Skip to main content

Khayalan Tingkat Tinggi untuk PLN

‘Selamat Pagi Pak, Hari yang cerah bukan ? bagaimana kabarnya hari ini ?

‘Kami dari PLN dengan nomor hotline xxxxxxx ingin menginformasikan dan mohon permakluman dari Bapak bahwa rumah atau perusahaan Bapak ini dalam lima jam kedepan akan mengalami pemadaman listrik dimulai pada pukul 12 siang.  Silahkan mempersiapkan diri dan mesin yang digunakan agar dimatikan terlebih dahulu agar tidak mengalami kerusakan kelak. Terima Kasih…’

* * *

PLN

…itu hanyalah khayalan tingkat tinggi yang terlintas dibenak saya ketika PLN akan memutuskan arus aliran listrik pada rumah atau perusahaan pelanggannya. Diberitahukan sejam sebelumnya, entah itu melalui telepon atau sms, tentu saja dengan kesepakatan nomor yang telah diketahui kedua pihak, menghindari penyalahgunaan ataupun teror ga’jelas.

Lantas bagaimana kalo si pelanggan ternyata sedang memberikan pelayanan pada konsumen mereka yang barangkali menyangkut keselamatan atau nyawa ? Sebuah Rumah Sakit yang sedang melakukan operasi bedah dan memerlukan pasokan listrik dalam sekian jam kedepan ?

Inilah manfaatnya bagi mereka. Pihak RS dapat melakukan antisipasi terlebih dahulu mengambil alih listrik yang digunakan dengan genset misalnya, serta mengorbankan beberapa titik yang barangkali bisa dipadamkan untuk sementara.

Yah, namanya juga khayalan saya tingkat tinggi, boleh dong…

* * *

Listrik PLN byar pet, masyarakat merugi. Yang paling banyak terkena dampaknya adalah usaha Warnet yang memang jarang mempersiapkan genset sebagai pasokan listrik cadangan atau fasilitas UPS misalnya, yang mampu menyuplai arus listrik selama satu jam kedepan, sambil mempersiapkan diri mematikan perangkat agar tidak terjadi kerusakan. Industri rumahan juga salah satunya.

Lain lagi dengan Rumah Sakit, dimana pelayanan akan sangat diutamakan. Pernah gak membayangkan satu waktu dimana sebuah operasi bedah sedang dilakukan dan pada titik kritis yang terjadi pada pasien tiba-tiba seluruh listrik di RS tersebut padam. Bagaimana jadinya ? Mungkin jarang ada kejadian begitu, tapi bagaimana kalo ada ? siapa yang bakalan dituntut seandainya terjadi apa-apa dengan si pasien ?

* * *

‘Halo… Selamat Pagi. Dengan PLN ? kami dari bagian Humas Pemerintah Daerah xxx ingin menginformasikan bahwa apabila diperlukan pemadaman listrik, baiknya padamkan saja listrik yang berada pada areal perkantoran kami di sore hingga pagi hari. Toh kami tidak menggunakannya diluar jam kerja.

Untuk lampu taman dsb, biar kami gunakan arus dari genset yang dibeli dari anggaran lima tahun lalu. Masih berfungsi dengan baik.

Keamanan lingkungan kami ? tak perlu khawatir. Jika Masyarakat tahu bahwa listrik yang mereka gunakan tidak terkena pemadaman karena pemadaman listrik dialihkan ke areal kantor kami, kami yakin Masyarakat akan ikut serta menjaganya. Bukankah Pemerintah yang baik itu bertujuan untuk melayani Masyarakatnya ?’

* * *

…halah, khayalan tingkat tinggi lagi nih…

Mana ada sih pejabat yang mau melakukan hal itu demi rakyatnya ?

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.