Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2016

Berbagi Pengalaman menggunakan Internet Volume SmartFren 4G LTE

Pertengahan Mei lalu merupakan momentum akhir kisah paket True Unlimited 4G LTE milik SmartFren yang selama kurun waktu 6 bulan terakhir menjadi berkah bagi banyak perangkat, termasuk 9 diantaranya milik pribadi. Semua mendadak UptoDate. Utamanya dari segi pembaharuan aplikasi juga konten unduhan yang sangat sangat beragam. Namun sebagaimana cerita yang lain, kisah menarik selalu ada akhirnya. Dan berikut adalah percobaan untuk menemukan paket internet yang pas untuk pilihan budget terbatas. Dari sekian banyak penawaran yang diberikan pada aplikasi My SmartFren, untuk pertama kalinya saya pun mencoba menggunakan Paket Internet Volume dengan harga 60ribu sebulan, yang memberikan keleluasaan kuota sebesar 2 GB serta tambahan jam kalong hingga pukul 08.59 WIB sebesar 12 GB. Itu saja. Terbiasa dengan kepemilikan kuota besar tentu kemudian menjadi kendala. Utamanya saat jam kerja dimulai hingga berakhir di tempat tidur malam harinya. Nyaris bonus kuota di jam kalong tidak mampu dimanfaatkan

Intermezzo 26 Juni

Pada akhirnya saya tidak merasa heran, saat menemukan kenyataan bahwa kawan satu ini kemudian bermasalah dengan sang istri, yang notabene seharusnya menjadi pendamping hidup. Hanya karena persoalan komunikasi. Saya paham, kami sama sama anak Teknik. Dimana sebagian besar membentuk karakter yang kaku dan lurus. Hanya bisa dibilang, saya sedikit lebih beruntung. Karena dianugerahi gaya yang sedikit dinamis berkat jalan hidup yang tak biasa, dan dianggap mampu untuk mengkomunikasikan isi hati. Baik pada sesama, keluarga, istri, atasan ataupun masyarakat. Kelihatannya tidak demikian halnya dengan kawan saya satu ini. Susah memang… Saya pun kemudian tidak pula merasa heran. Saat menemukan fakta curhatan sejumlah kawan lainnya, yang mengganggap saya pilih kasih pada bawahan, tidak pernah menegur yang bersangkutan secara langsung, bahkan memberi sanksi atas kelalaiannya meninggalkan tugas. Dilema, ungkap saya pada mereka. Wong saya ini apa sih ? Atasan yang bisa memiliki kewenangan memecat ju

Bersyukurlah bahwa semua itu hanya Mimpi

Mimpi, atau bunga tidur. Kata orang bisa merupakan keinginan keinginan yang tak tersampaikan dalam dunia nyata, bisa juga merupakan pertanda hal yang akan terjadi di masa depan atau yang akan datang. Sehingga terkadang Mimpi dijadikan sebagai rambu atau pengingat jalan yang akan dilalui kelak oleh masing masing orang dan bergantung pada interpretasi masing masing. Apakah menganggapnya serius atau cenderung mengabaikannya. Saya sendiri, jika kemudian menimbulkan kegelisahan, biasanya saya catatkan disini. Ada empat hal yang saya alami dalam Mimpi semalam. Satu, bertemu langsung (ingat, dalam mimpi loh ya) dengan orang yang sesungguhnya sudah meninggal. Kejadiannya kurang lebih, mendapati hal yang di masa kini sesungguhnya sudah tak ada, namun saat saya alami rupanya masih ada. Mirip sebuah cerita komik yang mengisahkan perjalanan waktu dalam sehari. Menjadi mengkhawatirkan karena orang orang yang sudah meninggal tersebut bisa saya ajak berkomunikasi dan ada di sekeliling kita. Hiyyy… D

Intermezzo 25 Juni

“You baru Sehat…” Sapa Bapak yang masih tampak enerjik berjalan cepat salip menyalip dengan langkahku pagi ini di lapangan Puputan Badung. Ini sudah putaran keenam, ungkapnya. Wiii… saya sendiri baru keempat. Masih kalah jauh. “Tinggal dimana ?” Lanjutnya tanpa mengurangi gegasnya ayunan kaki. “Dekat sini Pak…” jawabku. “Dulu saya tinggal di Gajah Mada, tapi saat situasi mulai ramai, saya pindah ke Gatsu I…” timpalnya tanpa menunggu aku bertanya lebih lanjut. Bapak ini umurnya hampur dua kali lipatku. Sementara tubuhnya sudah mulai tampak membungkuk. Namun soal langkah kaki, wiii jangan ditanya. Aku yang sedari tadi mohon ijin untuk mempercepat langkah, sesaat kemudian si Bapak sudah tampak melintas di belakangku. Ini orang pasti punya elmu kanuragan. Hehehe… Masih bersama Sepultura album Roots (1996), aku menyelesaikan langkah putaran kelima dengan menyusuri trotoar depan Kodam 147. Mencari kendaraan yang kuparkir di deret pertama PU Provinsi. Sedikit peregangan, dan akupun mulai men

Mengurus Perpanjangan SIM ? Eh SIM baru ? Ah pake Calo aja

Sebetulnya kalo dilihat dari perjuangan awal sebagaimana tulisan tempo hari, itu berawal dari niat baik saja mengurus perpanjangan SIM A langsung di Poltabes Denpasar, yang kemudian kecele berat lantaran dianggap Pengajuan Baru sesuai aturan yang berlaku. Artinya musti ikut prosedur yang secara pandangan saya masih belum jelas adanya, serta Ujian Teori yang numplek blek di ruang tunggu. Selama hampir tiga jam. Sangat melelahkan. Jadwal Ujian ulang sebenarnya datang tanggal 22 Juni. Tapi Senin pagi saya dah menyambangi ruang tunggu Poltabes, hasil perburuan ‘cara cepat’ eh maksudnya Calo dari minggu lalu, sepulang pernyataan Tidak Lulus didapat. Yang kalo kata jargon di lokasi, kini mengurus SIM ndak perlu pake Calo lagi. Salah menurut saya. Selama prosedur masih bikin bingung masyarakat begini, dan juga ketidaknyamanan proses, rasanya masih mending pake Calo, meski agak bertentangan dengan hati nurani. Tapi demi jam kerja yang tidak terbuang hanya untuk mengikuti prosedur berulang, s

Gangguan IndiHome dan Komplain @TelkomCare 147

Ini kali pertama saya mengeluhkan layanan jaringan IndiHome sejak pertama kali pemasangan instalasi di rumah, menggantikan kabel tembaga yang sekian lama menemani hari-hari berInternet bersama Telkom. Akan tetapi kalo dihitung total komplain, ya entah ini yang keberapa. Banyak. Hehehe… Awalnya sih saya pikir gangguan yang terjadi pada jaringan internet rumah ini gak bakal berlangsung lama. Seperti halnya minggu-minggu sebelumnya. Bisa jadi karena traffic yang terlalu padat di sekitaran rumah, bisa juga gangguan dari pusat. Begitu pikir saya. Nyatanya hingga hari ke-5, gangguan itu tetap langgeng dan dua hari terakhir saat itu, nama Hotspot yang telah diatur sebelumnya tiba-tiba hilang dan berganti menjadi Speedy@1244 . Lha ini punya siapa ? Baru tahu kalo gangguan ini merupakan efek global yang terjadi akibat sistem IndiHome melakukan reset sendiri di pusat sana, yang berakibat pada banyaknya komplain menyasar akun @TelkomCare termasuk diantaranya beberapa akun kawan @BaliBlogger Beber

Donor Darah #50

Akhirnya kesampean juga cita-citanya. Donor Darah 50 kali dengan kondisi kesehatan yang jauh lebih baik. Sabtu 18 Juni, PMI RS Sanglah. Sekitar pukul 8 pagi usai berolah raga ringan di lapangan puputan alun alun Kota Denpasar. Terpantau tekanan darah 110/70 dengan kepekatan darah atau Hb 14,8 serta Gula Darah puasa dibawah 125 mg/dl membuat harapan yang begitu besar untuk bisa selalu berbagi pada sesama akhirnya dikabulkan oleh-NYA. Tentu pula atas berkat perawatan Istri serta dukungan keluarga dan kawan kawan semua. Kali ke-50 kemudian hanyalah menjadi sebuah angka pada a?hirnya. Apalagi untuk kedepannya ada keinginan untuk bisa mencapai yang lebih banyak lagi. Selagi masih bisa. Seorang rekan kantor sempat berkata, salut bos, saat bisa melalukan donor darah melebihi usia kita, jarang jarang bisa kalo ndak telaten mengingat dan menjaga kesehatan. Ya, mendonorkan darah selain bisa menolong orang yang membutuhkan, juga menuntut kita untuk selalu menjaga kesehatan. Minimal dengan donor,

Mengurus Perpanjangan SIM ? Eh, ini Masukan saja Ya

Sebagai seorang Blogger Bali dan juga Warga Negara yang Baik, rasanya saya Wajib memberi masukan pada Bapak dan Ibu Pejabat yang berkantor di Poltabes Denpasar, dalam kaitannya dengan upaya Perpanjangan SIM *eh Pengajuan SIM Baru sebagaimana pengalaman yang saya dapatkan hari Rabu lalu. Berikut diantaranya. 1. Sosialisasi Pentingnya soisalisasi kepada Masyarakat luas baik lewat media cetak, media sosial, ataupun langsung termasuk melalui gerai SIM Keliling berkaitan dengan penerapan aturan baru soal Perpanjangan SIM, yang meskipun lewat sehari dari masa berlaku ditetapkan sebagai Pengajuan Baru. Ini penting, karena kini masih ada kesimpangsiuran informasi Terkini yang bisa didapat melalui halaman web Ditlantas Polda Bali termasuk gerai SIM Keliling yang masih memperbolehkan perpanjangan selama masa berlaku belum lewat dari 3 bulan. Artinya semua Pengendara WAJIB melakukan pembaharuan masa berlaku SIM sebelum masa berlaku dinyatakan habis atau terlewati. 2. Kami perlu Ruang Tunggu yan

