Skip to main content

Curhat Tengah Agustus

Empat Bulan terakhir di Permukiman itu bagai mimpi buruk yang hampir setiap harinya, jantung selalu terpacu saat mendengar dering telepon. selalu berpikir saat menerimanya, Apakah ini akan merupakan satu peringatan dari Pimpinan yang berujung pada kemarahan, ataukah intervensi para anggota Dewan yang tiada habisnya ?

Apakah ada yang masih ingat dengan keluhan saya pertama terkait penunjukan tugas sebagai PPK ? Oke, ini adalah efeknya. Salah satu efek negatif tentu saja. Dimana semua beban dan tanggung jawab, dipikul tanpa pandang bulu, dan harus siap menghadapi berbagai rintangan dan cobaan yang mengahadang.

Tidak salah memang, jika kemudian salah satu petinggi di Kabupaten Badung sempat menegur wajah saya yang selalu terlihat kusut, tegang, bahkan ketakutan. Bukan… bukan lantaran tersandung masalah Korupsi, namun ini jauh lebih besar lagi. Pemeriksaan BPK yang kelak mampu mengarahkan saya ke jeruji penjara jika salah mengambil langkah. Ada banyak jalan untuk bisa mengarah kesitu.

Memahami tugas sebagai PPK, bukanlah satu pekerjaan mudah. Apalagi jika berasal atau awal mulanya hanya dari seorang Staf yang sama sekali belum pernah menyentuh opsi pengambilan keputusan, pertanggungjawaban teknis, dan menghadapi pimpinan serta anggota dewan. Sehingga bisa dikatakan, empat bulan terakhir memang benat seperti mendadak mengalami mimpi buruk yang tak kunjung usai. Ada saja masalah yang muncul setiap harinya.

Jangankan untuk meluangkan waktu menulisi blog atau menerima freelance job review berbayar, untuk mengajak kedua putri saya bercanda sepulang kerja pun rasanya sudah jarang dilakukan. Jadi jangan marah bagi kalian yang hinga kini tak sempat terselesaikan permintaan tolongnya. Sungguh, semua berjalan begitu cepat, bahkan terkadang kekurangan waktu dan tenaga.

Meski berat, namun positif thinking tetap saya kedepankan dalam setiap tindakan. Mungkin itu sebabnya, enerji yang saya miliki seakan tiada habisnya untuk duduk berhadapan langsung dengan sejumlah masalah. Bersyukur pula, jika saya memiliki rekan-rekan yang bisa diandalkan untuk itu.

Jujur, kini saya mulai kangen dengan masa-masa indah selama berada di LPSE satu dua tahun lalu, dimana semua itu meski tak memberi janji masa depan dan pengalaman struktural, namun tetap menjadi sebuah cerita yang akan selalu saya kenang dan dambakan. Akan tetapi jika bukan kini, lalu kapan lagi ?

*biyuuuhhh

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe