Skip to main content

Beh, jeg pocol megadang kapeteng wih

Kuliah hari terakhir makul Kontrak Konstruksi, sedianya bakalan disi dengan presentasi dua kelompok sisa bisa dikatakan berlalu ringan dan akhirnya hepi ending…

Seperti biasa, materi tugas sebelum dikumpulkan ya diwajibkan untuk dibahas bersama, untuk mendapatkan jawaban hal-hal yang kurang dimengerti berkaitan dengan materi terkait. Diawali oleh para pakar yang keempatnya merupakan kolaborasi 2 orang dosen Teknik Udayana dan 2 lagi dari Teknik Undiknas, benar-benar memakan sesuai permintaan floor habiskan saja jam kuliahnya, Pak...Nyatanya materi yang dijelaskan dengan cara membaca file papernya (bukan dalam bentuk point-point penting), lumayan membuat bosan para peserta kuliah yang rata-rata sebenarnya masih enerjik untuk mengikuti makul seperti ini.

Hanya saja, lantaran apa yang dijelaskan oleh rekan dosen-dosen tadi jauh dari ilmu yang dimiliki permasing-masing peserta, jadilah suasana perkuliahan beralih pada ajang pamer ha pe, dari saling memperlihatkan foto-foto tersayang hingga saling shoot fitur kamera yang sudah di-set ke profil Silent. Jadi captured soundnya gak terdengar lagi. Hmmm… ‘ilmu baru’ kata seorang rekan. Eh, ilmu yang dikatakan baru oleh rekan kuliah tadi itu, ditularkan oleh si pemilik blog lantaran mereka penasaran, kok bisa-bisanya si blogger mengambil gambar perkuliahan tanpa sepengetahuan untuk kemudian di-upload ke blog ini. Hal ini dipertanyakan, setelah mereka diajak blogwalking menengok isi blog ini disela curi-curi waktu presentasi.

pocol.jpg

Saat jam mulai menunjukkan angka sembilan malam, lagaknya presentasi belum jua selesai, hingga rekan siswi yang biasa menjadi ‘objek penderita’ di blog ini malah tertelungkup lesu (lagi) seperti tempo hari, entah emang merasa penat akan materi kuliah, entah emang gak mood seperti pegawe negeri pas tanggal tua, entah juga kecewa dengan sang pacar yang gak romantis. uhuk uhuk uhuk… betul begitu mbok ?

Hepi endingnya datang saat jarum panjang menunjukkan angka 3, yang artinya waktu sudah kelewat malam untuk kuliah di minggu tenang ini. Jadilah kelompok terakhir yang seharusnya mempresentasikan perihal Badan Usaha, diberikan keringanan untuk tidak melanjutkan lagi sesi kuliah malam ini.Beh, tawang kene sih sing bes serius ngaenin uli dibi peteng kanti tuni sanje di kantor…

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.