Skip to main content

ExpLorasi fitur MoRange by PanDe Baik bag-1

Masih tentang Morange. Aplikasi berbasis Java yang multifungsi sebagai alternatif solusi internetan dengan murah ala Blackberry.

Kalo pada tulisan-tulisan saya sebelumnya lebih banyak bercerita tentang pengetesan aplikasi Morange pada ponsel, tulisan kali ini saya porsikan untuk mengeksplorasi Morange lebih jauh. Tentu saja yang versi gratisan saja. Hahahaha…. dan berhubung hasilnya jadi panjang, maka tulisan ini saya bagi dua, agar tak malah membosankan nantinya.

***

Tampilan Pertama yang paling gampang dikenal pada Morange adalah Profile. Profile pada Morange rupanya gak jauh berbeda dengan Profile versi Facebook maupun Yahoo Messenger (selanjutnya dipake istilah YM). Profile ala Facebook, yang bisa menampilkan status personal, status sosial saat ini maupun yang ingin dicari. Profile ala YM menampilkan status Online, Offline, Busy maupun custom.


Profile pada Morange dilengkapi pula dengan Report tentang status Profile selama selang waktu pertama kali mendaftarkan account di Morange hingga terkini. Misalkan saja, berapa banyak status yang pernah dipublikasi, berapa jumlah foto yang kita upload atau berapa banyak komentar teman.

Sebelum melangkah pada fitur-fitur yang disediakan, kita bisa melakukan setting (pengaturan) terlebih dahulu untuk mengubah default Morange agar lebih sesuai dengan kehendak kita. Terdiri dari lima (5) settingan utama, General, Web, Homescreen, Email dan Chat.


Untuk General Setting, mengatur perihal koneksi internet, apakah memakai format html atau WAP, hal lain seperti besaran huruf, suara yang akan menandakan reaksi pada Morange entah itu email, chat ataupun lainnya termasuk pula getar (vibrate), serta pengaturan jam dan penggunaan kamera. Sedangkan WEB Setting, lebih mengutamakan pada gambar yang akan ditampilkan, terkait pada jumlah volume yang akan dihabiskan nanti. Makin bagus kualitas gambar yang ditampilkan, makin besar pula volume bytes yang dihabiskan. Begitu pula dengan ketiga pengaturan lainnya.

Pada tampilan utama Morange, terdapat list atau daftar aplikasi yang aktif atau paling sering digunakan nantinya. Pengaturan daftar aplikasi yang akan dipakai nantinya dapat diatur atau ditambahkan, misalkan saja dari daftar default yang ada, ditambahkan fitur aplikasi ICQ dan menghilangkan Google Talk.


Begitu pula yang tampil pada layar utamapun dapat pula diatur. Dari daftar aplikasi diatas, yang mana saja paling sering digunakan nantinya. Sisanya akan ditampilkan setelah memilih tanda panah paling kanan.


Berkaitan dengan fitur ‘Push Email’ fitur utama ala Blackberry, untuk menggunakannya, harus diatur terlebih dahulu account email yang dipakai. Tentu saja email tersebut harus mendukung fasilitas POP3 atau IMAP, seperti misalnya Gmail atau bahkan email yang saya pakai dari BLoG ini, pandebaik.com.


Setelah diatur, silahkan mencoba fitur ini dengan saling berkirim email dengan rekan, dimana daftar penerima email dapat diambil dari daftar Contact yang ada pada ponsel. Untuk melihat seberapa jauh prosesnya apakah telah dikirim atau belum, bisa dilihat pada daftar email (email list). Jikapun datang balasan ataupun setiap kali email masuk ke inbox, maka ponsel atau handset bakalan bersuara dan bergetar seperti layaknya penerimaan sms.

Web Browser merupakan fitur yang disediakan pula oleh Morange. Jadi gak usah menambahkan browser terpisah seperti Opera ataupun Firefox lagi untuk dapat mengakses blog ataupun mbah Google. Untuk melakukan pencarian (search) sebuah kata kuncipun disediakan pilihan, apakah akan dilakukan pada mesin pencari (search engine) Google, Yahoo atau lainnya.


Saat alamat atau situs tertentu ditampilkan, Morange menyediakan pula fitur Bookmark halaman, yang kemudian akan ditampilkan pada menu Favourite, mirip dengan PC Windows bukan ? Jadi gak perlu bersusah-susah lagi mengetikkan alamat yang pernah dikunjungi (yang pernah di-bookmark). Disini saya mencoba mengakses BLoG pribadi dan sukses.


Ohya, adapun fitur tambahan dalam Web Browser ini adalah sistem penggunaan Tab, apabila ingin membuka lebih dari satu halaman. Mirip dengan yang disediakan oleh Opera, Firefox maupun Google Chrome. Sekali lagi, gak usah menambahkan browser tambahan seperti ketiganya tersebut kok. He…

Eh, sebetulnya fitur yang ada pada Morange itu masih banyak loh, tapi dilanjutkan pada tulisan berikut saja yaa…. see you di tulisan bagian ke-2. He…

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.