Beberapa hari lalu, seperti yang pernah saya ungkap dalam posting sebelumnya, lewat sebuah komunitas facebook, saya bisa bersua kembali dengan seorang teman lama saat kuliah di Arsitektur dahulu. Secara kebetulan, kami berasal dari kawitan yang sama dan hanya memiliki perbedaan usia hanya satu hari. Walaupun secara fisik kami tak jauh berbeda, sama-sama tinggi besar, tapi dari segi perwajahan amat sangat jauh berbeda. Jika tak percaya, lihat saja langsung ke profilnya di facebook….
Ceritanya teman saya ini, ehm namanya Budi Windhutama, menawarkan sebuah aplikasi java untuk ponsel yang katanya punya kemampuan mirip Blackberry, selalu terhubung dengan internet, namun biayanya bisa dikatakan murah. Dimana salah satu fiturnya adalah Push Email.
Penjelasannya kurang lebih begini. Email yang masuk ke account kita dapat diambil dengan mengandalkan fitur POP3 (secara kebetulan, dua account email yang saya pakai, dua-duanya mendukung fitur ini), dan sebagai penanda bahwa ada email yang masuk, ponsel bakalan berbunyi layaknya ada sms yang masuk. Syaratnya hanya satu, koneksi internet harus selalu tetap terhubung.
Nama aplikasi tersebut adalah Morange. Format aplikasinya Java, jadi dapat dipastikan kompatibel dan dapat digunakan pada setiap ponsel Nokia yang mengadopsi sistem operasi Symbian 40 (seri 6275, 6300 dan sejenisnya), Symbian 60 (seri N, seri E, seri 6600 dan sejenisnya) juga Symbian 80 (seri 9500, 9300 dan sejenisnya).
Awalnya sih, saya gak terlalu tertarik. Karena terhubung dengan koneksi internet secara full time seharian (gak full 24 jam siy), bukanlah prioritas saya selama ini. Malah jikapun boleh, saya ingin sekali lepas sehari dua dengan benda yang dinamakan orang sebagai ponsel. Jauh lebih bebas dan lega…. He…
Gak tertarik menggunakan, bukan berarti saya tak penasaran, maka saya mencoba mencari tahu di beberapa blog terkait penggunaan aplikasi Morange ini sebagai sebuah alternatif solusi yang murah bagi mereka yang berangan-angan memiliki sebuah gadget nan mahal, Blackberry. Minimal, kemampuannya sama-lah. Ternyata hasil survey saya malah mengubah pendapat saya, yah, gak ada salahnya mencoba…
Berhubung satu-satunya sarana mobile yang saya miliki untuk aktivitas internet, email dan blog adalah PDA O2 XDA Atom, maka sayapun mencoba menginstalasinya pada handset dan berhasil. Sesuai keterangan resmi pada situs resmi Morange, sebelum menggunakannya saya diwajibkan melakukan perdaftaran (registrasi) secara gratis dan berhasil. So, langkah berikutnya tentu saja saya lanjutkan dengan mencoba menjajal Morange via sistem operasi Pocket PC Windows Mobile 6 yang kebetulan baru di-upgrade awal tahun lalu.
Sebagai langkah awal percobaan aplikasi Morange, user (saya) diwajibkan untuk login terlebih dulu menggunakan account yang telah didaftarkan sebelumnya. Tampilan awal (today) Morange-pun berhasil saya nikmati. He… Ternyata isinya gak jauh beda dengan Facebook. Ada status user (lagi ngapain aja hari ini ???), edit profile, account email yang akan digunakan, hingga ke pengaturan tampilan awal (today) yang dikenal dengan ‘Dock Setting’.
Puas mengotak-atik tampilan awal, saya mulai menjajakinya dengan pengecekan email. Eh, beneran. Email yang masuk langsung direspon dengan nada tanda masuk sms, plus getar juga.
Nah, seperti biasa, permasalahan-permasalan pun muncul.
Pertama, untuk fitur Push Email, syarat pertama yang harus dilakukan adalah koneksi yang tetap terhubung dengan internet. Syarat kedua, aplikasi Morange yang dalam hal ini berformat Java, tidak boleh tertutup (yang biasanya akan ditutup secara permanen saat kita menekan tombol tanda silang) atau hanya di minimize. Untuk melakukan hal ini, dapat menggunakan aplikasi tambahan seperti Handy Switcher yang kalo ndak salah bisa secara gratis diunduh dan diinstalasi kedalam handset Pocket PC.
Kedua, masalah yang muncul adalah penggunaan dua tombol softkey kiri-kanan yang dalam aplikasi Morange berfungsi sebagai tombol ‘Menu’ dan ‘Back’. Nah, masalahnya pada handset O2 yang saya miliki, kedua softkey tersebut tidak bisa diakses dengan jalan touchscreen (layar sentuh), juga dengan menekan tombol softkey yang saya atur lewat Setting-Button. Gak bereaksi sama sekali.
Masalah ketiadaan akses tombol softkey ‘Menu’ ini tentu saja akan sangat berpengaruh pada penggunaan aplikasi Morange, dimana saat mencoba membalas (Reply) email, maupun membuat baru (Compose), saya tidak bisa mengirimkannya ketujuan. Pada layar sama sekali tidak ditemukan tombol pengiriman (Send), yang membuat saya tambah yakin kalau pilihan pengiriman ada pada tombol ‘Menu’ yang sama sekali tidak dapat saya akses.
Masalah ketiadaan akses tombol softkey ‘Back’ akan sangat terasa saat mencoba mengakses Setting dari layar tampilan pertama (Today). Setelah berhasil menyesuaikan pengaturan (Setting) pada salah satu pilihannya, -Privacy Setting –General Setting dan –Application Setting, sama sekali tidak dapat melakukan akses ke menu sebelumnya yang biasanya dapat dilakukan dengan menekan tombol ‘Back’. Sedangkan jika menekan tombol ‘Home’ dan kembali menuju ‘Setting’, tampilan bakalan kembali pada pengaturan terakhir. So, satu-satunya cara ya menutup aplikasi dan login kembali. Ribet ?
Nah, saat putus asa dengan keterbatasan yang dialami, saya kembali melakukan survey di forum Morange, untuk mendapatkan penjelasan terkait. Kali aja ada. Eh, malah saya mendapatkan konfirmasi bahwa untuk versi yang mendukung secara penuh sistem operasi Pocket PC Windows Mobile 6, bakalan dirilis resmi bulan Juni nanti. Ealah….
Yah, barangkali memang harus menunggu 3 bulan lagi untuk bisa menikmatinya dengan baik. So, untuk sementara saya tunda dulu deh review Morange untuk handset PDA Pocket PC-nya. Mungkin kalo nanti sudah sempat saya coba dipake via ponsel Nokia, baru deh, saya kabari lagi selengkapnya. He…
Comments
Post a Comment