Skip to main content

Jodoh gak ya ? -bagian 1

Kematian salah seorang artis yang juga politisi saat pawai moge tempo hari, menyisakan kenangan indah bagi orang yang ditinggalkan, dalam hal ini yang terdekat ya Istrinya sendiri. Sampe hari inipun, baik berita infotaiment hingga cetakpun tetap menaikkan porsi khusus perihal kemesraan pasangan yang harmonis dalam berumah tangga. Kata orang sih, ini dia yang namanya ‘udah jodoh’.

Trus kalo yang namanya menikah baru menginjak usia lima tahun pertama, apa sudah bisa meyakinkan diri bahwa orang yang diajak menikah itu pasti sudah jodohnya ? karena banyak artis yang kawin cerai di usia perkawinan yang seumur jagung, padahal saat memutuskan untuk menikah dahulu, sampe berbusa tuh mulutnya mengatakan bakalan setia dengan pasangan. Tapi saat ketahuan mengajukan cerai, baru tau deh belang-belangnya hidup yang mereka jalani.

Tapi yang namanya pahit getir hidup yang dijalani saat usia awal perkawinan kan pasti bakalan dilalui oleh semua orang. Gak bisa berharap sifat terbaik aja yang diterima, karena setiap manusia pasti punya sifat buruk dari yang masih bisa ditoleransi hingga yang bikin emoh untuk ngelanjutin hidup bersama. Mungkin ketidaksiapan mental inilah yang memicu para artis tadi langsung saja menggugat cerai, begitu satu dua permasalahan kecil tersulut hingga besar lantaran gak ada satu pengertian antara keduanya.

Nah, yang bagemana dong lantas bisa dikatakan ato malah bisa berharap kalo itu jodoh yang diberikan Tuhan pada umatnya ?

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.