Skip to main content

Menertawai Benny Rachmadi dengan 100 Peristiwa Yang Bisa Menimpa Anda

Lama tak menjumpai coretan kartun Benny & Mice, membuat kangen dengan guyonan khas mereka berdua. Kalo gag salah terakhir itu ada Lost in Bali 2. Sempat pula mengisi kuisioner yang dilepas lewat akun FaceBook kalo gag salah, dimana satu pertanyaannya yang saya ingat adalah ‘kartun siapa yang lebih menarik untuk dibaca ? Benny ? Mice ? atau Benny & Mice ?

Saat itu tentu saya memilih kedua karakter bisa kembali tampil dalam satu buku. Karena memang mereka hadir saling melengkapi. Untuk Joke-nya pun jadi lebih terasa nikmatnya. Sayangnya, hingga kini belum ada rilis terbaru dari mereka. Sembari menunggu, buku coretan terbaru dari Benny Rachmadi salah satu dari duo Benny & Mice, bolehlah ditertawai lebih dulu. Isinya cukup aktual untuk kondisi negeri ini. Apalagi ketika menemukan salah satu kartun aGan DPR yang keasyikan dengan Gadget terbarunya saat Sidang Dewan untuk menonton Video Porno beberapa waktu lalu, di halaman belakang.

100 Peristiwa Yang Bisa Menimpa Anda. Dibuka dengan adegan si tukang bajaj yang biasanya tampil dalam hampir setiap goresannya Benny Rachmadi, memperingatkan sekelompok orang dari politisi, cewe’Gaol, atau tipikal orang kebanyakan akan Banyaknya Peristiwa Nahas bakalan terjadi pada mereka (termasuk kita semua dan si kartunis tentu saja).

Beberapa peristiwa nahas itu antara lain, Diajak Ngobrol oleh Bule tapi gag ngerti bahasa Inggris padahal yang bersangkutan menggunakan baju kaos bertuliskan English, kebelet di tempat umum yang ketika menemukan surganya malah berbau, kotor dan minim cantelan, tertipu pedagang vcd maksud hati membeli Bilm Ferjuangan eh malah berisikan SpongeBob, membeli barang yang sama dengan harga berbeda lantaran terlalu ngebet dengan embel-embel BM, ditawari sms utang atau bagi-bagi uang gratis hingga dikorek om Uya Kuya.

Dari 100 Peristiwa (ternyata memang beneran 100) Yang Bisa Menimpa Anda, lebih banyak mengisahkan situasi kondisi Kota Jakarta, tempat tinggal dan mengadu nasib si kartunis, sehingga topik terkait Banjir, Busway, kemacetan hingga digoda banci (termasuk pengalaman pribadi saya saat mampir di jalanan jakarta), lebih banyak menghiasi buku yang dicetak pertama bulan Mei 2011 kemarin. Mungkin jika boleh ditambahkan embel-embel (di Jakarta) bisa jadi akan sangat mengena semua pembaca yang membacanya mengingat jalur Busway adanya Cuma di kota Jakarta kalo tidak salah.

Tapi memang ada beberapa Peristiwa dari 100 Yang Bisa Menimpa Anda ini malah beneran bisa terjadi pada setiap makhluk Tuhan di muka bumi. Termasuk diantaranya terjebak PaMer PaHa alias Padat Merayap tanPa Harapan alias Macet, masuk tipi (tidak sengaja) syukur-syukur dalam laporan media yang positif, atau saat Berusaha meraih sisa makanan yang nyempil disela gigi belakang bagian atas secara ‘manual’ lantaran kehabisan tusuk gigi. Hehehe…

Yah, pada akhirnya menurut kartunis kelahiran Samarinda 23 Agustus 1969 ini sih, Cuma ingin mengingatkan supaya kita semua lebih berhati-hati dalam berperilaku, waspada akan 100 Peristiwa Yang Bisa Menimpa Anda dimana saja.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian