Skip to main content

Kehilangan Semangat Menulis

Pasca dirawat inapnya putri pertama kami beberapa waktu lalu, kami sempat dilanda kekhawatiran bahwa sakit Demam Berdarah yang diidapnya bakalan balik kembali, saat panas badan MiRah kembali naik menjadi 38,8 derajat Minggu dini hari berikutnya. Maka tanpa menunggu panjang lebar, kamipun meluncur kembali ke RS Bhakti Rahayu, tempat dimana Askes Keluarga berlaku untuk memeriksakannya dan memastikan penyebabnya. Masih sama dengan yang lalu, Radang tenggorokan.
Kami memutuskan untuk Siaga Satu bagi Mirah. Itu sebabnya, status sekolah dan les baca langsung kami putuskan demi memberi jatah istirahat yang cukup baginya. Sambil berharap bahwa apa yang kami khawatirkan tak terjadi.

Namun Selasa pagi lagi-lagi panasnya Naik. Ini tentu membuat kami makin kebingungan untuk memutuskan, apakah MiRah harus di Cek lab mengingat ini hari keempat siklus panas seperti saat ia dinyatakan positif DB beberapa waktu lalu, ataukah kami putar haluan ke dokter THT ? syukur, usai mandi, panas badannya kembali normal. Kamipun sedikit menarik kesimpulan sementara bahwa ini disebabkan oleh faktor cuaca dan radang.

Sementara itu, putri kedua kami dilanda batuk pilek. Sepertinya ini tularan dari kakaknya yang lebih dulu mengalami sakit seperti itu. Jadi kasihan mengingat usianya yang baru hitungan bulan, harus mengalami sakit yang lumayan menyita nafsu mimiknya.

Namun tak hanya itu, akupun akhirnya kena juga giliran ditularkan meski hanya batuk pilek saja. Ah, sudah biasa… Inilah yang namanya sakit keluarga.

Di luar itu, tak ada kabar baik yang bisa dibagi dari LPSE Badung. Meski kini kami sedang berusaha untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan Perka LKPP No.8 Tahun 2012 tentang Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dilakukan lewat aplikasi Monev Online, dan Perka LKPP No.13 Tahun 2012 tentang Pengumuman Rencana Umum Pengadaan, nampaknya pihak pimpinan kurang berkenan. Ada saja hal yang mampu membuatnya untuk menjatuhkan mental. Ini tentu bagai buah simalakama. Jika tak dilaksanakan, Pengadaan Barang/Jasa di Badung, akan sangat bergantung pada langkah kami, sebaliknya Jika dilaksanakan, pimpinan tak sependapat. Fiuh…

Akhirnya, semua alasan pembenaran tadi jadi lengkap untuk mendukung hilangnya semangat menulis yang selama ini dibanggakan. Entah sampai kapan ini akan berlangsung.

Hidup itu harus tetap maju kedepan, jadi apapun masalahnya semoga saja kelak bisa diatasi. Sementara itu, biarlah besok tulisan-tulisan lama saja yang akan muncul di halaman ini. Sembari menanti semangat untuk menulis muncul kembali…

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe