. Keinginan ini sempat terbersit kembali ketika minggu lalu saya bersama rekan kantor memeriksa pengadaan bahan di seputaran Pelaga Kecamatan Petang. MiRah tentu saja kami ajak serta. Disepanjang perjalanan suara kecil MiRah tidak banyak terdengar lantaran ia dengan segera tertidur begitu kendaraan memasuki daerah Desa Sibang. Topik pembicaraanpun berubah menjadi topik pekerjaan kami dan masa lalu kedua orang tua. Perjalanan makin terasa panjang setelah Ibunya MiRah dan kedua ortu tertidur sementara saya hanya ditemani lantunan musisi idola, Iwan Fals. Melewati Sangeh yang kini tak lagi bisa ditemui makh

Made Nik ilig Otong ibi Ande

Hampir setiap malam sebelum tidur putri kami meminta Kakek Neneknya untuk mendampinginya, sekedar mendongeng, bercerita tentang ’i pepet dan busuan’ (mirip cerita Bawang Putih dan Bawang Merah) hingga cerita tentang kecerdikan binatang kancil menghadapi monyet. Saking seringnya Mirah meminta, improvisasi kedua orang tua kami itu makin berkembang ke ranah keseharian. Menyelipkan nama kami (bapak ibunya MiRah) sebagai salah dua tokoh cerita. Harapannya tentu saja, MiRah mampu melafalkan namanya sendiri beserta nama kedua orangtuanya. Pagi hari ketika MiRah terjaga dari tidur, saya yang kerap ditugasi untuk menunggui MiRah iseng bertanya perihal isi cerita yang disampaikan malam sebelumnya. Dari binatang apa yang terlibat didalamnya, bagaimana aksi sang monyet sampai ke cerita improvisasi, siapa nama Bapak dan Ibunya MiRah. Dengan suaranya yang cepat, MiRah ternyata mampu menyebutkan namanya sendiri, nama saya (bapaknya) dan nama istri (ibunya) dengan baik. Hanya saja terkadang diikuti

MiRah dan PanTai Segara

‘antai yuk pak ?’ pinta MiRah satu pagi. ’ha ? Pantai ?’ tanya saya balik. MiRah pun menganggukkan kepalanya yang bulat. ’beyenang yuk pak…’ tambahnya. Kadang untuk memahami permintaan atau kata-kata MiRah, saya memerlukan waktu atau banyak kosa kata untuk ditanyakan balik jika tidak ingin ia marah-marah. Kata yang kurang lebih punya lafal yang mirip dengan yang ia katakan. Jika berkali-kali saya salah menerjemahkan, bisa ditebak kelakuannyapun mulai berubah. Dari tadinya manis dan tertawa kecil, menjadi menghentak berteriak. Kalo sudah begitu sayapun memanggil penerjemah paling handal sedunia yang mengerti dan memahami MiRah, ibunya. Hehehe… Sejauh ini baru kali kedua kami mengajak MiRah ke Pantai. Yang pertama kalo tidak salah saat usianya menginjak bulan 13 (tiga belas), hampir setahun lalu. Itupun gara-gara MiRah belum bisa berjalan menapak dengan kakinya sendiri. Dari satu sumber yang dapat dipercaya, pantai bisa jadi satu alternatif untuk memicu hal tersebut. Percaya atau tidak,

Memperkenalkan Budaya Bali pada si kecil MiRah

Sejak putri kecil kami MiRah masih berada dalam kandungan ibunya, sebetulnya ia sudah kami perkenalkan dengan budaya Bali. Jika buku-buku panduan menyarankan untuk memperdengarkan musik klasik (Mozart, Vivaldi dll) sepanjang ibunya berada dirumah hingga tidur, kami mengambil opsi lain dengan memperdengarkan musik tradisional seperti rindik, jegog, angklung hingga milik tetangga seberang lautan, kecapi dan degung. Keputusan ini kami ambil setelah mencoba berkali-kali memutarkan musik klasik namun yang kami rasakan malah ketidaknyamanan perasaan selama (berusaha untuk ikut) menikmatinya. Maka kamipun sedikit berkompromi agar apa yang kami berikan pada si kecil dalam kandungan dapat pula kami nikmati sambil beraktifitas. Kebiasaan memperdengarkan musik ini akhirnya terus kami lanjutkan hingga kelahiran MiRah dan tumbuh kembangnya. Dari sekian banyak yang kami putar setiap harinya. Yang kemudian kerap disukai oleh Mirah sebagai pengantar tidurnya adalah Kecapi dan Degung. Ketika MiRah suda

