Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2014

Dua Sisi

Kadang satu ketika usai memarahi Mirah, putri pertama kami lantaran perilakunya yang sudah mulai sulit kami atur, ada rasa sedih dan bersalah jika kemudian mengingat usianya yang baru saja menginjak 6 tahun. Namun jika tidak diingatkan dengan cara keras sesekali, rasanya kok makin menjadi ? Satu sisi harapannya sederhana. Mirah bisa mengajak adiknya dengan baik namun memang wajar kalo satu waktu ia punya rasa bosan dan memilih untuk menjauh. Demikian halnya si adik, Intan yang rupanya memang tak kalah nakalnya. Jika dua kekuatan ini sudah bergabung, rumah bakalan serasa gedung cineplex yang siap menggemparkan suasana. Sisi satunya didikan yang disiplin rasanya memang perlu ditanamkan sejak kecil. Memang sejauh ini disiplin belum saya terapkan dalam hal sekolah dan belajar, walau terpantau Mirah selalu rajin mengerjakan pe er dari guru TK nya atau bimbingan kami, tapi dalam hal tenggang rasa dan toleransi rasanya perlu diberi sedari ia memiliki adik. Susah ternyata untuk bisa mendidik a

Nak Bali Sulit diajak Disiplin ?

Sembari kami mempersiapkan sarana persembahyangan di keramaian pemedek yang tangkil pada hari jumat lalu di Pura Batur Kintamani Bangli, berkali-kali Panitia lewat corong suara mengingatkan para pecalang utamanya yang berada di pintu keluar sisi Utara dan Selatan area Pura untuk menjaga agar tidak ada yang menerobos masuk dan menyarankan untuk menggunakan gerbang utama. Lantaran tak jua digubris oleh pemedek yang masih saja berusaha keras merayu para pecalang, pintupun ditutup paksa dan dijaga ketat. Meski demikian, usai persembahyangan tetap saja pintu keluar ini menjadi area lalu lintas pemedek dua arah yang mengakibatkan penuh sesak dan terhimpitnya anak-anak hingga menimbulkan emosi dari banyak orang. Wah Wah… kalau begini jadinya, susah juga ya mau beribadah dengan hati yang tenang… Lain lagi saat persembahyangan dilakukan. Padahal sebelumnya panitia sudah menyarankan pemedek untuk mematikan ponsel agar nantinya suara notifikasi ataupun deringnya tidak mengganggu konsentrasi pemed

Otot Otot Baru Yamaha Scorpio Merah

Dengan tujuan awal yang hanya mengganti kaki tanpa membebani bodi motor hingga ke dudukan, sebenarnya proses penggantian otot Yamaha Scorpio Z tahun 2012 ini gag memakan waktu yang lama. Hanya saja dalam perjalanannya, yang memakan waktu hanyalah proses pencarian spare part yang sesuai dengan keinginan. Itupun lantaran sudah merasa gag sabaran, satu dua bagian akhirnya saya pending dahulu dari proses perubahan pertama ini. Penggantian Velg menjadi prioritas utama. Mengingat dengan ukuran standar 100 untuk velg depan dan 120 untuk velg belakang rasanya susah untuk mengadopsi besaran ban yang sesuai harapan. Maka jadilah depan diganti dengan velg 3 inchi dan belakang 4,5 inchi. Bedanya dimana yah ? *hehehe… Mengganti Velg secara otomatis ya harus membeli ban nya juga. Untuk depan, saya lupa ukurannya berapa sedang belakang ambil ukuran 160/60. Jadi hasilnya sekitar 2 koma… *eh Khusus ban, saya sengaja pilih yang terbaik dari pilihan yang ada, yaitu battlax (bener gag ya penulisannya ?),

Memperkuat Otot Scorpio Merah

Sekurangnya ada 5 (lima) hal yang perlu dipersiapkan untuk mewujudkan keinginan melakukan permak motor dari berwajah tinggi ramping menjadi sedikit kokoh dan berbobot. Pertama, tentu saja Dana. Tanpa dana atau suntikan dana rasanya sulit bisa mewujudkan apapun keinginan dan harapan yang ada. Gag bisa hanya mengandalkan usaha. Minimal kisaran 7,5 juta cash didepan. Kedua ada Ide. Tanpa ide barangkali apa yang akan direncanakan kedepan bakalan ngawur bahkan cenderung useless. Jadi jangan sampau membuang sumber daya yang dimiliki hanya karena ide belum terbayangkan. Bisa hunting via Google atau bahkan melihat tampilan kawan di jalanan. Ketiga ya waktu luang bagi motor yang cukup banyak. Berhubung aktifitas permak baik variasi hingga modifikasi membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Baik untuk pembongkaran, pengerjaan hingga perubahan jika dibutuhkan. Keempat tentu Bengkel yang handal. Dana, ide dan waktu yang memadai akan percuma jika orang yang akan melakukam pekerjaan masih dalam taraf c

Digitalisasi Majalah Gadget

Berawal dari makin penuhnya isi almari pojok ruang tamu yang dijejali berbagai macam buku, terbersit niatan untuk mendokumentasikannya kembali seperti yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Jika dulu masih mampu secara rutin melakukan aktifitas ini dan merangkumnya sesuai tema kedalam sebuah map berwarna khusus, kini rasanya sudah gag mungkin lagi mengingat waktu luang yang ada kian menipis. Efisien waktu dan tempat. Cuma itu yang terlintas di kepala. Maka jadilah satu persatu halaman dari majalah dan tabloid gadget, prioritas pertama yang harus dibersihkan keberadaannya dari almari, diabadikan dalam bentuk gambar melalui kamera ponsel Samsung Galaxy Note 3 dan menyimpannya sementara dalam eksternal storage. Hasilnya lumayan. Beberapa Tips yang sekiranya penting untuk dipelajari, diingat dan diujicobakan, berjajar dengan materi Review atau isu hangat yang rutin diperbincangkan dalam setiap edisinya. Rencananya kalopun nanti ada waktu luang lagi pasca proyek Digitalisasi ini, semua gam

