Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2013

Menyisihkan Koin, Menabung untuk MiRah dan InTan

Ternyata lumayan banyak juga isi kedua celengan putri kami, MiRah GayatriDewi dan InTan PradnyaniDewi, padahal itu baru mulai dilakukan, sejak awal kelahiran Oktober 2012 lalu. Memang sih untuk celengan milik MiRah, ada beberapa lembar uang merah yang memang sengaja saya simpan disitu hasil kumpulan koin receh sejak setahun lalu, jadi pas ditambah dengan koin dan uang tabungannya selama enam bulan ini, tak kurang terkumpul sekitar 650ribu plus selembar uang dollar 100an, bekal yang diberikan uwaknya yang kini sudah balik lagi ke Canada. Sedangkan pada celengan InTan, sebetulnya agak kaget juga pas melihat isi dalemannya. Tak kurang 20an lembar uang merah yang sepertinya kalau tidak salah ingat merupakan uang yang diberi almarhum kakak perempuan saya, saat kelahirannya InTan dahulu. Dan jika ditambah dari hasil pendapatannya saat enam bulanan lalu, bertambah lagi sekitar 5 lembar uang merah dan biru. Cukup banyak… Aktifitas untuk mulai menabungkan kedua putri kami, MiRah dan InTan meman

tentang seorang Kawan Lama

Kadang pepatah lama yang dikatakan orang-orang tua jaman dulu itu ada benarnya… ‘Air Beriak tanda tak dalam, Air Tenang malah menghanyutkan…’ Jika saja saya boleh mengaitkan dengan diskusi kami malam ini, barangkali sang teman sekamar yang saja ajak kali ini masuk kedalam pepatah kedua. Orang yang dari luar tampak tentram damai namun menyimpan cerita yang memiliki sarat makna kehidupan yang patut saya renungkan. Bila selama ia bercerita saya hanya bisa memberikan sedikit saran dan kisah, mungkin sah sah saja lantaran saya pribadi belum mengalaminya. Namun jika saat itu tiba, bukan tak mungkin nasib dan pemikiran yang saya lakonipun akan serta merta sepertinya. Kekhawatiran akan hidup di hari esok, berusaha membahagiakan orang tua, anak dan istri, atau bahkan berjuang akan kesehatan dan penghidupan yang layak. Belum lagi menunaikan kewajiban pada keluarga besar yang barangkali membutuhkan biaya dan tenaga yang tak sedikit. Bersyukur, hingga hari ini saya masih dikaruniai banyak kesempat

meManajemen Stress yang masih memBingungkan

Sejak awal masuk di dunia Permukiman, jujur saja saya sudah menyadari bahwa satu saat rasa bosan akan kesibukan dan rutinitas bakalan datang lebih cepat, mengingat banyaknya paket kegiatan yang harus ditangani sendirian. Memang sih tidak sendirian sekali, namun yang namanya beban tanggung jawab dapat dipastikan memang ada. Lantaran sejak dulu yang namanya manajemen stress hampir tak pernah saya lakukan, maka bisa ditebak jika kini semua serasa mimpi buruk. Bingung dan hanya bisa terdiam, namun pikiran tak bisa lepas, meski dalam kondisi liburan sekalipun. Apa boleh buat, mungkin memang sudah saatnya untuk dipersiapkan. Pertama tentu olahraga . Minimal jalan kaki secara cepat di sore hari, namun sayangnya yang namanya waktu sangat sulit didapat mengingat keseringan pulang sore jelang malam, sehingga alternatif yang sering terpikirkan adalah Gym. Karena informasinya, arena Gym masih buka hingga malam hari, dan disitu terdapat beberapa alat yang barangkali masih bisa dicoba. Menulis . Men

Curhat Tengah Agustus

Empat Bulan terakhir di Permukiman itu bagai mimpi buruk yang hampir setiap harinya, jantung selalu terpacu saat mendengar dering telepon. selalu berpikir saat menerimanya, Apakah ini akan merupakan satu peringatan dari Pimpinan yang berujung pada kemarahan, ataukah intervensi para anggota Dewan yang tiada habisnya ? Apakah ada yang masih ingat dengan keluhan saya pertama terkait penunjukan tugas sebagai PPK ? Oke, ini adalah efeknya. Salah satu efek negatif tentu saja. Dimana semua beban dan tanggung jawab, dipikul tanpa pandang bulu, dan harus siap menghadapi berbagai rintangan dan cobaan yang mengahadang. Tidak salah memang, jika kemudian salah satu petinggi di Kabupaten Badung sempat menegur wajah saya yang selalu terlihat kusut, tegang, bahkan ketakutan. Bukan… bukan lantaran tersandung masalah Korupsi, namun ini jauh lebih besar lagi. Pemeriksaan BPK yang kelak mampu mengarahkan saya ke jeruji penjara jika salah mengambil langkah. Ada banyak jalan untuk bisa mengarah kesitu. Mema

