Alunan Harmonika itu terdengar begitu merdu ditelingaku, sebuah tembang lama karya musisi idola seakan mengingatkan pada masa lalu, dimana kesendirian itu masih ada.
‘dari balik bukit di kaki cemara
aku melihat mulut harimau berlumuran darah
kucing hutan yang gagal… ia terkapar…
dan akhirnya… mati…’
bisa jadi lantaran itu pula ‘Pulang Kerja’ lantas menjadi salah satu teman setia yang kudengar saat sedang merasa sendiri…
‘sudah takdir harimau datangi berang-berang
tetapi berang-berang sudah pulang
sementara tikus salju entah pergi kemana
harimau itu kesepian…’
aku terkesima…
aku terkesima…
aku terkesima…
terkesima…
Comments
Post a Comment