Si kecil Putu Mirah, kembali diimunisasi untuk yang ketiga kalinya. Kali ini disuntikkan di bagian paha serta tetes mulut. Terpukul melihat si kecil yang menangis lantaran sakit saat disuntik, cukup membuat shock dadakan di pagi hari, sebelum berangkat ke Werdha Pura dan sempat membuat ragu hati ini untuk meninggalkannya lantaran tangisnya yang makin keras.
Pulang dari Werdha Pura, baru tau kalo si kecil nangis terus dari pagi tadi. Lantas menyempatkan diri untuk menemaninya ditempat tidur untuk dengerin si kecil mengadu dengan tangisannya yang tersengal-sengal. Nyatanya kami berdua tak mampu menahan rasa kantuk, akibat alasan yang berbeda. Si kecil yang mungkin kecapekan menangis dan kini baru mau ngobrol saat si Bapak pulang, sedang si Bapak kecapekan mbikin tugas dan menjalani hari dua mingguan ini.
Menyaksikan si kecil menangis entah karena kesakitan akibat imunisasi yang meninggalkan bengkak pada pahanya ataukah panas badan yang biasanya menjadi konsekuensi usai imunisasi, membuat hati ini seketika merasakan hal yang sebelumnya mungkin terlupakan oleh gejolak jiwa muda. Melupakan cinta dan kasih sayang kedua orang tua sedari kecil dahulu yang begitu telaten merawat buah hatinya…
Comments
Post a Comment