Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Tips (Nekat) Minimkan Lelet Lag pada ponsel Android

Beberapa kawan yang membeli Android kerap mengeluhkan kinerja ponsel yang lelet, meski ponsel dalam kondisi standby ndak dipake. Kenapa bisa begitu ? Karena secara bawaan, ada beberapa aplikasi yang dijalankan meski ponsel tak digunakan. Bisa dipantau dari menu Pengaturan, Manajer Aplikasi. Dari situ bisa diketahui, beberapa aplikasi yang memang dijalankan secara default oleh ponsel bergantung pada vendor. Nyaris ndak ada yang bisa dilakukan utk mencegah leletnya ponsel Android, karena secara bawaan sisa RAM yang bisa digunakan paling sekitar 30%an. Jika ada yang berbagi Tips dengan menghentikan aplikasi melalui Task Manager atau memanfaatkan aplikasi tambahan, kelak tetap saja aplikasi tersebut akan aktif lagi. Ini salah satu kekurangan atau efek samping kemampuan Multitasking yang dimiliki oleh ponsel Android. Beda dengan iOS atau iPhone versi awal. Maka itu, meski besaran RAM yang disediakan sampe hitungan GB, tetep saja satu saat ponsel bakalan mengalami lag. Ini pengalaman pribadi

Lagi Pengen Apa Coba ?

Belanja online terakhir kalo ndak salah sekitar sebulan lalu. Itupun yang dibeli cuma Slime, beragam jenis untuk si sulung Mirah. Awalnya dia pengen jualan Slime dengan cara membuat sendiri. Tapi setelah direcokin tips jualan lewat belanja online, akhirnya yang bersangkutan setuju. Maka diboronglah 5 item slime berbeda jenis dengan maksimum pembelian awal, selembar uang merah. Beda lagi dengan keperluan pribadi. Belanja online terakhir sekitaran dua bulan lalu. Yang dibeli jam tangan KW, yang kalo dilirik kawan sejawat pasti dikira berharga jutaan, padahal cuma cepek. Hehehe… Mereknya beragam. Dari Fossil, Rip Curl sampe Tissot. Sengaja nyari yang Analog tanpa chrono, biar lebih meyakinkan tampilannya. Selain itu, dengan harga cepek biasanya siy chrono yang ada hanya sekedar hiasan, ndak fungsi. Malu dong kalo sampe ketahuan. Begitu juga dengan jasa layanan GoJek. Kalo ndak salah ingat, yah hitungan bulan gitu deh. Beli bungkusan Ayam Prambanan untuk anak anak lembur di kantor bareng K

Intermezzo 26 September

Rasa mual itu datang lagi. Dan pundak, punggung dan semua sisi belakang badan ini kembali merasakan nyeri. Padahal baru sehari rutinitas ini dilakoni sejak pagi. Semua keluhan hadir lengkap dengan pegal linu dan meriang. Entah apa yang terjadi. Aku yakin semua sakit ini ada karena pikiran. Yap. Bisa jadi ini pertanda stress. Pertama kali dalam tiga tahun terakhir berada di Cipta Karya, melakoni jabatan sebagai Kepala Seksi Permukiman dan ditugaskan sebagai PPK Pejabat Pembuat Komitmen, yang dulu dikenal dengan istilah PimPro. Tahun ini menjadi spesial. Karena sekurangnya ada 90an paket yang dipegang, dan dalam waktu satu minggu kedepan akan berkembang jadi 100an lebih. Entah apa yang bisa kupikirkan untuk menjalani itu semua. Diabetes sudah kucoba abaikan. Meskipun akibat yang akan menghantui sungguh sangat menakutkan. Tapi apa mau dikata jika pimpinan tak berkenan memberi pengganti untuk semua aktifitas yang dilakoni. Hanya bisa pasrah. Dan mengeluh di blog ini. Karena memang, hanya i

Intermezzo 23 September

Pada akhirnya saya menyadari, bahwa saya tak membutuhkan lagi sebuah nomor ponsel untuk berkomunikasi, karena keasyikan dari semua itu pelan seakan sirna terbawa oleh waktu. Kebosanan pun melanda dan menjadikan hari jauh lebih nyaman untuk dinikmati tanpa gangguan dering ponsel. Apa yang dilewati tiga hari terakhir pun memberi banyak nasehat pada diri. Kehadiran kawan kawan dekat memberi saran untuk membunuh dan melupakan itu semua sejenak, dan jangan mempedulikannya lagi. dan apa yang disampaikan pak de Muliarta, mantan atasan saya yang kini memilih pensiun dini dari jabatan Kepala Bidang, PPK dan PNS, memang serasa menohok dan mengingatkan saya pada banyak hal. “Kita yang (ber)tanggung jawab, tapi disekitar kita banyak tukang peras wartawan, polisi aparat hukum. Saya sebelum berhenti, curhat ke rumah pak Sekda dan bilang disitu saya belum bisa berubah jadi setan, karena disekitar kita banyak setan jadi saya tidak nyaman…” dan saat saya mengeluhkan kebijakan tanpa ampun pimpinan menun

Belanja Mudah Dan Pilih Harga TV LED Sesuai Pilihanmu

Beraktifitas di era teknologi informasi yang semakin mudah dijangkau setiap orang kapan saja, membuat segala sesuatunya jadi lebih sederhana, simpel dan mudah untuk dilakukan. Di semua lini. Termasuk perilaku konsumtif, diantaranya berbelanja dan memilih perangkat TV LED yang sesuai pilihan, baik untuk menghiasi dinding kamar tidur pribadi ataupun ruang bersama keluarga. Sekedar informasi, bahwa TV LED atau Light Emitting Dioda , merupakan pengembangan lebih lanjut dari TV LCD yang menggunakan teknologi LEDBacklight untuk mengganti cahayafluorescent, teknologi yang selama ini digunakan untuk TV LCD. Dibandingkan model konvensional, TV LED dikenal jauh lebih hemat tempat lantaran bentuk layarnya yang pipih, bahkan sedikit lebih ramping bila disandingkan dengan TV LCD. Kelebihannya, tentu lebih fleksibel untuk diposisikan pada dinding dengan ketinggian tertentu menggunakan bracket. Selain itu, konsumsi tenaga listrik yang dibutuhkan pun jauh lebih rendah, sekitar 20-30% lebih hemat jika

KuDet DuMay bikin KuPer

Semingguan ini sampe lupa mau apdet tulisan di halaman blog sendiri. Terakhir posting kalo ndak salah selasa minggu lalu. *jadi malu… Gegaranya ya selain kesibukan hari raya, pantengan layar ponsel rasanya lebih banyak main di akun IG ketimbang Twitter atau lainnya. Memang siy, ketiadaan akun sosial media macam FaceBook sejak setahun lalu membuat saya rasanya jadi kurang pergaulan terhadap topik-topik yang lagi in di dunia maya. Lalu bengong pas baca timeline satu persatu tanpa pernah mampu berbuat apa saking kudetnya. Kalo ndak salah ada trend Awkarin , remaja tanggung yang beken dengan kesehariannya. Berlatarbelakang pelajar terbaik di daerah, pindah ke ibu kota menunjukkan talenta yang hebat, kalo menurut pandangan mata saya. Meski banyak dicemooh karena gaya berpakaian yang terbuka, ya mau bilang apa ? trend anak muda kekinian kebanyakan siy kayaknya. Udah gitu ada Young Lex , rapper muda gandengannya Awkarin tadi. Taunya malah dari akun tersebut. Padahal ni anak, beken lewat akun

Liburan Sehari dalam Rekaman Lensa Kekinian

Karena menikmati Liburan Sendirian atau bersama Kawan Sejawat itu sudah terlalu Mainstream… Empat Bidadari jauh lebih Baik dari pada 72… Lantaran suemur-umur takkan pernah menginjakkan kaki di bumi Papua, ya cukup lah sampe di Taman Nusa saja… Bersama Pak Presiden pertama kami. Ada yang bengong liat gedenya Pak Karno… Lokasi Liburan : Citrus Tree Villa – Mangosteen – Gianyar, ini kali kedua kami menginap disini, setelah mencoba di awal tahun 2016 lalu. Lokasi Edukasi : Taman Nusa – Gianyar

