Skip to main content

Mirah dan Ratusan Dokumentasinya

Lahir dan besar dijaman teknologi maju, punya sejuta kelebihan dibanding kalo lahir di masa televisi layarnya masih item putih. Yang namanya dokumentasi jadi jauh lebih gampang, artinya ya gak bakalan susah lagi nyari-nyari foto masa kecil dahulu atau mengingat-ngingat ‘aku dulu ngapain aja ya ? He..

Jadi, beruntunglah si kecil Mirah lahir dan besar di era kamera digital udah dijual murah begitu pula ponsel yang memiliki tambahan kamerapun udah jauh mumpuni dibanding lima tahun lalu.

Ini pula yang menyebabkan ia lantas memiliki ratusan bentuk dokumentasi dari foto hingga video yang secara mudah pula bisa di konversi kedalam format vcd sehingga kakek neneknya mampu lepas kangen saat jauh dari si kecil.

mirah-videos.jpg

Untuk foto tinggal dikumpulin trus di slideshow pake software Canopus Imaginate yang didukung pula dengan berbagai macam efek plus musik pengiring dari file mp3 koleksi pribadi. Sedangkan video hasil besutan Nokia N73 formatnya dalam bentuk mp4 yang kemudian tinggal di konversi ke file mpeg dengan bantuan program Total Video Converter.

Berkat bantuan kedua program tadi itulah maka semua arsip dokumentasi yang ada bisa ditonton bareng oleh siapapun tanpa harus mendisplaynya kembali lewat layar pc.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.