Skip to main content

FaceBook and Me

Ternyata sudah lama juga saya bergumul dengan waktu hanya untuk mengeloni akun FaceBook.
Setidaknya dari tulisan perpindahan domain dari pandeividuality.net ke pandebaik.com di tahun 2008 silam, terungkap perkenalan saya dengan akun FaceBook yang kalau tidak salah ingat, waktu itu untuk kali kedua saya membuat akun, dan ternyata belum banyak kawan yang bergabung ke sosial media satu ini. Mereka masih asyik dengan FriendSter kalo ndak salah.

FaceBook dalam perjalanannya banyak membantu aktifitas saya di dunia maya termasuk dalam urusan meningkatkan traffic kunjungan ke postingan Blog.
– Tahun 2009 awal, banyak menurunkan tulisan tentang Morange, aplikasi Push Email bagi ponsel Nokia, atau mereka yang belum mampu menjamah mahalnya ponsel BlackBerry jaman itu.
– Tahun 2009 akhir hingga 2010 awal, mewujudkan Reuni SMA setelah berpisah 15 tahun lamanya. Banyak kisah duka maupun suka didalamnya.
– Tahun 2010 awal bersamaan dengan Reuni SMA diatas, saya mendapat kehormatan bergabung dalam Tim melahirkan LPSE Badung bersama rekan-rekan di Bagian Pembangunan.
– Tahun 2010 pertengahan, gabung dengan Semeton Pande membentuk Yowana dan segala pernak pernik kegiatan sosialnya. Menemukan saudara dan jalan hidup yang sebenarnya.
– Tahun 2010 akhir, mengenal akun FourSquare dan gila-gilaan mengejar Badges bareng Pande Putra, adik sepupu yang mahir soal satu ini.
– Diwaktu yang sama, saya pun akhirnya mengenal Android dari seorang senior di LPSE yang membawa banyak perubahan serta mindset dalam bekerja dan beraktifitas hingga kini.

Selebihnya, FaceBook meneruskan semua kegilaan akan perangkat layar sentuh yang saya yakini bakalan menggilas keberadaan BlackBerry yang saat itu sedang Booming juga Nokia lewat seri N dan E.
Saking yakinnya, saya termasuk yang menolak untuk mengambil perangkat BlackBerry sebagai ponsel utama saat itu. Hehehe… padahal jujur saja, saat kemunculan pertama di baliho milik Indosat, saya termasuk mengidolakan seri jadul BlackBerry lantaran bentuknya yang unik, sementara kawan lain lagi booming ponsel Nokia.

FaceBook akhirnya mulai dirasa menjadi Bumerang. Penghalang banyak hal, dan ketagihan.
Saya alami pada pertengahan Tahun 2015 yang akhirnya diputuskan untuk menutup permanen akun FaceBook setelah mencoba sebelumnya selama 6 bulan pertama.
Semua aktifitas dan dunia seperti terputus begitu saja.

Berselang Dua Tahun, setelah semua aktifitas sudah dirasa menjadi lebih baik, disamping tingkat kunjungan halaman Blog yang semakin menurun, saya mencoba kembali lagi ke akun FaceBook.
Tidak sengaja mengaktifkannya kembali, kaget karena pihak FaceBook masih menyimpannya. Tidak menghapusnya secara permanen.

Maka berbekal pengalaman sewindu sebelumnya, juga pengetahuan tambahan yang saya dapatkan saat meninjau akun FaceBook beberapa kawan atas permintaan yang bersangkutan, saya mencoba untuk mawas diri sejak awal. Mengurangi fitur dan kemampuan yang ada dalam FaceBook masa kini, demi mengamankan kepala dan tetap mampu berbagi informasi laiknya dulu. Serta berharap, FaceBook tidak lagi memabukkan dan mengganggu.

Well, nyaris satu dasa warsa artinya saya mengenal dan bergabung di akun FaceBook ini.
Senang bisa kembali lagi, meski sempat antipati sebelumnya.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p