Diusianya yang menginjak bulan ke-5, putri kami Mirah Gayatridewi untuk pertama kalinya mengalami batuk flu dan lumayan membuat panik kami selaku orangtuanya. Bersyukur sekali, hanya satu yang mampu menghentikan tangisnya yang melengking. Pelukan nenek yang tiap hari dengan setia menemaninya tanpa merasakan letih, terutama saat kami bekerja. Sungguh satu hal yang sangat menusuk hati, mungkin kami memang harus menyisakan waktu lebih banyak untuknya, agar ia bisa dekat pada kami.
Tak terasa memang, lima bulan sudah Mirah ada ditengah kehidupan kami yang sebelumnya hanya dijalani berdua. Lima bulan ini pula banyak hal baru yang kami alami dengan kehadirannya. Canda, tawa dan juga tangisannya saat ia merasa tak nyaman, membuat rasa cinta dan kasih sayang kami muncul meluap…
Rasanya baru kemarin Mirah diberikan oleh-Nya pada kami, rasanya baru kemarin pula ia masih ada diperut ibunya, yang akan bergerak-gerak apabila Bapaknya ini masih kuliah atau tak ada disisinya. Mungkin itu pula sebab jika Mirah jauh lebih suka tersenyum melihat Bapaknya yang makin ndut ini dibanding Ibunya yang seringkali mengajukan protes, minta diperhatikan oleh si kecil.
Yah, Mirah nyatanya mampu memberikan cahaya baru bagi kami, selaku orangtuanya dan tentu kedua kakek neneknya yang tak pernah lelah menggendongnya saat kami tinggalkan dirumah.
Mangda gelis becikan nggih Gek….
Comments
Post a Comment