Hujan Sehari Mangu Praja Mandala

Dingin yang menyengat sekejur tubuh belum jua hilang kendati sudah berusaha untuk dipanaskan dengan cara berlari menaiki tangga 3 (tiga) lantai menuju ruangan kerja. Satu pagi di Mangu Praja Mandala , Pusat Pemerintah Daerah Kabupaten Badung. Guyuran hujan seminggu terakhir, seakan ingin menumpahkan persediaan air yang terkumpul selama setahun terakhir. Air menggenangi dak didepan koridor lantai 3 (tiga) tempatku berdiri sambil membayangkan ide paling aneh yang pernah terpikirkan sebulan terakhir. Menikmati panorama yang terhampar dari atas, disebuah balkon salah satu ruangan kerja kami, masih menampakkan kesepian jalan dikawasan Mangu Praja Mandala. Lahan Hijau masih terpampang luas sejauh mata memandang. Memandang takjub pada suasana yang tercipta pagi ini, sejuknya hawa Bedugul mulai terlintas dikepala. Pekerjaan tidak lagi menjadi satu momok setiap harinya, karena kenyamanan yang dirasakan siap melahap waktu dengan cepat.

Ponsel Impian dari TREO hingga Windows Mobile

Ketertarikan saya pada perkembangan teknologi ponsel sebagai alat komunikasi tidak dipungkiri tercermin dari sebagian besar isi BLoG ini dan juga bahan bacaan yang saya lahap setiap harinya. Namun ketertarikan itu hanya sebatas ingin tahu fitur apa yang dimiliki, bagaimana memahami operasional atau pemeliharaannya dan tidak sampai sejauh menjadi seorang pakar ataupun teknisi ponsel. Hal ini mengundang ketertarikan orang akan satu pertanyaan yang kerap dilontarkan kepada saya. ‘Seperti apa sih ponsel Impianmu Nde ?’ Bicara ponsel impian, jika boleh saya merunut jauh kebelakang bahkan jauh sebelum histeria blackberry, iPhone atau ponselTV terjadi di Indonesia, salah satu wujud yang saya inginkan adalah memiliki keypad QWERTY. Namun fungsi yang saya harapkan waktu itu bukanlah Messaging ataupun FaceBook, Chat dll, tapi lebih pada kebutuhan pekerjaan. Selain itu, memiliki handset yang berbeda dengan apa yang dimiliki orang disekitar atau lingkungan saya adalah satu hal mutlak yang saya ing

PonseL QWERTY ? Maaf, Saya Belum Tertarik

Tidak dipungkiri bahwa kehadiran beragamnya ponsel lokal (baca:ponsel China) di tanah air, membawa satu perubahan kebiasaan para pengguna ponsel. Dari teknologi layar televisi dalam genggaman, teknologi layar sentuh, dua kartu sim, ponsel murah hingga terakhir demam BlackBerry. Untuk mewujudkan semua itu tak hanya satu dua brand yang siap bertarung dikancah pertempuran, merebut pangsa pasar yang selama ini dikuasai brand besar, tak sedikit pula yang gulung tikar dan berganti nama. Demam BlackBerry setidaknya menyebabkan maraknya kemunculan posel gembul yang menyerupai handset kelahiran Kanada tersebut. Dari yang hanya menampilkan jajaran thumbboard QWERTY seadanya hingga yang menjiplak habis-habisan bentuk dan rupa, plus ada juga yang latah mengganti tombol navigasi menjadi Trackball yang beken atau Trackpad seri mutakhir. Tak hanya ponsel lokal saja yang bereaksi atas ‘demam BlackBerry’ ini. Bahkan brand sekelas Nokia, Samsung, LG dan Motorola mulai ikut-ikutan berlomba menyajikan tek