Mengurus Perpanjangan SIM ? Mending pake Calo atau Siap Mental Lahir Bathin #3

Dari 30 soal yang disajikan pada layar sentuh monitor besar didepan mata, faktanya hanya 18 saja yang mampu saya jawab dengan Benar. ‘Kurang 3 lagi Pak, syarat minimalnya…’ Ungkap bapak petugas yang melakukan verifikasi peserta ujian pengajuan SIM baru di dekat pintu sisi utara gedung lantai 2, paling selatan area Poltabes. Yang artinya ? Ya Ndak Lulus tentu saja. Anjrit… Tapi saya masih lebih mending. Sejawat yang saya ajak ujian Teori bareng, yang memang menjalaninya tanpa bantuan Calo, hasilnya jauh lebih buruk. Bahkan Istri hanya 7 soal saja yang bisa dijawab dengan Benar. Mau tau kenapa ? Karena… Karena… hehehe… Karena rata-rata soal yang ditanyakan pada proses Ujian Teori, sebagian besar berasal dari Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang… Tentang apa hayooo… Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kalian pernah baca ndak ? Kalo ndak pernah, ya saya jamin deh, seandainya hari ini berhadapan dengan Test tulis Teori Pengajuan SIM Baru, bakalan bernasib sama dengan saya dan puluh

Mengurus Perpanjangan SIM ? Mending pake Calo atau Siap Mental Lahir Bathin #2

‘Masih belum dipanggil Pak ?’ Tanya saya pada beberapa orang yang tampak sudah mulai kelelahan berdiri mengantri di balkon lantai 2 gedung selatan Poltabes Denpasar. Sudah lebih dua jam kami bersesaksesak tanpa tempat duduk. Sementara angin yang datang dari arah selatan lumayan membuat saya sedikit tak nyaman, serasa masuk angin. Alamat buruk, bathin saya. Ini kali kedua saya antre di sisi selatan. Setelah salah seorang petugas menegur gadis muda yang dianggap salah tempat menunggu lantaran yang bersangkutan mengajukan Permohonan SIM Baru lewat jalur Online. Harusnya yang bersangkutan menunggu di pintu Utara, dimana sinar matahari jauh lebih terik terasa namun tanpa angin. Sedikit lebih nyaman menurutku, meski harus berdiri berpanas-panas. Namun belum lama kami berdiri di sini, seorang petugas wanita tampak mengusir dan membubarkan antrean depan, dan mengatakan bahwa tempat (bukan ruang ya) menunggu baik bagi yang mengajukan SIM melalui jalur manual dan online adalah sama, yaitu di sis

Mengurus Perpanjangan SIM ? Mending pake Calo atau Siap Mental Lahir Bathin

Oke deh. Jujur, saya agak bingung dengan proses perpanjangan SIM kali ini. Jalan ceritanya beda jauh dengan Tulisan sebelumnya yang Gak Sampe Sejam Tanpa calo di Poltabes (2009) Dan lagi-lagi, karena berkeinginan mengurus perpanjangan SIM Tanpa Calo sebagaimana jargon yang dikenal di seputaran lingkup kantor Poltabes Denpasar, sayapun berbaik sangka sebagai seorang masyarakat yang Baik pagi tadi. Pertama soal Surat Keterangan Sehat. Lokasi dokter yang dulunya ada disisi timur Poltabes, kini sudah berpindah ke belakang supermarket Citra, sebelah barat Poltabes. Yang secara papan namanya tertera buka jam 8.00, namun sampai jam 9.00 rupanya belum ada yang membuka railing doornya. Akhirnya kami putuskan ke Puskesmas Kerobokan, dan setelah antre 10 nomor, Surat Keterangan Sehat pun kami dapatkan. Oh iya, Upaya kali ini melibatkan Istri saya yang masa berlaku SIM A sudah lewat dari Oktober Tahun lalu. Saya sendiri baru 2 bulan lewat. Lokasi pengajuan di Poltabes Denpasar, sekitar pk. 8.30 pa

Mengubah Pola Makan, Memperbaiki Gaya Hidup

Gak terasa sudah hampir dua minggu ini saya mengkonsumsi beras merah untuk menggantikan kentang dan nasi sebagai asupan karbohidrat baik pagi, siang maupun makan malam. Rasanya sedikit hambar dan kering dari nasi umumnya. Mirip ketan kalo ndak salah. Tidak hanya itu, lauk mulai dikurangi khususnya daging dari hewan berkaki empat dan sayur diperbanyak. Menurut aturannya sih minimal seperempat piring atau porsi makan. Pula mengubah jenis cemilan seperti roti dan kopi juga berhenti total dari minum minuman kemasan. Berikutnya, pola makan pun menjadi sasaran. Sedikit demi sedikit namun dalam kurun waktu berkali kali atau berdekatan. Diselingi buah apel, tomat atau jagung ketan. Hasilnya joss. Gula Darah saya terpantau normal sejauh ini. Pemeriksaan terakhir menunjukkan angka 138 mg/dl untuk Gula Darah puasa di pagi hari, dan 126 mg/dl untuk 2 jam setelah makan. Kaget juga. Ini adalah hasil pengukuran terbaik selama 4 tahun mengidap Diabetes. Selain mengubah Pola Makan, untuk bisa menjaga s

Uji SpeedTest dan Download empat Jaringan iNet

Secara kebetulan ada empat Jaringan internet yang digunakan di rumah Nangka, terpantau dari informasi sementara diantaranya, 1. IndiHome milik Telkom yang terpasang 24 Jam pada telepon rumah dengan tarif Rp. 80.000 sebulannya, 2. Axis yang diakuisisi oleh XL beberapa waktu lalu berada di ponsel utama Samsung Galaxy Note 3 lewat paket Axis ProUnlimited 2 GBnya yang Rp. 49.000 sebulan, trus ada 3. SmartFren dengan paket Internet Volume 2 GB seharga Rp. 60.000 dan 4. Tri lewat paket 5 GB yang seharga Rp. 125.000, paling besar sejauh ini. Iseng melakukan uji kecepatan jaringan menggunakan aplikasi Speedtest dan uji Download video musik official miliknya Guns N Roses melalui aplikasi TubeMate. Mau tahu hasilnya sejauh ini ? Berikut screenshotnya : 1. Jaringan IndiHome terpantau oke. Kecepatan Download pada Hasil yang dipetakan oleh SpeedTest mencapai 14,80 MBps sedang Upload 1,92 MBps dan Kecepatan Download videonya sekitar 14,1 MBps. Lumayan Konsisten kelihatannya. 2. Jaringan Axis

Menanti XMax mengaspal di Jalanan

Urusan motor tunggangan beroda dua, sebenarnya saya sudah cukup nyaman dengan si merah, Yamaha Scorpio yang berkapasitas mesin 225cc tahun 2011 itu. Apalagi pasca modifikasi kaki-kaki , menjajal jalanan hingga ke pelosok proyek jadi jauh lebih mantap berkat ban dan pelek besar juga penambahan tinggi dan perubahan footstep underbone. Tapi dibalik semuanya, ada satu aktifitas yang berkurang yaitu berkendara dengan keluarga. Saya tak lagi bisa mengajak anak-anak dan istri sekaligus, mengingat Mirah putri pertama saya kini sudah beranjak remaja, Intan biasanya meminta duduk di depan sedang Ara yang paling kecil masih harus digendong ibunya. Sepertinya memang harus memilih tunggangan baru kedepannya. Jika melirik kebutuhan, yang ideal sebenarnya ada pada motor besar Harley Davidson. Baik yang bertipe Wings itu atau sepalanan yang Trike. Tapi untuk kantong ukuran pekerja masyarakat, sepertinya bakalan mengundang KPK datang menyadap jika melihat dari besaran gaji yang didapat. Tentu musti pi

Sambut Ramadhan, Smartfren Luncurkan Kampanye #4GinAja

Demi memberikan lebih banyak pilihan akses komunikasi bagi masyarakat Indonesia, PT Smartfren Telecom Tbk sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi dengan jaringan 4G LTE terdepan dan terluas di Indonesia hari ini meluncurkan kampanye #4GinAja. Disamping itu, Smartfren juga meluncurkan 2 varian smartphone terbaru yaitu Andromax A dan Andromax E2+, mengumumkan jangkauan jaringan 4G LTE hingga ke 188 kota & kabupaten di Indonesia, dan menghadirkan beragam paket promo menarik selama bulan Ramadhan. Berikut siaran pers dari SmartFren sebagai referensi. * * * Jakarta, 2 Juni 2016 – Menyambut Ramadhan 1437 Hijriah, PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan kemudahan akses komunikasi terdepan dengan meluncurkan kampanye dengan tajuk #4GinAja. Melalui kampanye ini Smartfren mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi 4G LTE Advanced serta berbagai keunggulannya untuk mendukung kebutuhan berkomunikasi bagi para pelanggan, khususnya selama