Menjalani perkawinan dimana tinggal bareng ortu dan juga harus menanggung satu kerabat lagi, membuat hari-hari yang dilalui penuh gejolak. Pertentangan pendapat antara masing-masing karakter yang memiliki pribadi dan sifat yang berbeda benar-benar membuat kebingungan mendengar pendapat dan pembenaran dari banyak pihak, yang akhirnya membuat satu keputusan yang paling penting dalam hidup, berlaku netral pada seluruh anggota keluarga.
Mau mendengarkan dan tidak saling mengadu domba antar pihak kabarnya menjadi salah satu kunci sukses menjadi kepala keluarga kelak, mampu memahami dan mampu mencarikan jalan keluarnya pula menjadi tambahannya. Hmm… kata-kata yang membuai layaknya Surga didepan mata… Hanya saja, sangat sulit untuk bisa menjadi seperti itu.
Comments
Post a Comment