Sungguh menyenangkan apabila orang-orang disekitar kita secara perlahan atas kesadaran mereka sendiri mengikuti hobby atau rutinitas yang kita lakukan. Menularkan semangat belajar itu memang gak gampang, minimal musti diperlihatkan dahulu dimana letak keasyikkannya.
Menularkan semangat nge-BLoG pada teman-teman yang pernah sua ataupun sekedar kontak via chat, adalah salah satu yang hingga kini masih saya lakukan. Walaupun apa yang saya dapatkan selama tiga tahun nge-BLoG belum sampai pada tahap kepuasan materi. Untuk bisa mengetahui isi hati, keseharian hingga sudut pandang teman-teman blogger baru ini terhadap lingkungan kita saja sudah sangat membanggakan. Ternyata apa yang saya jelaskan bisa mereka pahami dengan baik.
Menularkan semangat kerja via PC atau laptop, memudahkan segala bentuk pekerjaan yang barangkali dahulunya memerlukan waktu yang sangat banyak untuk bisa menyelesaikannya. Belajar menggunakan, memelihara hingga selalu berusaha untuk lebih kreatif dalam menyikapi satu dua masalah setidaknya bagi saya pribadi sudah menunjukkan satu kemajuan besar dalam perjalanan lima tahun terakhir.
Menularkan optimalisasi ponsel, tidak hanya digunakan untuk alat komunikasi telepon dan sms tapi juga internetan, mendukung pekerjaan minor hingga memanfaatkan fitur yang ada didalamnya, ternyata memberikan banyak keuntungan. Bisa menjajal beberapa seri ponsel yang barangkali seumur-umur gak bakalan bisa dimiliki adalah keuntungan pertama. Mengetahui kelebihan serta kekurangan dari sebuah karya teknologi memberikan satu kepuasan ketika siempunya ponsel bisa mengetahui serta memahami lebih jauh, tidak hanya terbuai dari iklan yang menyesatkan.
Menularkan keasyikan ber-FaceBook adalah yang terbaik dari segala hal yang pernah saya lakukan. Secara bertahap dari rekan-rekan kuliah, rekan kantor, teman lama hingga yang terakhir pada keluarga, pelan tapi pasti telah terhubung oleh canggihnya teknologi pertemanan di dunia maya. Cerita lama, kenangan itu satu persatu muncul kembali. Mengingat apa yang dahulu pernah kita lakukan, kini bisa dilihat kembali. Secara nyata. Bertukar kabar, bertukar pikiran hingga bertukar ilmu walaupun disadari atau tidak ada juga yang memanfaatkannya untuk memuluskan tindakan kriminal, menjual ganja, prostitusi terselebung, togel dan sebangsanya.
Apapun bentuk yang kita pelajari, memilah dan mengumpulkan hal yang positif untuk digunakan kembali dalam meretas masa depan adalah hal terbaik yang pernah kita lakukan. Jangan pernah lelah atau merasa puas lalu menghentikan langkah kita hari ini, karena jalan itu masih panjang…
Tulisan ini saya persembahkan untuk Istri yang selama sebulan terakhir sudah mulai terkontaminasi untuk mencoba jejaring sosial FaceBook, dalam tujuan membunuh waktu luang saat jam kantor. Ketimbang bergosip atau melakukan sesuatu yang tidak baik katanya… tidak lupa belajar memahami kemajuan teknologi terkini. Agar tak ketinggalan kereta ya Sayang ?
Comments
Post a Comment