Skip to main content

Kehadiran Buah Hati

Satu tujuan utama bagi mereka yang memutuskan untuk menikah tanpa gelar MBA (Married By Accident-hamil duluan) tentu saja kehadiran buah hati, yang diharapkan dapat memberikan Cinta dan Kasih Sayang yang jauh lebih besar antara dua makhluk Tuhan yang berbeda.

Itu benar adanya kok.

Ketika si kecil hadir, itu artinya status Bapak-Ibu pun akan melekat pada diri yang dahulunya masih menyandang sebutan Pemuda-Gadis. Tentu dari segi psikologispun diharapkan telah siap untuk menjadi orang tua yang baik bagi si kecil kelak.

Seseorang pernah berkata saat tersadar melihat anaknya tumbuh dewasa dan menikah ‘oh, seandainya aku bisa berbalik ke masa lalu dan meluangkan sedikit kesibukan kerja hanya untuk bermain dengan anakku’ penyesalan yang tiada guna…

kehadiran-si-kecil.jpg

Jadi nikmatilah kehadiran si kecil dengan penuh suka cita dan bahagia serta selalu berusaha memberikan waktu barang sebentar, untuk menengok perkembangan si kecil, karena jika semua itu sudah berlalu, waktu takkan bisa diputar balik lagi. Dan Kenangan akan masa kecil si buah hatipun takkan pernah dimiliki.

NB : selamat atas kehadiran si kecilnya, Bli Nengah Sumerta– Pakar politiknya BBC, semoga ditengah kesibukannya membakar syahwat eh sori, membakar semangat rekan lain, Bli Nengah masih sempat meninabobokan si kecil…

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.