Kadang satu ketika usai memarahi Mirah, putri pertama kami lantaran perilakunya yang sudah mulai sulit kami atur, ada rasa sedih dan bersalah jika kemudian mengingat usianya yang baru saja menginjak 6 tahun. Namun jika tidak diingatkan dengan cara keras sesekali, rasanya kok makin menjadi ?
Satu sisi harapannya sederhana. Mirah bisa mengajak adiknya dengan baik namun memang wajar kalo satu waktu ia punya rasa bosan dan memilih untuk menjauh. Demikian halnya si adik, Intan yang rupanya memang tak kalah nakalnya. Jika dua kekuatan ini sudah bergabung, rumah bakalan serasa gedung cineplex yang siap menggemparkan suasana.
Sisi satunya didikan yang disiplin rasanya memang perlu ditanamkan sejak kecil. Memang sejauh ini disiplin belum saya terapkan dalam hal sekolah dan belajar, walau terpantau Mirah selalu rajin mengerjakan pe er dari guru TK nya atau bimbingan kami, tapi dalam hal tenggang rasa dan toleransi rasanya perlu diberi sedari ia memiliki adik.
Susah ternyata untuk bisa mendidik anak dengan baik. Ini baru satu… belum kelak Intan… fiuh…
Comments
Post a Comment