Kehilanganmu

Menjalani hari-hari dalam kesendirian sebenarnya bukanlah hal yang menyenangkan, apalagi jika kita mulai terbiasa dengan tawa canda riang dan kehangatan keluarga kecil. Padahal kelihatannya semua berjalan seperti biasa, namun ada satu emosi yang kerkadang siap diledakkan sewaktu-waktu. Hal yang sangat berbahaya menurutku. Ketika kata-kata itu sudah tak lagi bisa diterima oleh telinga, ketika pikiran sudah ditutupi oleh kabut kelam dan ketika seluruh urat nadi sudah mulai menegang, ketika itu pula satu hal kecil dapat memantik kobaran api sedemikian besar. Membakar rumah dan isinya lantas menghilang tanpa kata. Kehilanganmu seperti membunuh diriku. Terdiam dalam bisu tanpa kata dan tawa. Pikiranku hanya bisa menerawang tak jelas… dan tiba-tiba saja aku ingin berlari. Suara kecil itu bertanya padaku, hanya jawab yang tak menentu bisa kukatakan. Kasihan dirimu Nak… Mungkin memang ada sesuatu yang salah dengan Bapakmu ini.

Terdiam bersamamu

Tangis kecil itu meraung saat ia berada dalam dekapan ibunya, entah apa yang terjadi. Aku datangi dengan sejuta tanya yang ada hanyalah dua tangan kecil yang berusaha meraihku. Ada apa Nak ? Suara lain terdengar jauh lebih keras, kali ini dengan nada bentak, aku jadi semakin bertanya. Tangis kecil mulai mereda, yang ada hanyalah sesegukan dan rasa takut setiap kali ia memandangmu. Kuputuskan untuk menjauh dan mulai bercanda. Tapi bentakan itu tak jua mereda. Satu hal kecil yang memantik kobaran api begitu besar… dan tinggalkan aku terdiam bersamamu disudut jalan hanya bisa memandang lalu lalang orang tak menentu…

Satu Bulan beraktifitas di Mangu Praja Mandala

Ruangan masih terasa dingin ketika matahari mulai beranjak tinggi, satu siang di Mangu Praja Mandala, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung. Padahal awalnya ada sedikit keraguan pada benak kami lantaran untuk ruangan sebesar ini hanya diberikan 2 (dua) buah pendingin ruangan. Bergabungnya beberapa dinas, badan atau kantor dalam satu unit gedung secara efisiensi waktu dan biaya merupakan ide yang bagus, kami tak lagi memerlukan waktu lama untuk bisa saling mengunjungi apabila ada hal-hal yang perlu dibicarakan. Tak ada lagi alasan-alasan klise yang disampaikan seperti macet misalnya saat satu kepentingan yang membutuhkan kehadiran eselon dalam mengambil keputusan. Melayangkan pandangan keluar jendela pula merupakan satu hal yang positif yang kami miliki saat ini. Hamparan sawah dan alam yang hijau tampak hingga kejauhan kaki langit, memberikan kesejukan suasana hati setiap harinya. Belum lagi areal kawasan yang luas cukup membuat penasaran untuk mengetahui bagaimana situasi sekitar kami.

