Skip to main content

KontroVersi KarTun Nabi ; Sudah, Lupakan Saja

Pasca eksekusi mati Trio Bomber Bali 9 November lalu, tampaknya masih saja ada pihak-pihak yang ingin memancing di air keruh dengan memanfaatkan isu agama dan suku. Tujuannya tentu saja, memecah belah keberagaman yang ada di negeri ini, demi kepentingan mereka sendiri.

Masih lekat dalam ingatan tentang film Fitna karya anggota Parlemen negeri BeLanda yang mencoba mengartikan kitab Al-Quran dengan bahasa yang ia mengerti dan pahami serta diyakini. Sama halnya dengan Trio Bomber Bali hingga saat mereka dieksekusipun tetap meyakini apa yang mereka pahami selama ini dari ajaran agamanya sendiri. Walaupun semua itu ditentang terang-terangan oleh para ulama terkemuka negeri ini.

Kini kabarnya sebuah BLoG yang mengatasnamakan diri/komunitas mereka ’Lapotuak Batak’, menampilkan posting kartun yang menceritakan seorang Nabi Muhammad itu adalah orang yang senonoh dan tak bermoral. Sayapun akhirnya memburu kartun tersebut hanya sekedar memuaskan rasa ingin tahu saya, seperti apa sih rupa dan bentuknya. Dapat juga akhirnya didonlot dari ziddu atas petunjuk seorang rekan di milis BBC.

Setelah melihat dan mencerna secara paksa (karena sebagian besar memakai bahasa Inggris), saya hanya tersenyum pahit dan memutuskan untuk segera melupakannya. Mengapa ?

Pertama karena kartun ini saya rasa adalah buatan orang asing yang ditranslate kedalam bahasa Indonesia itupun hanya sebagian kecil saja. Jadi bisa saja orang ini mengcopy paste atau scan gambar aslinya trus di-upload kedunia maya.

KeDua karena ditampilkan dalam bentuk BLoG, gratisan pula (numpang di wordpress). Dimana orang yang tak jelas asal-usulnya bisa dengan mudah membuat BLoG, bahkan tak jarang satu orang saja bisa memiliki dua tiga BLoG yang berbeda dengan cerita pemilik yang berbeda pula.

KeTiga karena sampe nekat menggunakan nama suatu suku di Batak (kalau tidak salah cerna dari media televisi), kembali ke alasan keDua diatas. Kok sepertinya pede banget…. Bisa jadi ini hanyalah satu fitnah kepada satu suku tertentu untuk mengadu domba dengan lainnya tentu atas alasan agama.

KeEmpat ya kalo mau tau asal usul si pembuat sebenarnya bisa dilihat dari IP address yang bersangkutan, dengan melobi pihak wordpress dengan alasan yang kuat, saya yakin masih bisa ditelusuri. Tapi barangkali perlu waktu dan dana yang tak sedikit.

Terkecuali si empunya BLoG melakukannya dengan cara berpindah-pindah dan melalui warnet yang berbeda.

Maka dari itu saya pribadi sih berharap banget pada umat Muslim negeri ini bisa bersikap lebih arif dan bijaksana akan kontroversi ini, gak usah sampe turun kejalan trus berbuat anarkis pada umat agama lain apalagi kepada suku yang tampil pada BLoG tersebut. Yakinlah bahwa semua itu hanyalah sebuah hasutan dari orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Ohya, ini hanyalah satu pandangan saya pribadi yang sejak dirilisnya film ’Ayat-Ayat Cinta’ tempo hari, berusaha memahami bahwa tak semua Muslim itu sama pendapatnya. Sama seperti halnya umat lain, pasti ada perbedaan pendapat secara intern mereka, terutama perbedaan tafsir pada kitab suci masing-masing. Jadi mohon untuk tidak terpancing lebih jauh lagi usai membaca posting saya ini. Lupakan saja….

> Kali ini PanDe Baik ditemani oleh alunan Kecapi dan membuat posting ini sambil menemani si kecil putri kami bobo…. <

Salam dari Pusat Kota Denpasar

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.