Skip to main content

Empat Tahun MiRah GayatriDewi

Selamat Ulang tahun ya Nak, jangan marah-marah melulu sama Nenek, Kakek, Ibu dan Bapakmu…

Sifat keras hati MiRah putri kecil kami bisa jadi menurun dari Ibunya yang sudah aku ketahui jauh sebelum kami menikah. Cara tidurnyapun sama, lelap dengan kelopak mata sedikit terbuka. Jarang tersadar saat hujan deras dan guntur sekalipun seperti sabtu malam kemarin. Meski begitu, jika sudah sayang ho ho ho… jangan ditanya lagi lah.

Sedang Hobi Marahnya Mirah bisa jadi menurun dari sifatku yang uniknya, cepat marah tapi cepat pula redanya. Gag lama dan semoga saja gag nyusahin orang. He…

Gag terasa memang. 4 Tahun, 105 cm dan 20 Kg. Itulah MiRah sekarang.

Di usianya kini, tingkah lakunya sudah makin centil dan penuh aksi. Ini merupakan salah satu efek terbesar dari TeleviSHIT yang secara rutin menayangkan konser musik penuh dengan anak-anak remaja yang gag hobi sekolah, lebih milih cangkrukan di depan panggung ketimbang belajar. Plus SHITnetron remaja yang secara cerita sudah dapat ditebak, tapi menjual wajah-wajah ngganteng dan ngcantik itu meski tokoh yang diperankannya itu sebagai pembantu rumah tangga yang miskin sejahtera.

Tapi itulah tipikal anak remaja jaman sekarang. Kami hanya bisa berharap MiRah tak akan tumbuh seekstrem Genk CMP Cewek Macho Performance, yang ngetop seantero Indonesia gara-gara video penganiayaannya itu. Berharap ia akan tumbuh sederhana dan cerdas. Itu saja.

MiRah lebih suka menyendiri saat berada di keramaian. Ini pula yang terus kami dorong dan tanamkan untuknya agar lebih giat lagi bergaul dan berteman. Akan tetapi jika ia sudah menemukan teman baru, tangannya takkan henti menggenggam dan mengajaknya bermain. Persis Bapaknya kalo lagi punya Gadget Baru. :p

Ngomong-ngomong soal Gadget, diantara yang kami miliki, MiRah ternyata penyuka Android juga. Gara-garanya sederhana. Karena di ponsel Android ini ia bisa bermain banyak games yang memang diperuntukkan bagi usianya. Itu sebabnya, jika kami sudah berada di rumah, ponsel lebih kerap dipinta pasca belajar dan membuat pe-er. Itupun masih harus kami batasi agar tidak kebablasan menatap layar kecil penuh warna.

Selain bermain Games lewat layar ponsel, MiRah juga keranjingan mewarnai, menggunting dan menempel. Beberapa buku yang kami belikan rata-rata sudah mulai dipenuhi dengan hasil karyanya. Diantara itu hanya satu dua saja yang masih kosong. Yaitu buku belajar membaca b-a ba b-i bi :p

Sudah setahun ini pula MiRah berada di bangku PlayGroup. Rutinitas tiga kali seminggu yang ia lakoni sejak pertengahan tahun 2011 lalu. Tahun ini kami masih pikir-pikir untuk langsung menaikkannya ke TK Besar lantaran postur tubuhnya atau naik satu tingkat di TK Kecil lantaran umurnya. Tergantung saran Gurunya nanti saja deh…
MiRah sudah besar, mulai tumbuh dalam dunianya.

Selamat Ulang Tahun ya nak… Semoga Sehat dan nantikan kelahiran adikmu kelak…

18 Maret 2012…

> — Video terkait : Ulang Tahun MiRah GayatriDewi — <

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian