Skip to main content

Menyoal Promo “Free Access by Indosat”

Iseng mengakses halaman FaceBook rabu malam kemarin lewat ponsel jadul, mata secara tak sengaja tertumpu pada sebaris tulisan “Free Access by Indosat” yang terpampang begitu jelas di bagian atas halaman browser. Penasaran dengan tulisan tersebut, sayapun berpindah halaman menuju akun Twitter, yang sayangnya saya tak menemukan tulisan yang sama dihalaman tersebut. Dugaan pertama yang terlintas di benak saya adalah, Indosat rupanya ingin memberikan akses internet gratis ketika pelanggannya mengakses halaman FaceBook.

Seperti biasa, naluri sebagai seorang blogger-pun muncul. Maka dengan segera saya memutuskan koneksi, menyalakan aplikasi Capture Screen dan memeriksa serta mencatat saldo pulsa yang tersisa. Terhitung sebesar 10.082,- per 22.37 malam.

Browser kembali saya aktifkan, dan tentu saja FaceBook menjadi sasaran utama saya malam itu. Setelah beraktifitas selama 18 menit lamanya hanya untuk berkomentar pada satu dua status milik teman, saya memutuskan koneksi kembali dan memeriksa saldo pulsa yang tersisa. Hasilnya cukup mengejutkan. Terhitung sebesar 9.102,- per 22.55 malam.

Berkurangnya pulsa hingga sebesar 980,- selama 18 menit penggunaan, tentu saja sedikit memberikan rasa heran. Pertama, bisa diartikan bahwa sebaris tulisan “Free Access by Indosat” ternyata tidak berlaku begitu saja bagi pengguna. Padahal selama jangka waktu tersebut, saya hanya mengakses halaman FaceBook saja. Jika benar begitu, apakah ada syarat-syarat tertentu yang mutlak dipenuhi pengguna kartu IM3 untuk mendapatkan promo “Free Access by Indosat”, seperti halnya operator lain ? ataukah promo berlaku hanya ketika pengguna menggunakan perangkat aplikasi tertentu ?

Keheranan Kedua adalah sedari awal 2008, saya memilih kartu IM3 sebagai kartu data yang kemudian dipergunakan hanya untuk mengakses internet lantaran menawarkan tarif flat kalo tidak salah Rp.1,- per kilobytes-nya. Sayangnya per malam kemarin, semua keyakinan saya tersebut langsung terbantahkan. Selama jangka waktu 18 menit penggunaan, terhitung saya ‘hanya’ memanfaatkan sekitar 295 Kb untuk terima/kirim data. Yang artinya kalopun di-rata-ratakan melalui pulsa yang saya habiskan selama jangka waktu tersebut, untuk perkilobytes-nya Indosat mengenakan tarif sebesar Rp. 3,3,- Wah, pantesan saja sebulan terakhir kok saya boros banget beli pulsanya.

Keheranan pertama langsung terjawab ketika saya berusaha mencari informasi secara langsung lewat web resmi Indosat.

Facebook-an Sepuasnya. Dengan IM3, kamu bisa menikmati akses ke facebook kamu tanpa batas melalui akses mobile facebook (m.facebook.com) dan facebook zero (0.facebook.com) menggunakan Paket Facebook. Hubungi *777*1*7# untuk registrasi paket facebook dan pilih sesuai kebutuhan kamu. Paket Harian Rp.1.000,-, Paket Mingguan Rp. 5.000,- dan Paket Bulanan Rp. 20.000,-

Ealah… FaceBook zero kok tetep bayar ?

Demikian pula dengan keheranan kedua, jawabannya langsung saya temukan di halaman berikut.

Tarif Baru berbasis Volume ; Rp. 3,- per Kb untuk 300 Kb pertama, dan selanjutnya Rp. 0,5,- per Kb untuk penggunaan pada pk. 00.00 s/d 07.59, Rp. 1,- per Kb untuk penggunaan pada pk. 08.00 s/d 15.59 dan Rp. 2,- per Kb untuk penggunaan pada pk. 16.00 s/d 23.59. * Tarif di atas belum termasuk PPN 10%. Untuk kenyamanan pelanggan, Indosat berhak mengubah skema promo yang berlaku sewaktu-waktu

Ealah… kurang update info soal Tarif rupanya… padahal selama dua tahun terakhir ini saya selalu gembar gembor mengatakan kalo IM3 Indosat itu yang termurah, flat Rp.1,- per Kb-nya. Ternyata oh Ternyata…

Sudah nasib pelanggan rupanya. Maunya untung eh kok malah buntung ???

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian