Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2015

Pahit Manis Pedagang Bali

Tiba tiba jadi ingat tulisan seseorang disana tentang alasan mengapa ibu ibu rumah tangga lebih suka belanja di pedagang selat pasih, semeton Muslim ketimbang pedagang yang merupakan nyama braya Bali. akhirnya saya mengalami juga… Salah satunya karena mereka lebih mampu menjaga keramahan dan komunikasi yang baik dengan calon pelanggannya. Siapapun itu. Sedang pedagang Bali, meski tidak semua, begitu naik sedikit pamornya di mata pelanggan, kadang kala menjadi arogan dan memandang sebelah mata konsumennya. Tak jarang sambil merenggut dalam memberi pelayanan yang seharusnya pembeli dapatkan. Pengalaman adalah Guru yang Terbaik, kata orang. Maka apa yang dialami kemarin di depot jualan masakan china bali pojokan pasar malam Kereneng pun, menjadi pelabuhan kami yang terakhir kalinya. Ketimbang nantinya berimplikasi jauh mengingat isi kepala orang siapa tahu. Jaman modern begini, masih ada kok orang yang menggunakan tenung demi menjalankan maksud hatinya. Mungkin memang kami harus berpindah

Tips Tutorial Aktivasi Modem SmartFren

Berbekal pengalaman melakukan proses Registrasi dan Aktivasi pada dua modem milik SmartFren Connex M1 dan Andromax 4G M2P, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti untuk Berhasil melakukan proses diatas. Yuk disimak. Pertama, cari dan perhatikan kode yang ada dalam kotak package penjualan modem, ataupun untuk seri M2P, bisa lihat sisi belakang cover penutup, lalu catat password maupun aktivasi atau PUK yang tertera disitu. Kedua, nyalakan modem SmartFren nya, lalu sambungkan ponsel ke profile wifinya sebagaimana yang tertera pada kotak package. Jika berhasil, maka proses selanjutnya adalah melakukan Registrasi Kartu SmartFren pada halaman browser yang dituju secara otomatis pasca tersambungnya profile wifi tadi. Masukkan Nomor SmartFren yang digunakan tanpa awalan angka ‘0’ didepannya, lalu masukkan kode Aktivasi yang sudah dicatat tadi *kalo ndak salah dalam 5 digit angka, atau Kode PUK apabila terdapat lembar kartu RUIM dalam kotak penjualannya, lalu lakukan Registrasi dengan m

Andromax M2P, 4G Mifi Terjangkau dari Smartfren

Akses jaringan 4G kalau tidak salah pertama kali masuk dan diujicoba di Indonesia sekitaran akhir tahun 2013 lalu. Diprakarsai oleh operator Bolt yang mencoba peruntungan melalui penjualan modem router dengan harga yang cukup terjangkau bagi sebagian besar calon konsumen di Indonesia. Dalam perjalanannya, akses 4G ini dikenal pula dengan istilah lain yaitu LTE, mulai dilirik oleh tiga operator raksasa, Telkomsel, XL Axiata dan Indosat yang belakangan tak mau kalah meluncurkan beberapa rilis ponsel yang mendukung jaringan tersebut di beberapa kota besar. Masih minimnya pemain yang masuk dalam pangsa pasar ini membuat Smartfren melalui produk teranyar mereka Andromax 4G mulai melirik pula perolehan kue di segmen ponsel smartphone dan melanjutkan penjualan modem router wifi dalam dua seri, M2Y dan M2P. Kebetulan yang saya pegang saat ini, seri Mifi Andromax M2P satu dari dua Mini Router 4G LTE 2.300 MHz dan 850 MHz yang dilepas oleh Smartfren beberapa waktu lalu. Disandingkan dengan mod

Hari Hari tanpa FaceBook

Membuka cerita melalui akun FaceBook adalah keharusan. Itu Dulu… Sekarang, meski sempat agak kebingungan akan kosongnya waktu saat pagi maupun malam hari, pelan tapi pasti semua rutinitas itu sedikit demi sedikit berubah. Tidak ada lagi beban pikiran yang membuat keraguan dan kegalauan hadir setiap saatnya. Update Status atau sekedar berkomentar nyaris bisa dilakukan tanpa pemikiran terlebih dahulu. Telaah, screening dan semacamnya. Sehingga tak heran jika cukup banyak pengguna akun FaceBook yang kemudian tersandung kasus akibat status maupun komentarnya di halaman jejaring sosial ternama itu. Kemudahan aktifitas tersebut lambat laun menjadikan penggunanya makin bebas berekspresi tanpa menyadari akan bahaya efek yang diakibatkan meskipun tidak semua. Apalagi kalau lingkungan tak mendukung harapan dan keinginan, maka makian atau kalimat halus pun terlontar begitu saja, spontan. Menjadi bagian dari sistem yang bermasalah, sesungguhnya bukanlah satu tujuan pada awalnya. Demikian halnya ja

Kenalkan Mifi Andromax 4G, Smartfren Gathering bareng Bali Blogger Community at Cosmic Bali

Masih ingat dengan tweet mantan Menteri Kominfo yang bertanya ‘Internet Cepat buat apa ?’ Salah satu modal terbesar bagi para Netizen di berbagai belahan dunia untuk bisa selalu terhubung dengan dunia maya baik untuk kebutuhan kerja, bisnis, pertemanan hingga bersosial media adalah Koneksi Internet. Yang sayangnya hingga kini rata-rata dari sekian banyak operator data yang ada di Indonesia, rasanya belum ada yang mampu memenuhi 4 syarat konsumen sekaligus. Yaitu Kecepatan, Stabil, Unlimited dan Murah. Tentu saja satu atau dua diantaranya dikorbankan demi memenuhi satu dua persyaratan lainnya. Demikian halnya Smartfren . Diakui oleh Tim yang hadir dalam gathering Smartfren bersama Bali Blogger Community sabtu malam kemarin, bahwa coverage area dari jaringan koneksi internet LTE atau yang dikenal dengan istilah 4G, belum mampu melayani sebagian besar wilayah di provinsi Bali ini. Baru tiga Kabupaten/Kota saja yaitu Denpasar, Badung dan Gianyar. Itu artinya meskipun jaringan yang akan di

Akhir Kisah Perjalanan di PPIP

Mendapatkan promosi di posisi Kepala Seksi Permukiman akhir April tahun 2013 lalu, rupanya memberikan banyak penugasan baru yang mau tidak mau harus saya lakoni mengingat secara legalitas Surat Keputusan yang ada, melekat pada jabatan struktural yang diemban. Maka itu selain mengurusi 62 paket Jalan Lingkungan, saya pun dipaksa terjun bebas menangani kegiatan bersumber dana APBN dengan 2 jenis berbasiskan pemberdayaan masyarakat yaitu PNPM Mandiri Perkotaan dan PPIP atau Infrastruktur Perdesaan. Bagi orang baru yang didorong jatuh untuk memahami semua kegiatan termasuk istilah yang ada didalamnya, tentu membuat kelimpungan kondisi lahir bathin saat BPKP turun melakukan pemeriksaan sementara saat itu nyaris tidak ada transfer knowledge dari pejabat lama maupun pimpinan yang secara kesehatan bisa dikatakan sudah tidak memungkinkan lagi. Minimnya kehadiran pelaku pelaksana menjadikan proses berjalannya pemeriksaan kacau balau, mengingat sebagai pejabat baru di posisi tersebut, tidak ada h

Menghapus Akun FaceBook PanDe Baik

Saya mengenal FaceBook, akun jejaring sosial yang fenomenal itu sekitar tahun 2008, tepatnya saat Presiden Barrack Obama memulai masa kampanye pertamanya lewat jejaring yang sama, informasi dari mailing list Bali Blogger Community saat itu. Belum banyak yang menggunakan, saya lihat. Jadi secara manfaat dan tujuannya saat itu pun belum begitu pasti apa maunya. Baru mulai intens sekitar tahun 2009 dan 2010, tepatnya saat kesibukan baru muncul, dari keterlibatan dalam pembentukan LPSE Badung , aktifitas Yowana Paramartha Warga Pande dan rencana Reuni SMAN 6 Denpasar Angkatan 92 . Dari sinilah manfaat itu mulai dirasakan. Mendekatkan yang Jauh… sekaligus Menjauhkan yang Dekat. Bagi yang paham betul arti pertemanan di FaceBook, saya yakin paham juga makna kalimat tadi. Sejak memiliki akun FaceBookn banyak akun pertemanan yang datang dan pergi. Baik dikenal dengan baik ataupun malah gak kenal sama sekali. Tak terhitung berapa kali saya melakukan sweeping daftar teman yang dimiliki. Menginga

MeNonAktifkan Akun FaceBook

Dear Kawan Facebook sejebag Indonesia, dalam waktu dekat akun FaceBook ini akan dinonaktifkan setelah 7 tahun lamanya berupaya hadir dan berbagi kisah. Banyak hal yang menjadi pertimbangan untuk itu. Sehingga, secara pribadi saya mohon maaf apabila selama berinteraksi di akun FaceBook ini, ada banyak kesalahan yang saya lakukan baik disengaja ataupun tidak. Meski demikian akun media sosial FaceBook ini bukanlah satu satu nya cara untuk tetap berinteraksi. Masih banyak alternatif lain seperti : Whatsapp, telepon dan SmS di nomor – 083 119 540 188 – BBM di pin – panDBaik – Twitter dan Instagram – @pandebaik – Sedangkan akun lainnya seperti Line, Telegram, Chat On bisa dikatakan sudah tidak digunakan lagi. Jadi di akhir kisah, mohon maaf atas semua kekeliruan yang pernah saya lakukan, dan tetap semangat untuk melakukan perubahan.

Turut Berduka #RIPAngeline

Miris rasanya mendengar akhir babak pertama hilangnya anak perempuan delapan tahunan Angeline, telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di halaman rumahnya sendiri oleh kepolisian yang secara telaten mengusut tuntas laporan orang tua angkatnya. Angeline diperkirakan tewas tiga minggu lalu, bosa jadi bertepatan saat sang ibu angkat melaporkan kehilangan si anak. Biadap, Binatang dan kata makian semacamnya tumpah begitu publik sadar telah dibohongi selama ini, pula pengaruh sosial media yang rupanya dimanfaatkan pelaku untuk mengaburkan cerita. Dan kita semua pun ikut terlibat didalamnya. Pemanfaatan sosial media memang bagai pisau bermata dua. Akan bermanfaat jika si pengguna mampu berbagi informasi secara baik dan benar, demikian hal sebaliknya. Ini pernah diungkapkan oleh akun twitter @kurawa beberapa saat lalu, kalo ndak salah saat bercerita pembunuhan yang dilatarbelakangi kecemburuan seorang perwira polisi pada pacar gelapnya. Saya pun merupakan salah satu dari sekian banyak oran

Intermezo 10 Juni

Cukup lama juga ya, saya gak kesampean nulis dan update isi blog ini. Selain kesibukan yang dapat dijadikan kambing hitam alasan utama, minimnya niat juga mendukung akan menurunnya kuantitas menulis dua bulan terakhir. Malas, Bosan, dan Jenuh. Gak banyak aktifitas yang saya lakoni sejak rutinitas terakhir lalu. Bangun pagi, keloni tiga anak, mengantar sekolah, kerja, pulang, lalu beristirahat sambil mengeloni tiga anak cantik yang makin hari makin bertambah kebutuhan perhatiannya. Hobby ? Sudah makin jarang dipenuhi. Termasuk menulis salah satu diantaranya. Wiiihhh… Mangkel, Jengkel dan Geregetan. Rasanya juga sudah cukup menjadi alasan buat nendang orang. Nendang mereka yang masih saja minta uang atas dalih pengamanan atau bisa jadi upeti, dijaman KPK sudah mulai masuk di semua lini, yang kalo ketemu masalah lebih suka melempar handuk dan cuci tangan. Seenaknya sendiri. Semau Gue. Sama sekali gak mencerminkan panutan. Lalu apa salah jika banyak orang lalu antipati dan mencurigai ? Wel

Upacara 3 Bulanan Gek Mutiara

Senyum tipisnya masih tersungging manis setiap kali disapa saat ia berada di kereta dorong depan layar televisi. Sudah jauh lebih tenang jika dibandingkan dengan lusa kemarin. Mungkin karena ia yakin bahwa upacara kali ini bisa berjalan dengan baik. Namun tidak dengan kedua orangtuanya. Dari paket 175 orang yang kami undang dalam daftar pendek nama saudara yang harus dihubungi satu minggu terakhir, bisa dikatakan yang hadir itu bertambah sekitar empat puluh persennya. Padahal yang diundang itu hanya sebatas saudara Misanan, sepupu tingkat pertama. Hal ini sempat membuat saya ketar ketir dengan katering yang kami pesan, meskipun informasi sepihak, biasanya ditambahkan lagi sekitar 25 porsi dari jumlah pesanan. Akan tetapi kekhawatiran itu hilang saat mengetahui masih terdapat sisa makanan di akhir acara, masih cukup untuk dibagikan pada famili terdekat. Upacara 3 bulanan atau yang dikenal dengan istilah Nyambutin ini jatuh pada hari Minggu, 31 Mei kemarin. Hari yang sudah lama kami nant