Skip to main content

Cerita Awal Agustus

Tampaknya usai kegagalan nyobain Adsense kmaren yang dilanjutkan dengan melahirkan blog baru agar Adsense tetap bisa dicoba dan dipelajari lebih jauh, rata-rata durasi pemakaian internetan setiap kali online langsung meningkat drastis. Terbanyak waktu pemakaiannya hanya untuk memulai Blog baru, yang menampilkan cerita pula foto putri kami, dalam bahasa Inggris sebagai syarat mutlak peng-aplikasian Adsense pada Blog.

Rutinitas tambahan untuk membuat posting Blog dalam Bahasa Inggris tentu saja berakibat pada kondisi fisik yang makin terkuras, setelah keseharian kerja kantoran, kursus Toefl untuk syarat kuliah Pasca dan juga kewajiban ngempu malaikat kecil kami. Yang rupanya disadari penuh oleh Istri sehingga seminggu terakhir ini wajah ini mulai mengkerut dan menyiratkan ‘Hey, saya juga perlu sedikit perhatian darimu...

agt1.jpgÂ

Nah, lantaran padatnya waktu seharian penuh dengan terpaksa penambahan aktivitas ngeblog dialihkan ke malam hari, pulang kuliah dimana dilakukan setelah anak dan Istri tidur lelap. Tujuannya ya tentu untuk konsentrasi yang jauh lebih fokus, karena rupanya untuk membuat satu dua posting pada Blog putri kami yang baru, sama sulitnya dengan pembuatan posting di blog ini selama seminggu penuh.

Dari pencarian ide, penggunaan kata dan bahasa baku, agar bisa ditranslate dengan bantuan Transtool, berhubung masih kagok dalam berbahasa Inggris yang Baik dan Benar sesuai EYD (ih emang ada ?) dan sisa yang gak bisa ditranslate oleh program tersebut, dengan terpaksa harus membuka-buka kamus dan langsung diedit agar lebih enak dibaca. Sampai ke tahap penataan layout Blog yang mirip dengan blog terdahulu.

agt2.jpg

Aktivitas-aktivitas inilah yang rupanya menyita waktu jauh lebih banyak dari sebelumnya, sehingga baik waktu untuk istirahat tidur malampun harus berkurang ke angka 5 jam, lumayan membuat ngantuk mata ini saat si kecil bangun pagi (biasanya sekitar jam 4-5 pagi), dan juga waktu pemakaian internet guna online untuk sekedar posting ringan di blog ini, posting di Blog baru dan sekaligus nge-layout ulang. Blom lagi perihal Mutasi Eselon yang menyisakan kendornya semangat kerja para staf, lantaran para eselon yang kini menjabat dan memimpin kami, bukanlah orang-orang yang mengerti Teknis, dan enggan mengutamakan kepentingan kerja

Hanya saja sebegitu padatnya hari, ada satu hal yang terlupakan sedari awal bulan, padahal sudah direncanakan akan segera dilakukan usai upacara tiga bulanan putri kami di awal juli lalu. Persiapan Thesis yang sedianya di semester ini akan segera dimulai dengan tahap Metode Penelitian, blom jua terlaksana dengan pencarian judul dan data sekalipun.

Jadi heran, apa yang aku lakukan selama sebulan ini yah ?

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.