Skip to main content

Great Teacher Onizuka - eBook asyik 21 tahun keatas

Akhirnya kesampean juga niatnya nih… membaca tuntas komik Djadoel GTO alias Great Teacher Onizuka hingga buku ke-25…
Berawal dari rasa penasaran akan koleksi komik GTO milik sepupu yang kalo gag salah hanya ‘berakhir’ hingga seri 20/21, kelihatannya memiliki masalah makin pelik dan sulit dipahami gegara bolongnya seri di akhir belasan. Dan setelah mengubek-ubek seisi dunia maya dan tidak menemukan edisi berBahasa Nasional, maka seperti biasanya, Torrents menjadi akhir dari semua solusi… Done, ketemu… meski dalam bahasa English.
Dan kalian tahu ? usaha donlot gak kurang dari 1 GB pun memang worth it dengan hasilnya. Semua edisi lengkap, meski untuk bisa menggabungkannya agar enak dibaca, perlu sedikit trick khusus. Apalagi media bacanya juga gag kalah asyik, tablet Android. Hehehe…
Sudah menjadi kebiasaan kalo semua koleksi eBook dari yang Djadoel, berbau pornoaksi hingga teknologi terkini dikumpulkan dan dimaintenance secara berkala di perangkat TabletPC Android agar tidak menuh-menuhin bungkusnya *eh sdcardnya, sehingga sesaat sebelum tidur ataupun sedang menunggu dan senggang, inilah yang jadi pelampiasan membunuh waktu. Jikapun sudah merasa gag dibutuhkan lagi, tinggal pindah ke laptop, burning ke dvd cakram, lalu hapus permanen. Gampang kan ?
Balik ke GTO, saya yakin bagi penggemar komik manga Jepang, sudah tau apa isinya, kisah maupun ciri khasnya.
Sebagai salah satu komik remaja menuju dewasa, hal paling sering yang ditemui adalah cewe seksi, berbalut rok mini, cd bahkan di edisi English beberapa malah gag dibumbui gambar kotak-kotak atau dikaburkan. Hehehe… jadi makin nikmat saat membacanya. Sudah gitu dihiasi pula dengan perkelahian dan pertempuran yang berdarah-darah, bahasa slengean yang… yah, gag usah dilanjutin deh… pokoknya kalian musti baca.
Kisahnya ya seputar dunia sekolahan yang dalam hal ini penuh intrik khas anak sekolah, yang sedikit sadis mengingat misinya adalah menghancurkan para guru dan integritas mereka dengan segala cara, tujuannya agar mereka di’hajar’ sehingga memiliki alasan untuk melaporkan tindakan pada orang tua ataupun komite.
Onizuka, tepatnya Eikichi Onizuka adalah bintang utamanya, seorang pemuda khas anak jalanan, dalam arti sebenarnya, memutuskan untuk menjadi seorang guru, hanya karena tergiur dengan hadirnya cewe cewe bening dan seksi sebagai murid sekolahan level smp-sma. Harapannya tentu sederhana, bisa dekat bahkan ‘mendapatkan’ salah satunya untuk sarapan pagi. *uhuk yah, begitulah maksudnya :p
Uniknya, meski Onizuka adalah produk jalanan, namun berkat integritasnya yang jujur *uhuk mampu mendatangkan hasil yang baik, walaupun secara proses harus melalui hal-hal sulit, kocak hingga menyakitkan. Well, termasuk kepentingan para murid yang ingin mengerjai guru mereka.
Membaca satu persatu seri buku GTO, sedikit banyak bakalan mengingatkan kita pada masa-masa sekolah SMP hingga SMA yang memang memiliki sejuta kenangan, baik kenakalan remaja, kisah cinta hingga guyonan sesama teman. Dan sayapun yakin, banyak diantara kalian yang kangen masa-masa itu bahkan jikapun bisa, ingin rasanya memutar balik waktu untuk bisa mengulanginya dengan cara yang sedikit lebih santai…
Satu-satunya hal yang paling sulit dalam menikmati 25 seri edisi komik GTO adalah persoalan Bahasa English yang tidak sepenuhnya dapat saya pahami, mengingat secara gambar rupanya jauh lebih menarik untuk ditelaah oleh mata, ketimbang membaca dan mengerti kalimat yang diucapkan. Barangkali kelak kalopun ada waktu, kalimat ini bakalan saya pahami sambil mengingat kembali alur ceritanya.
Untuk sementara, biarlah demikian adanya…
Bagi kalian yang berminat mengcopy-nya, bawakan saja Flash Disk yang tersisa barang 1,5 GB ke saya. Jangan lupa dari segi usia minimal ya 21 tahun lah, biar gag terpengaruh akan edannya moral yang dituangkan dalam gambar. *uhuk

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe