Skip to main content

JuLianTo MaduRa memang Dashyat !!!

Lama tidak peduli dengan keberadaan Julianto Madura yang beberapa waktu lalu sempat memantik kemarahan puluhan bahkan ratusan warga Bali di akun jejaring sosial pertemanan FaceBook membuat saya takjub ketika berkunjung kembali ke akun yang bersangkutan.

Pertama, dari segi akun FaceBook. Tampaknya Julianto Madura masih tetap pede melanjutkan kiprahnya di alam maya FaceBook. Tidak menelantarkan seperti halnya yang dilakukan oleh Ibnu Farhansyah yang iseng saya kunjungi malah sudah mengubah akunnya menjadi “Engga Ada Nama”. Sekedar informasi tambahan, akun Ibnu selain mengubah nama, segala informasi yang dahulu sempat tercantum, kini hilang sudah. Aksi melarikan diri tadi kekhilafannya ini sepertinya harus berakhir per 17 Maret 2010 lalu. Demikian pula dengan Evan Brimob yang tampaknya malah telah menghapus akun FaceBook-nya secara permanen. Beberapa akun yang tampaknya memajang foto yang bersangkutan hanyalah berupa Fan Page, ajang berkeluh kesah para ‘Fans-nya Evan Brimob. Hihihi… Demikian pula dengan akun Friendster yang ia miliki, sudah berganti nama dengan “Baret Biru”.

Kedua, perkembangan jumlah Teman yang dimiliki. Pada tulisan saya terakhir kemarin terhitung baru 29 orang saja yang terlihat dalam daftar yang dimiliki, kini sudah melonjak jauh hingga 216 orang. Wah… Mantap. Namun sayangnya rata-rata malah memberikan komentar yang menghujat hingga mengingatkan yang bersangkutan. Hebatnya tak satupun yang ditanggapi oleh pemilik akun. Ini jelas berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Ibnu Farhansyah yang berusaha meredam dan mengklarifikasi setiap komentar yang hadir di akunnya tersebut. Kembali ke akun Julianto Madura, rupanya ada juga satu Mutual Friend yang saya miliki di akun yang bersangkutan. :p

Ketiga, adanya penambahan Album Foto yang di-upload kedalam akun. Kalau tidak salah saat kehebohan terdahulu Julianto Madura baru memiliki album foto yang berisikan gambar kampanye paket Cabup-Cawabup Tabanan Eka-Jaya. Kini malah jauh lebih berani dengan memajang foto terkini dari seorang Julianto Madura, dengan wajah yang jauh lebih bersih dan sopan. Berkemeja garis ditambah kacamata gaya. Wiiihhh… makin Mantap. Terlepas keaslian tidaknya foto terkait, memang ada kemiripan wajah dengan foto profil yang dipajang dan lagipula ada foto keluarganya pula.

Keempat, Update Status terakhir yang dilontarkan (sepertinya) per tanggal 31 Mei atau 1 Juni yang memohon Maaf atas kata-katanya di FB dan tidak bermaksud membenci Warga Bali. Ada juga statusnya yang mempertanyakan mengapa malah ia yang menjadi sasaran ? dan kalo tidak salah per tanggal  25 Mei kemarin (masih saja) mengungkapkan kekesalannya (kali ini) pada oknum Laskar Bali yang rupanya ditenggarai telah memukul adik kandungnya di Café Kamboja. Wah… sepertinya fitur Update Status di akun FB hanya dimanfaatkan sebagai ajang mengeluh saja nih.

Terakhir, saya pribadi akhirnya hanya bisa menyatakan Salut kepada sosok Julianto Madura atas keberadaannya di alam maya FaceBook yang hingga hari ini tetap ‘berani’ dengan pilihannya dan tetap menuai kontroversi.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.