Pande Putu Mirah Gayatridewi… panggilannya Gek Mirah. Lahir 18 Maret 2008 sehingga kini umurnya sekitar 6 tahun… Anaknya rame di rumah, sepi di sekolah. Suka marah-marah dengan nada bicara keras kalo sudah gag sesuai keinginannya. Tapi langsung berubah lembut pas ada maunya. Anak-anak emang gitu kali ya ?
Pagi ini Gek Mirah saya antarkan ke (bakal) sekolahnya, SD 1 Saraswati untuk pembagian kelas dan pengenalan lingkungan bersama teman. Ia tampak tabah di dalam kelas dan terlihat sekali menikmatinya. Meski masih malu-malu.
SD 1 Saraswati menjadi pilihan terakhirnya, setelah yakin bahwa si Bapak merupakan alumni sekolah ini di tahun 1990 dahulu. Masa jadul. Masa dimana sekolah ini masih terdiri dari 6 (enam) kelas memanjang satu lantai, dan toilet bau dan jorok di pojok barat daya, dengan jalur menuju kantin SLUB disebelah kanannya.
Awalnya Gek Mirah meminta disekolahkan di SD 2 Saraswati. Sekolah yang lokasinya tepat berhadapan dengan sekolahnya kini. Ia meminta lantaran sebagian besar teman TK nya di Lokasari berada di situ. Tapi entah mengapa pilihan itu berubah saat kami mengantarkannya untuk melakukan pendaftaran. Mungkin sudah jodohnya atau bisa jadi ingin ikut Bapaknya :p
Mendapatkan nomor urut 17, Gek Mirah menempati kelas 1 B yang berada di gedung Utara lantai 2 bersama 32 kawan lainnya. Terdapat 15 kawan perempuan didalamnya, satu jumlah yang cukup seimbang dengan kawan laki-laki yang ada. Bandingkan dengan jaman saya dulu dimana kawan perempuan masih terbatas jumlahnya.
Pola pembelajaran anak SD saat ini saya lihat mirip dengan pola Diklat PIM IV yang baru minggu lalu dilalui. Menggunakan penataan meja bundar ala ILC yang kalau tidak salah, soal tempat duduk pun bakalan di rolling secara periodik. Jadi gag ada istilah duduk di depan/belakang sepanjang tahun ajaran. Tujuannya jelas, untuk lebih mengenal kawan secara keseluruhan dan menciptakan kekompakan selama masa belajar, disamping mengedepankan suasana diskusi dalam belajar.
Wih… ternyata sudah punya anak SD yah… gag nyangka. Padahal masih kebayang-bayang dengan suasana pacaran, pernikahan dan kelahirannya. Eh, kini ia sudah duduk di bangku coklat.
Gek Mirah… Gek Mirah… belajar yang benar ya nak. Selama kamu menikmati sekolahmu, kami akan selalu mendukung. Kalopun nanti sudah mulai membosankan, berarti saatnya Liburan. Jadi jangan khawatir…
Yuk ah… Bapak mau kenalan dulu dengan orang tua kawanmu lainnya…
Comments
Post a Comment