Pagi di Mangu Praja Mandala

Menyusuri dinginnya jalan raya di pagi hari, sudah mulai terbiasa dijalani dalam rentang waku satu bulan terakhir. Jauhnya lokasi kantor yang harus dituju membuat kami harus terbangun jauh lebih awal agar ketika sampai nantinya masih sempat untuk mengikuti apel pagi. Satu persatu kendaraan mulai merayap memenuhi ruas jalan raya, membentuk kemacetan kecil yang membuat kami mulai bisa berhitung, berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk melewati ini semua. Iring-iringan kendaraan mulai tampak memasuki pintu masuk disisi selatan kawasan, satu-satunya jalur alternatif yang dapat dilalui ketimbang mengakses pintu masuk utama yang jaraknya cukup jauh. Jalur yang dahulunya merupakan jalur utama menuju gedung lama. Satu persatu gedung megah kami lalui, gedung yang jauh lebih mewah ketimbang kantor kami sebelumnya, sambil menghafal lokasi dinas, kantor dan badan yang tampak jelas pada tembok depan bangunan. Satu persatu kendaraan di depan kami memasuki basement gedung tempat mereka bera

PanDe Baik menjawab tentang BLoG www.pandebaik.com

Gak terasa BLoG www.pandebaik.com kini sudah mencapai usia 4 (empat) tahun, usia yang boleh dikatakan (untuk sekelas BLoG www.pandebaik.com ) sangat besar tantangannya. Waktu menempati urutan pertama, karena rupanya yang namanya waktu untuk nge-BLoG makin kesini makin sedikit, itu sebabnya intensitas posting BLoG antara satu dengan yang lainnya akhirnya saya atur memiliki jeda 2 (dua) sampai 3 (tiga) hari. Kedua adalah masalah Ide, bisa jadi lantaran kesibukan kerja yang mulai menyita perhatian dan pikiran juga terkait keluarga dan putri kecil kami. Kendati demikian, respon yang diberikan terhadap keberadaan BLoG www.pandebaik.com sangat saya hargai, walau saya yakin masih banyak kekurangan yang ada dalam perkembangan BLoG ini. Dari berbagai kalangan dan juga banyak orang-orang baru yang pada akhirnya mengantarkan kami menuju jalur pertemanan. Bukankah itu kedengarannya mengasyikkan ? satu nilai positif yang barangkali tidak pernah saya bayangkan jauh sebelumnya. Sayangnya dari berba

Mengusut Kehilangan Data dengan System Restore

Memanfaatkan aplikasi tambahan untuk mencari kembali data yang telah terhapus secara permanen bagi sebagian orang dianggap malah sangat menyusahkan. Apalagi seandainya telah didesak oleh waktu dan pekerjaan. Masih melanjutkan tulisan saya sebelumnya perihal alternatif tindakan yang dapat dilakukan saat pengguna komputer mengalami kehilangan data, cara ketiga yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan fitur System Restore yang terdapat secara default pada sistem operasi Windows XP, Vista maupun Windows 7. Fitur ini dapat dicari melalui Start Menu/Accessories/System Tools/System Restore . Sayangnya, walaupun cara ini dapat dijadikan sebagai alternatif ketiga atau terakhir yang dapat dilakukan, saya pribadi TIDAK merekomendasikannya. Namun setidaknya bagi seorang pengguna pc ataupun laptop (dan Anda tentu saja) wajib mengetahuinya. Mengapa saya tidak merekomendasikannya ? lantaran tindakan ini kendati mampu mengembalikan data secara permanen pada tanggal tertentu (apabila terdapat S

Mengusut Kehilangan Data dengan PCI File Recovery

Ketika seorang pengguna pc ataupun laptop menyadari bahwa tindakan yang baru saja ia lakukan telah menghapus sebuah data secara permanen, bisa jadi yang bersangkutan hanya bisa menyesali diri dan mengulang pembuatan data tersebut sedari awal lagi. Apabila data tersebut tidak banyak mengandung informasi penting yang notabene sulit didapat sih tidak masalah, tapi bagaimana kalo sebaliknya ? Melanjutkan tulisan sebelumnya perihal alternatif tindakan yang dapat dilakukan saat pengguna komputer mengalami kehilangan data, cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan aplikasi tambahan yang memang secara kemampuannya berfungsi untuk mengembalikan data, khususnya yang telah terhapus. Salah satu aplikasi yang dimaksudkan adalah PC Inspector File Recovery . Aplikasi PC Inspector File Recovery buatan Convar ini saya rekomendasikan sebagai alternatif lantaran ukurannya yang sangat ringkas (5,83 MB), dengan kemampuan mengembalikan data yang telah terhapus dengan sangat baik, lagipula

