Kena Krisis PeDe Anak Remaja

Akhirnya kena juga efek dari “Krisis PeDe anak Remaja” yang sudah bisa merasa malu saat gambar wajah atau videonya sedari masa kecil, di-post di akun sosial media milik Bapaknya.
Entah karena merasa malu dengan wajahnya sendiri di hari kemarin, atau merasa malu punya bapak macam saya.

Terpaksa deh, belasan video dan juga foto, termasuk cerita yang ada didalamnya, saya hapus satu persatu dari laman akun YouTube dan Instagram. Termasuk feed Story.
Yang ternyata ada beragam kisah yang saya ceritakan dari ia kecil hingga umur 14 tahun di bulan Maret kemarin. Termasuk tentang pencapaian saat ia menjadi Ketua Osis maupun menjuarai ini itu.

Berat sebetulnya untuk menghapus semua catatan dan kenangan itu. Tapi ya berhubung si anak remaja sudah mengajukan komplain dan kini juga gak pernah menjawab chat, ya apa boleh buat…

Harus menyiapkan diri dari sekarang, jika kelak anak tengah dan bungsu akan masuk pada fase yang sama, dan meminta hal yang sama pula…

pande

hanyalah seorang Pegawai Negeri Sipil yang sangat biasa, mencoba hadir lewat tulisannya sebagai seorang blogger yang baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.