Skip to main content

Menutup Impian www.binamargabadung.com

Cita-cita yang mulia kadang harus berhenti di tengah jalan karena ketiadaan dukungan berbagai pihak yang sangat diharapkan. Kurang lebih demikian satu pemikiran yang terlintas dikepala ketika menghubungi dua tokoh sentral yang berperan penting dalam proses kelahiran www.binamargabadung.comBung Hendra W Saputro selaku pemilik Hosting BaliOrange yang merupakan sponsor utama pengadaan domain dan jasa hosting alamat tersebut dan Bapak I Made Aryawan seorang senior saya di Pemerintah Daerah Badung yang kerap memberikan support dan dorongan untuk tetap mempertahankan alamat tersebut.

Menutup Impian www.binamargabadung.com adalah keputusan paling akhir yang saya ambil ketika semua kesempatan yang saya coba ternyata menemui jalan buntu. Cita-cita untuk membuka lembaran baru e-Government dengan terpaksa dikubur dalam-dalam. Alasan paling mendasar adalah belum ada regulasi atau kebijakan yang dapat digunakan untuk mempertahankan, mengelola dan memelihara Sistem Informasi Jalan Raya Kabupaten tersebut.

Setahun lalu lewat Thesis yang telah direncanakan secara matang www.binamargabadung.com lahir ditengah kroditnya pengaturan waktu antara menyelesaikan pekerjaan kantor sebagai abdi negara yang baik, menemani tumbuh kembang MiRah GayatriDewi putri kecil kami, bersikap dan berperilaku sebagai suami dan calon kepala keluarga yang baru plus beban dan tanggung jawab serta tuntutan yang diemban untuk bisa menyelesaikan kuliah Pasca Sarjana tepat pada waktunya. Alasannya apa lagi kalau bukan soal biaya.

Bersyukur kelahiran www.binamargabadung.com saat itu didukung penuh oleh kedua senior saya diatas termasuk pula atasan yang saat itu sangat antusias dengan teknologi Informasi dan Transparansi. Berbekal pengetahuan yang seadanya dan pengalaman sebagai seorang BLoGGer, mesin WordPress menjadi awal dari segalanya. Ide, pemikiran dan penerjemahan dalam bentuk bahasa program dibantu pula oleh Mas Arip Yulianto selaku Mentor yang ditunjuk untuk membimbing ditambah bala bantuan siap tempur BaliOrange. Sungguh, semua itu tak bisa dinilai dengan rupiah.

www.binamargabadung.com pada akhirnya mampu mengantarkan saya untuk meraih identitas akhir sebagai syarat sebuah perjuangan yang panjang…

Pada perjalanannya www.binamargabadung.com pasca pendidikan malah terkatung-katung tak jelas. Memanggul beban institusi seorang diri tentu bukanlah satu keputusan yang bijaksana. Apalagi banyak pertanyaan yang harus segera dijawab dan ditindaklanjuti namun tidak jua mendapatkan hasil yang pasti. Belum lagi soal pembiayaan dan tentu saja personil pengelolanya. Maka dengan berat hati keputusan akhirpun diambil.

PanDe Baik dengan resmi menutupwww.binamargabadung.com bertepatan dengan Hari Raya Galungan kemarin dan memohon maaf kepada semua pihak yang telah banyak membantu proses sedari kelahiran hingga tercapainya sebuah cita-cita dan juga kepada mereka yang barangkali berharap banyak akan transparansi informasi yang dimiliki oleh sebuah Pemerintah Daerah.

Akhir cerita, Terima Kasih saya ucapkan untuk Rekan-rekan semua dan berharap apa yang telah dirintis sejak awal tidak akan berakhir begitu saja. Semoga Impian yang terkubur ini satu saat bisa bangkit dan hidup kembali. Salam dari Pusat Kota Denpasar.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.