Mengusut Kehilangan Data melalui Fitur Search

Kehilangan data bagi mereka yang bekerja dengan perangkat komputer saya yakin kerap terjadi, satu hal yang lumrah malah. Kehilangan ini bisa disebabkan oleh keteledoran diri sendiri, ketidaksengajaan beraktifitas, lupa lokasi menyimpan atau bahkan bisa jadi akibat faktor luar misalkan orang lain (multiple user) maupun kerusakan perangkat. Lantaran kehilangan data ini sebagian orang mulai menunjukkan sikap yang tidak biasa, entah panik hingga menuduh orang lain sebagai tersangka dalam menghilangkan data miliknya. Hehehe… Jangan sampe sebegitunya deh. Masalah kehilangan data sebetulnya bisa diatasi dengan mudah mudah kok. Sepengetahuan saya ada 3 cara yang dapat dilakukan ketika berhadapan dengan permasalahan seperti ini. Pertama, pengguna dapat memanfaatkan fitur Search File, Kedua, pengguna dapat memanfaatkan bantuan aplikasi tambahan yang berfungsi sebagai File Recovery dan Ketiga, seandainya kedua cara diatas tak mampu mengembalikan file yang dimaksud, pengguna dapat memanfaatkan fit

Tentang Reuni Alumni SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992 oleh PanDe Baik

Ada rasa syukur bahwa saya dahulunya bukan orang yang populer dimata teman-teman sekolah, ada juga rasa bangga bahwa ketidakpopuleran saya tersebut pada akhirnya memberikan satu perhargaan yang tinggi dalam melanjutkan perjalanan hidup saya. Mungkin itu sebabnya pada proses menuju Reuni Alumni SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992 hingga berakhirnya acara, saya secara pribadi tidak memiliki beban perasaan untuk ikut serta didalamnya. Sama sekali tidak ada tekanan. Berbeda halnya dengan beberapa rekan lain yang saya temui saat memburu keberadaan mereka. Ada yang masih merasa malu lantaran belum mampu menunjukkan ‘tingkat kesuksesannya, ada juga yang merasa malu lantaran belum berstatus menikah. Bahkan ada pula yang kebat-kebit lantaran khawatir bakalan bersua dengan sang mantan pasangan. Wah… Bisa jadi lantaran saya memiliki waktu luang yang cukup banyak disela pekerjaan sebagai abdi negara, ikut terlibat penuh sedari awal dalam kepanitiaan yang dibentuk dan disepakati bersama. Waktu yang bias

PanDeBaik.com seorang PLaGiat ?

Seorang Rekan pernah mencurigai isi sebagian besar tulisan BLoG PanDe Baik ini, apakah melakukan copy paste dari blog atau sumber lain ? atau mendapatkan ide trus dikembangkan lagi ? Untuk yang pertama, dengan tegas saya jawab TIDAK. Namun untuk yang kedua, bisa jadi. Sejauh ini jumlah posting yang pernah dipublikasikan pada BLoG PanDeBaik.com sudah mencapai angka 1.434… sebuah jumlah yang fantastis bagi saya pribadi, dan jumlah yang lumayan wajar untuk memicu kecurigaan Rekan saya tadi. Namun sedikit saya informasikan bahwa dari angka tersebut, sebagian merupakan tulisan sampah yang gak penting dan sebagian lainnya lagi merupakan tulisan pribadi dan lebih bersifat personal, ungkapan hati dan situasi kondisi. Sampai saat ini belum satupun yang mampu menghasilkan pundi-pundi uang. PanDeBaik.com BUKAN seorang PlaGiat , saya berani menjaminkan kalimat tersebut. Karena sebagian besar ide tulisan berasal dari sebuah perjalanan, kisah hidup, pengalaman atau juga terlintas begitu saja. Sem

