Skip to main content

MiRah dan Memar Benturan Anak Tangga

Tiga hari bak serasa sebulan lamanya. Pasca terbenturnya MiRah GayatriDewi putri kecil kami di anak tangga rumah Mertua yang belum selesai direnovasi hari Rabu lalu. Bengkaknya sudah mulai menghilang namun memar birunya masih ada dan membentuk garis melintang dipipi kanan hingga disela kedua matanya.

Hari Raya Galungan sebenarnya membawa kegembiraan bagi kami, namun rupanya tidak demikian kali ini. Selain situasi rumah yang tidak menentu, MiRah mendapatkan musibah saat bermain dengan kakak sepupunya. Saat MiRah berlari, sang kakak menangkap badannya dan seketika melepaskannya. MiRah yang barangkali tidak siap dengan kondisi itu jatuh terjerembab dan pipi kanannya membentur anak tangga terbawah Rumah Mertua. MiRah menangis.

Butuh waktu lama bagi kami untuk menenangkannya karena ini yang pertama kali bagi MiRah. Aku yakin apa yang ia rasakan sangat sakit. Bengkak yang timbul dengan cepat kami respon dengan menempelkan kompres air cendana secara kontinyu. Sayangnya MiRah yang sudah terlanjur kesakitan tambah rewel ketika mengetahui ada tempelan kompres pada pipinya. MiRah emoh dan berontak.

Sore hari kami mendapatkan informasi untuk menggunakan Thrombophob Gel sebagai obat alternatif menghilangkan memar yang tampak pada pipi kanannya MiRah. Lagi-lagi MiRah menangis saat kami bujuk untuk diobati. Hal ini makin membuat kami kebingungan dan khawatir dengan memar tersebut.

Jumat sore kami memutuskan untuk membawa MiRah ke dokter anak langganan kami. Beliau menyatakan bahwa Mirah dalam kondisi baik secara fisik, setelah memeriksa bagian pipi, hidung, mata dan kepala MiRah dengan memijatnya. MiRah tidak terlihat kesakitan bahkan senyumnya begitu lucu saat dokter mendekatinya.

Memiliki putri kecil seperti MiRah jujur saja membuat kami bersyukur lantaran ketabahannya. Hanya saja bisa jadi lantaran kami terlalu khawatir dengan apa yang ia alami, kami sedikit terpukul saat ini. Cepat sembuh ya Sayang, nanti Bapak ajak jalan-jalan lagi. We LOVE You MiRah…

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.