Perpanjangan SIM lewat #simkeliling

Iseng memperpanjang ijin mengemudi SIM C lewat #simkeliling Polres Badung yang hari ini mangkal di Lapangan Perumahan Dalung Permai. Awalnya sih berharap bahwa pengajuan melalui #simkeliling bisa lebih cepat… tapi apa daya yang antre sudah 30-an pemohon. Ya tanggung… kepalang basah… Untuk kontak #simkeliling bisa hunting di nomor 081934363494 dengan jadwal : – Senin di depan SPBU Sempidi, – Selasa di Jembatan Sibang Darmasaba, – Rabu di jalan Raya Marlboro Barat, – Kamis di sebelah timur Tiara Gatsu dan… – Jumat (ya) Lapangan Perumahan Dalung Permai. Walaupun #simkeliling ini dari Polres Badung, namun lingkup layanan yang saya tahu sih mencakup Kota Denpasar juga. Sayangnya, meski sudah berada di lokasi sekitar pk.8.00, hingga lewat 45 menit #simkeliling belum juga berOperasi. Infonya masih menunggu kedatangan satu petugas lagi dan menunggu agar mesin pembuat #simkeliling siap digunakan. *masih dipanaskan Dibandingkan dengan Proses yang dilakukan di Poltabes jalan Gunung Sanghyang, say

Saatnya Generasi Muda Tidak Golput (lagi)

Masing-masing partai saya yakin pasti punya sisi negatif selama track record mereka dijalankan sedari awal berdiri hingga memimpin. Dan sisi inilah yang kerap menjadi bahan kampanye partai lain yang merasa tersaingi atau bahkan simpatisan yang mem blow up ke media sosial untuk mengingatkan Publik ataupun kawan sejawat dengan tambahan hastag #MenolakLupa Hal seperti ini ramai bermunculan menjelang pilcaleg yang sedianya dilaksanakan hari ini, 9 April 2014 mengingat bakat ingatan masyarakat dan pejabat Pemerintah di Indonesia, begitu mudah melupakan Sejarah dan memaafkan. Padahal kisah yang telah berlangsung dari satu dekade ke dekade berikutnya bisa dikatakan sebagai Aib para partai maupun Calon yang diusungnya baik dalam perhelatan Pilcaleg maupun Pilpres nanti. Saya pribadi setuju, jika kini Generasi Muda terutamanya Pemilih dalam kesempatan pertama sesuai jenjang Umur atau bahkan yang sudah masuk tahap kedua kali dan seterusnya, tidak ikut-ikutan masuk dalam Lubang Golput sebagaimana

The Adjustment Bureau

Film yang tayang di GlobalTV pukul 10 malam akhir Februari lalu, merupakan salah satu film favorit yang masih ada dalam daftar pun harddisk eksternal kini. Film yang kurang lebih mengisahkan tentang kelompok semacam Men In Black yang bertugas untuk meyakinkan bahwa segala sesuatu hal yang terjadi, akan terjadi sesuai dengan rencana (baca: takdir terbaik yang diharapkan). Jadi ketika di objek sasaran mengalami hal yang sebenarnya dianggap hanya kebetulan biasa, namun berpotensi mengarahkan nasib ke jalur yang tak diharapkan, maka tim inilah yang akan bertindak dengan cara apapun untuk bisa mengembalikan semua menjadi normal kembali. Alur kisah ini sebenarnya sejalan dengan film JFK atau pembunuhan John F Kennedy, presiden Amerika yang tidak sepaham dengan dilaksanakannya perang dan tentu saja perdagangan senjata, dimana dalam perburuan fakta terkait kisah, sang hakim bertemu dengan salah satu tokoh yang menyebabkan terjadinya perang atau konflik di tiap negara, termasuk Indonesia. Ini m

Mencicipi Windows 8.1 di layar Acer W511

Sejak kehadiran user interfaces besutan Microsoft, Metro Tiles yang diperkenalkan sejak rilis awal percobaan Windows 8 lalu, saya sudah dibuat jatuh cinta pada pandangan pertama. Meskipun saat itu masih berupa Beta version, dan diinstalasi dengan nekat di perangkat notebook HP Mini, namun apa yang ditawarkan oleh Bill Gates dan turunannya benar-benar membawa banyak perubahan seiring gempuran sistem operasi versi mobile lainnya macam iOS bahkan Android. Kepuasan itu sebenarnya sudah langgeng dirasakan mengingat frekuensi penggunaan perangkat notebook atau netbook lewat Acer W511 setahun lalu, mulai jarang disentuh lantaran intensitas pemakaian tak lagi menjadi modal utama dalam setiap aktifitas. Namun adanya Notifikasi untuk melakukan pembaharuan setiap kali perangkat dinyalakan, membuat rasa penasaran muncul, seperti apa sih Windows 8.1 itu ? dan fitur perubahan apa saja yang ditawarkan kali ini kepada penggunanya ? Setelah melewati proses pengunduhan empat jam lamanya, memanfaatkan j