Liburan ndak Sesuai Harapan

Rasanya masih kurang sebenarnya. Liburan cuma sehari. Itupun waktu yang sebetulnya ingin santai dilalui, malah diburu ndak jelas. Padahal harapan ingin mengenalkan suasana baru sambil jalan tapi jadinya kok malah emosi ndak karuan. Ini kali pertama dan terakhir deh mengajak keluarga melenggang begini. Jadi ndak sreg menjalani liburan. Yah, mungkin karena terbiasa nyaman akan satu hal sehingga pilihan ya ditetapkan itu itu saja sasarannya. Padahal jenuhnya minta ampun. Sesekali ambil rute baru boleh dong sebetulnya. Cuma ya karena semua gak sepaham, harapan pun jadi tinggal harapan. Maka gegara emosi sesaat rusak liburan seharian. Ini bawaan kok mengeluh aja perasaan. Tapi sudahlah. Setelah ngebut dari Sidan Gianyar sampe ke Batuan, lalu mencoba ikhlas menerima kenyataan bahwa ini memang habbit keluarga yang harus diterima, akhirnya jalan pulangpun dilalui so and so lagi. Liburan sehari kok ya ndak sesuai harapan… Besok ya mau ndak mau, suka ndak suka, ya musti balik lagi pada kesibukan

Liburan

Jenuh dengan pekerjaan, Jenuh dengan rutinitas, sepertinya saya memang perlu liburan bersama keluarga. Karena liburan asyik sendiri atau bersama rekan sejawat sudah terlalu mainstream. Ide dadakan selalu lebih jelas tujuannya, ketimbang yang direncanakan jauh jauh hari. Jadi meskipun pekan ini ada waktu libur sehari lebih panjang dari biasanya, keputusan itu baru diambil sabtu pagi kemarin. Modal nekat Berbekal nomor kontak private villa terdahulu, penginapan pun dipesan tanpa konsultasi lagi. Setelah itu, cari rute makan malam di seputaran lokasi, lantaran tahun lalu sempat kelabakan, dan terakhir hunting obyek wisata kunjungan esok harinya. E G P Ah ya, sekali ini saja, saya musti bisa tinggalkan semua, kewajiban, tugas, tanggung jawab, lari dari kenyataan dan menenggelamkan diri dalam liburan. Persetan dengan Jalan Lingkungan. Persetan dengan anggota Dewan. Pikiran sudah terkontaminasi begitu jauh setahun ini. Harus dibersihkan sekali kali. Quality Time Lama ndak bersantai dengan an

Inilah Hal Penting yang Wajib Diketahui Wanita Sebelum Memakai Rok Mini

Pesona wanita yang mengenakan rok mini memang selalu berhasil menampilkan kesan anggun dan menarik. Apalagi kalau wanita senantiasa mengikuti tren rok mini wanita terbaru , pasti penampilan akan semakin mengesankan dan membuat orang lain terpana. Namun sebaiknya para wanita tidak sembarangan memakai rok mini. Sebab ada beberapa hal penting yang patut diperhatikan untuk mendukung kesempurnaan penampilan. Mau tahu apa saja yang membuat penampilan wanita semakin istimewa dengan rok mini? Mari simak ulasan singkat berikut ini. Kaki yang Mulus dan Bebas Bulu Butuh rasa percaya diri yang tinggi untuk mengenakan rok mini. Karena wanita patut memiliki kaki yang mulus dan bebas bulu, sebelum menggunakan rok mini kesayangan. Oleh sebab itu, jangan sampai wanita malas untuk merawat kesehatan kulit kaki jika hobi menggunakan rok mini. Karena hal ini akan langsung mempengaruhi kualitas penampilan wanita di hadapan orang lain. Padanan Baju Atasan yang Tepat Baju atasan yang tepat untuk padanan rok m

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa

Hal-hal yang Sebetulnya Perlu diketahui oleh Nasabah Asuransi (bagian 4)

Melanjutkan postingan saya sebelumnya, terkait Kesalahan Terbesar Pola Pikir Nasabah saat melakukan Pembelian Polis Jaminan Kesehatan, yang Dalam kasus ini saya mencoba mengambil contoh asuransi Prudential. Bahwa Asuransi hanya akan saya bayarkan sebagaimana kontrak perjanjian selama 10 tahun saja. Sisanya tidak lagi. Benar atau Tidak ? Secara kenyataan, jika berbicara bahwa pembayaran asuransi yang dimaksudkan adalah dengan cara mengeluarkan uang dari dompet atau rekening pribadi, tentu saja itu Benar adanya. Namun jika dilihat pada makna sesungguhnya adalah, nasabah tetap membayar premi asuransi bulanan hingga masa kontrak berakhir, dimana biaya tersebut akan diambilkan dari perputaran dana (bisa jadi semacam bunga atau sejenisnya) yang ada dalam nilai investasi atau premi kesehatan yang dibayarkan selama jangka waktu 10 tahun sebelumnya. Sehingga seolah-olah Nasabah tidak akan membayar premi secara nyata, karena sistem penggunaan dana asuransi sudah mengaturnya sendiri. Kira-kira