Reuni Alumni SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992

Ada beragam ekspresi yang ditunjukkan oleh Rekan-rekan yang hadir pada malam minggu kemarin, bisa jadi merupakan malam yang dinanti oleh puluhan alumni SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992 sejak akhir tahun lalu. Reuni pertama yang diadakan khusus untuk Angkatan 1992 ini sesuai rencana diadakan di Restaurant Canang Sari Sanur Sabtu 3 April 2010. Waktu sudah menunjukkan pukul 7.30 malam, dari daftar hadir yang tercatat baru sekitar 60 (enam puluh) persen saja yang positif berada di lokasi. Beberapa panitia yang menjadi koordinator pada masing-masing kelas tampak sibuk dengan ponsel mereka dibantu seorang ‘asisten’ :p yang memberikan petunjuk nama-nama siapa saja yang belum menunjukkan batang hidung mereka. Sementara yang lainnya tampak sedang mempersiapkan cemilan untuk disantap di masing-masing meja, baik yang dipersiapkan khusus untuk para undangan guru dan juga rekan-rekan yang telah hadir. Layar lebar masih tetap menampilkan gambar statis diiringi lantunan bossas reggae milik Bob Marley,

Mengintip Versi terBaru Aplikasi dengan Software Informer

Bagi sebagian orang yang saya kenal rata-rata mengatakan tidak terlalu tahu bahwa aplikasi yang kerap mereka gunakan dalam beraktifitas dengan pc ataupun laptop merupakan rilis lama. Beberapa pertimbangan mereka adalah lebih mempercayakannya pada teknisi yang dikenal, tidak memiliki waktu untuk mencari tahu atau ada juga yang mengatakan sudah kadung familiar dan tidak ingin belajar lebih jauh lagi. Padahal semakin baru versi yang dirilis untuk sebuah aplikasi, semakin banyak fitur yang dapat digunakan dan (biasanya) semakin mudah dalam pengoperasiannya. Itu sebabnya saya tergelitik ketika mengetahui bahwa ternyata masih ada orang yang setia menggunakan web browser Internet Explorer 6 ketimbang Mozilla, Opera, Safari atau Chrome. Begitu juga dengan pemutar audio seperti Winamp versi 2.9 yang belum mendukung fitur Modern skin. Padahal secara spesifikasi pc atau laptop yang digunakan sangat mampu untuk itu. Apabila Anda merasa bahwa ilustrasi yang saya deskripsikan diatas merupakan bagian

Menjadi Gayus Tambunan atau Oemar Bakrie ?

Sempat terdiam ketika membaca rincian kekayaan Gayus Tambunan seorang Pegawai Negeri Sipil berusia 30-an tahun yang ditangkap lantaran terlibat dalam kasus Mafia Pajak disebuah media cetak nasional. Bagaimana tidak ? untuk seorang abdi negara yang baru saja terjun (kalo tidak salah tahun 2000-an awal), Gayus sudah mendapatkan gaji sekitar 12 juta perbulannya dengan golongan III/a pula. Yang makin mencengangkan adalah jumlah kekayaannya yang mencapai angka 25 Milyar salah satunya berupa rumah mewah seharga 3 Milyar. Saya benar-benar takjub. Meski demikian masih sempat tersenyum getir ketika teringat pada sebuah tembang lama milik Iwan Fals, idola saya sejak kecil, yang mengisahkan tentang seorang Pegawai Negeri Sipil yang idealis, dengan bentuk kesederhanaan tunggangan sepeda kumbangnya, mengajar siswa hingga memiliki kepintaran bak seorang Habiebie, Oemar Bakrie. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa mendapatkan gaji yang dikebiri. Entah bagaimana kini. Bagaimana pun juga saya pribadi tak beda den

