Ah, tiba jua akhirnya di awal tahun 2014… tahun dimana kelak akan ada masa peperangan besar dimulai, tepatnya bulan April nanti. yup… inilah Tahun Politik kawan.
Sejak quartal terakhir tahun lalu, saya sudah diwanti-wanti untuk mempersiapkan diri baik secara pribadi maupun institusi untuk berhadapan dengan berbagai issue, trik, intrik politik yang tidak sehat, menghujam bahkan berpotensi untuk menjatuhkan posisi dimana saya berdiri. Dan ternyata, gag perlu menunggu bulan april, semua itu benar adanya. Namun soal apa dan bagaimananya, you know who lah… karena jujur saya paling males kalo sudah berurusan dengan media yang satu ini. Disamping punya history yang buruk, cara menyajikan beritanya juga mengambil narasumber yang gag nyambung. Hehehe… tapi clue nya sederhana saja, sebagaimana yang saya sampaikan tadi. Jadi kalo kalian smart, pasti sudah tahu bagaimana alur dan akhir ceritanya bagaimana.
Balik ke Tahun Baru, ini adalah tahun pertama saya berada di Permukiman dan menangani sebagian besar kegiatan yang berkaitan dengan jalan lingkungan di seantero Kabupaten Badung. Awal yang sulit tentu saja. Apalagi baru nyemplung sudah mengambil kerjaan setingkat Kabid. Menjadi PPK atau Pejabat Pembuat Komitmen. Sudah begitu, di pertengahan ya kejadian, mengambil kerjaan Kabid lantaran Beliau mengalami sakit permanen, stroke ringan. Maka jadilah semua tanggung jawab dibebankan pada saya. Belum lagi urusan dengan para anggota dewan, permintaan masyarakat juga komplain yang tak berkesudahan. Dari komplain yang beneren komplain hingga “komplain” yang ada maunya. Semua harus ditangani dengan baik jika tak ingin kasus berakhir dengan senjata tajam, ini berkaca pada aksi premanisme yang saya alami sebulan di Permukiman.
Tahun ini merupakan tahun pertama pula kami melewatinya tanpa kehadiran kakak yang akhir April lalu meninggalkan kami selamanya. Pedih dan membuat rindu tentu saja. Dan untuk mengenang hal itu, kami mengajak putra satu-satunya untuk ikut serta merayakan Tahun Baru meski hanya sekedar makan malam bersama. Miss U mbok…
Sedang resolusi untuk tahun 2014 ini ya sederhana saja deh. Bisa lebih akur dengan istri… bisa lebih dekat dengan anak… bisa lebih banyak berbuat… minimal tetep bisa donor, berbagi rejeki atau membantu kawan… bisa lebih baik saat bekerja… dan bisa meluangkan waktu lebih banyak buat nulis. Sederhana namun sulit tentu saja. Mengingat tahun depan ini saya bakalan berjibaku dengan banyak hal, pekerjaan dan Tahun Politik tadi. Yah, siap siap saja bakalan dapat caci maki dan keluh kesah dari banyak pihak. Namun semoga dengan itikad dan maksud baik, Tuhan akan memberi jalan yang terbaik. Dan semoga pula apa yang diharapkan oleh banyak pihak, jika itu positif, bisa memberi hasil yang positif pula, namun bila negatif ya minimal balik lagi deh ke yang punya. Kan Tuhan punya Hukum Karma hingga saat ini ?
Oke deh, at last dan sekali lagi ‘Selamat Tahun Baru 2014… semoga semua sehat adanya dan bahagia bersama keluarga.
1 Januari 2014, Meja 17 Segara Bambu Peguyangan.
www.pandebaik.com dan keluarga
Semoga Tuhan selalu memberkati hamba-Nya yang terbaik.
Comments
Post a Comment