Skip to main content

Snif.. Snif.. Aku Mencium Bau keTidakBeresan

Perasaan aneh ini muncul begitu saja, saat presentasi tugas kelompok pada mata kuliah Manajemen Resiko. Wajar sih, lantaran pengalaman pribadi beberapa waktu lalu saat satu kelompok bareng ’the Master of Puppets eh Master of Technology’ Bang Esa Gustafelaser yang rada aneh dan ‘out of my mind’.

Kini bersatu dengan sang ‘Master of Architechture’ seorang Dosen Pengajar dilingkungan Undiknas yang dikenal Te O Pe saat perkuliahan sedari semester awal.

Kalo Bang Esa itu boleh dibilang MasTer dalam bidang Teknologi namun minim Pengalaman Lapangan (still banyak omong, padahal rata-rata isinya malah keluar jalur), sedangkan kawannya Bapak Antriksa, Bapak Luar Angkasa ini gaptek di bidang Teknologi tapi aseli Te O Pe kalo ngomongin pengalaman. Apalagi kalo berkaitan dengan Proyek Rumah Sakit Puri Raharja. Sayangnya si Bapak juga banyak omong, rada menjelimet sampe-sampe ngak ngerti apa yang diomongin. Nah lo…. ini pendapat saya pribadi loh ya. Jujur malah.

Bau ketidakberesan muncul saat kedua maskot dari kelas Ganjil (baca: kelas yang berisikan orang-orang dengan perilaku penuh keganjilan) melakukan presentasi ’Identifikasi Resiko pada Perencanaan Jalan Tol’ yang melintasi kabupaten di Bali.

Ternyata dugaan saya benar adanya. Selain redaksinya aneh, karena bukan mengungkapkan kemungkinan permasalahan yang terjadi tapi hanya inti pekerjaan alias poin-poin pentingnya saja, jelas menimbulkan banyak pertanyaan ’loh emang ada yang salah dengan poin tersebut ?’

Yang bikin tambah rame suasana kelas, ya identifikasi resiko yang diungkap adalah rata-rata yang dapat terjadi pada tahap pelaksanaan proyek. Padahal judul topik sudah jelas yaitu Perencanaan. Maka jadilah satu pertanyaan saat dikatakan ’resiko suara mesin yang bising’. Emang mesin apaan ? mesin laptop apa mesin printer ?

Ahahaha…. ada-ada aja kedua maskot kami ini, beneran bikin ger-ger-an kuliah selasa lalu…..

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.