Skip to main content

Pagi di Mangu Praja Mandala

Menyusuri dinginnya jalan raya di pagi hari, sudah mulai terbiasa dijalani dalam rentang waku satu bulan terakhir. Jauhnya lokasi kantor yang harus dituju membuat kami harus terbangun jauh lebih awal agar ketika sampai nantinya masih sempat untuk mengikuti apel pagi. Satu persatu kendaraan mulai merayap memenuhi ruas jalan raya, membentuk kemacetan kecil yang membuat kami mulai bisa berhitung, berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk melewati ini semua.

Iring-iringan kendaraan mulai tampak memasuki pintu masuk disisi selatan kawasan, satu-satunya jalur alternatif yang dapat dilalui ketimbang mengakses pintu masuk utama yang jaraknya cukup jauh. Jalur yang dahulunya merupakan jalur utama menuju gedung lama.

Satu persatu gedung megah kami lalui, gedung yang jauh lebih mewah ketimbang kantor kami sebelumnya, sambil menghafal lokasi dinas, kantor dan badan yang tampak jelas pada tembok depan bangunan. Satu persatu kendaraan di depan kami memasuki basement gedung tempat mereka beraktifitas, basement yang tampaknya tidak dapat menampung seluruh kendaraan yang ada.

Menaiki tangga satu demi satu hingga ke lantai 3 lumayan membuat jantung dan nafas bekerja lebih dari biasanya. Satu asa yang berharap membuat kami menjadi jauh lebih sehat dan prima dalam menghadapi rutinitas keseharian.

Selamat pagi kawan-kawan… Selamat beraktifitas.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.