Baru tersadar akan absennya para pegawai hari Rabu kmaren, nyatanya bukan cuma karena apel Harkitnas pagi hari atau rainan gede, rupanya ada hal heboh yang terjadi Senin lalu, seakan terlupa oleh ingatan. Hadirnya makhluk Tuhan yang paling terkenal di kantor kami, tepat pada hari baik, Purnama bulan ini, menggelantung di pohon dan singgah di pelinggih merajan pojokan parkiran.
Monyet hitam yang diindikasi sebagai peliharaan namun sedang terlepas, langsung saja dishoot oleh seorang rekan yang secara kbetulan baru ngebeli handycam secara kredit, saat si monyet berayun-ayun dari dahan pohon ke kabel listrik singgah sebentar di atap ijuk bale bali, trus loncat ke bank BII sebelah kantor, dan tersengat listrik (kecelakaan) hingga memutuskan arus listrik di lingkungan setempat. Si monyetpun pingsan.
Trus yang heboh itu dimananya ?
Beberapa pegawai yang punya hobby ngerumus matematika tiap hari, bak mendapatkan ‘kode alam’, langsung saja memasang nomor togel dengan kode Monyet (23 kalo ndak salah), dalam jumlah besar. Maka bisa ditebak saat nomor itu kluar, maka ‘ngukuplah’ para pengabdi bangsa itu dalam jumlah ‘ukupan’ yang besar pula. Namun yang namanya ketidakpuasan tetap ada, sambil mengkaitkan kecelakaan si monyet yang diwakili dengan kode angka 89. karena secara kebetulan pula angka yang keluar dalam empat digit, ya 8923. wah wah wah…
Rupanya ini pula yang menjadi sebab para pengabdi bagsa yang seharusnya ngantor malahan terlena dengan uang ‘ukupan’, dan lebih memilih menikmati uang tersebut dibanding datang ngantor, tapi ngedapetin gaji yang sak uprit ‘ukupan’ tadi.
hmmm… kapan lagi ada ‘kode alam’ kayak kmaren ya ? sayang daku blom pernah ikutan masang Togel…
Comments
Post a Comment