Foto SMAN 6 Denpasar Tahun 2010

Berikut Foto”  SMAN 6 Denpasar Tahun 2010 yang ditampilkan pula dalam Slide Show layar depan, acara Reuni 3 April 2010 di Restaurant Canang Sari kemarin. Foto seperti yang ditampilkan dibawah ini dipublikasikan pula pada  Album Foto SMAN 6 Denpasar Tahun 2010 yang berada pada jejaring sosial pertemanan  FaceBook . Bagi yang belum punya akunnya, silahkan dibuat dulu dan add  PanDe Baik dalam daftar temanmu. Terima Kasih. Foto” by PanDe Baik

Foto Rekan 'Gazi Eko Weri Prasetyo'

Berikut Foto” Rekan kita Gazi Eko Weri Prasetyo yang kini mengalami keterbatasan fisik dan menjadi Prioritas selanjutnya untuk disikapi dalam bentuk bantuan, dan ditampilkan pula dalam Slide Show layar depan, acara Reuni 3 April 2010 di Restaurant Canang Sari kemarin. Foto seperti yang ditampilkan dibawah ini dipublikasikan pula pada Album Foto Rekan Gazi Eko Weri Prasetyo yang berada pada jejaring sosial pertemanan  FaceBook . Bagi yang belum punya akunnya, silahkan dibuat dulu dan add  PanDe Baik dalam daftar temanmu. Terima Kasih. Foto” by SARI HERAWATI

Foto SMAN 6 Denpasar Tahun 1993

Berikut Foto” SMAN 6 Denpasar Tahun 1993 yang diambil dari Profil Buku Sewindu dan ditampilkan pula dalam Slide Show layar depan, acara Reuni 3 April 2010 di Restaurant Canang Sari kemarin. Foto seperti yang ditampilkan dibawah ini dipublikasikan pula pada  Album Foto SMAN 6 Denpasar Tahun 1993 yang berada pada jejaring sosial pertemanan  FaceBook . Bagi yang belum punya akunnya, silahkan dibuat dulu dan add  PanDe Baik dalam daftar temanmu. Terima Kasih.

Foto Persiapan Panitia Reuni Alumni SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992

Berikut beberapa koleksi Foto” Persiapan Panitia Reuni Alumni SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992 yang ditampilkan dalam Slide Show layar depan, acara Reuni 3 April 2010 di Restaurant Canang Sari kemarin. Bagi yang ingin melihat lebih banyak, bisa langsung meluncur ke   Album Foto Persiapan Panitia Reuni Alumni SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992 yang berada pada jejaring sosial pertemanan  FaceBook . Bagi yang belum punya akunnya, silahkan dibuat dulu dan add  PanDe Baik dalam daftar temanmu. Terima Kasih. Foto” by PanDe Baik , SARI HERAWATI dan BUDI BUWONO

Foto Temu Kangen @DCoZ Restaurant

Berikut beberapa koleksi Foto” Temu Kangen @DCoZ Restaurant 25 Desember 2009 yang ditampilkan dalam Slide Show layar depan, acara Reuni 3 April 2010 di Restaurant Canang Sari kemarin. Bagi yang ingin melihat lebih banyak, bisa langsung meluncur ke  Album Foto Temu Kangen @DCoZ Restaurant yang berada pada jejaring sosial pertemanan  FaceBook . Bagi yang belum punya akunnya, silahkan dibuat dulu dan add  PanDe Baik dalam daftar temanmu. Terima Kasih. Foto” by PanDe Baik dan  SARI HERAWATI

Foto Kelas I 2 SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992

Berikut beberapa koleksi Foto” Kelas I 2 SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992 yang ditampilkan dalam Slide Show layar depan, acara Reuni 3 April 2010 di Restaurant Canang Sari kemarin. Bagi yang ingin melihat lebih banyak, bisa langsung meluncur ke  Album Foto Kelas I 2 yang berada pada jejaring sosial pertemanan  FaceBook . Bagi yang belum punya akunnya, silahkan dibuat dulu dan add  PanDe Baik dalam daftar temanmu. Terima Kasih. Foto” by  ALIT WISNAWA dan  SARI HERAWATI