I Love You Sweetheart

Aku yakin ia diturunkan tepat pada waktunya, tepat pada waktu aku membutuhkan kehadirannya. 23 Oktober 2012 silam, menjadi momen paling bahagia. Karena saat itu Tuhan memberikan kelahiran putri kedua, yang secara kebetulan berbarengan dengan hari lahir dua perempuan yang kami sayangi. Ibu, secara hari kelahiran masehi… dan MiRah, putri pertama kami, secara kelahiran penanggalan Bali. Kini ia telah tumbuh menjadi gadis kecil, malaikat kedua kami dimana hari ini, menginjakkan usia 10 bulan lamanya menemani hari-hari terlewati. Pande Made Intan Pradnyanidewi . Kami tetap saja memutuskan untuk memberikan nama bernuansakan Bali untuknya. Entah apakah kelak ia akan bangga menyandang nama tersebut di tengah globalisasi atau modernisasi pemberian nama anak kelahiran masa kini, ataukah malah minder dan malu, lantaran merasa kalah gaul. Namun semua itu ada maksudnya tentu. Pande , untuk menegaskan garis keturunannya di trah kami yang begitu dibanggakan. Made , sebagai tanda kelahiran kedua, dima

Kembali ke dunia nyata...

Yak, liburan sudah habis… dan pagi ini, mau tidak mau kita semua harus kembali ke dunia nyata… Dunia yang penuh rutinitas dan kesibukan, yang harus dijalani dan dilalui serta berharap bisa diselesaikan dengan baik. Kembali ke dunia nyata, yang dipenuhi dengan penggunaan istilah Paving, Kansteen, hingga Gagal Lelang. Kembali ke dunia nyata, yang dipenuhi dengan komplain, desakan untuk menambah ruas oleh anggota dewan hingga pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban secepatnya dari para atasan. Kembali ke dunia nyata, yang dipenuhi dengan kekhawatiran akan tidak selesainya 69 paket pekerjaan di seksi Permukiman tepat waktu, sehingga hari-hari terasa jauh lebih membosankan tak terkira. Kembali ke dunia nyata, yang entah apakah halaman ini bisa update secara berkala seperti dahulu, atau lebih banyak bolong-bolongnya lantaran minim waktu buat menulis lagi… Kembali ke dunia nyata… Aaaaaaahhh… Ayo kembali beraktifitas pagi ini

Liburan Kami dalam gambar #2

Liburan yang mengasyikkan… semoga nanti bisa diwujudkan lagi di lain lokasi…

Liburan Kami dalam Gambar

Berikut beberapa gambar yang bisa dibagi saat menjalani liburan bersama keluarga di Bedugul… have Fun… gambar yang lain nanti menyusul yah…

Liburan...

Akhirnya kesampean juga liburannya… Meski hawa kota Denpasar sudah sedemikian dingin, namun hasrat kami untuk berlibur di tepi danau Beratan Bedugul masih tetap tinggi sedari awal. Bisa jadi lantaran rasa bosan yang melanda jiwa sudah sedemikian parahnya gara-gara pekerjaan yang tak jua kunjung mereda, bahkan cenderung jenuh dengan rutinitas baru yang dipenuhi masalah hampir setiap harinya, padahal mereka para Rekanan atau Penyedia, harusnya sih bisa bersikap profesional dalam penyelesaian pekerjaan meski tanpa pengawasan, bukan profit oriented tok namun mengabaikan kualitas. Tapi sudahlah… yang penting pagi ini, aku sudah terjaga digelap dan dinginnya hawa meski yang namanya celana panjang, jaket dan selimut, kukenakan sejak semalaman. Bedugul. Wilayah perbatasan kabupaten Tabanan dengan Buleleng ini memang dikenal dengan hawanya yang dingin lantaran hadir di kawasan perbukitan ditambah perpaduan dua danau Buyan dan Beratan, dimana masing-masing memiliki obyek dan daya tarik wisata se

Galau Pagi

Ketika vonis itu datang, sejuta makian seakan mengutuk diriku sendiri terhadap kebodohanku dalam berpikir, berkata dan bersikap selama tiga bulan terakhir ini. Semua kacau akibat ulahku… Untuk sesaat aku hanya bisa terdiam mendengar amarah yang keluar dari hati seorang pimpinan yang selama ini aku hormati dan segani, berlanjut pada penyesalan panjang tanpa mampu memejamkan mata lagi… Kenapa harus aku ? ….. namun kapan lagi ? Ya, kapan lagi ? Mengingat kata-kata terakhir sebelum Beliau memaklumiku, sejenak aku mengamininya… kapan lagi… Kapan lagi aku bisa mengalami kesulitan besar seperti ini ? Terasa fatal lantaran banyak orang yang terusik hanya gara-gara pergantian yang kualami, tanpa rencana. Kapan lagi kesempatan itu hadir untuk memberikanku pukulan dan hantaman yang bahkan membuatku diam tak berkata-kata. Karena memang tak mudah menghadapi dan menyelesaikan semua kenyataan pahit dalam waktu singkat… Aku pasrahkan saja semuanya, dan memang itulah hal yang kerap aku lakukan selama i

Cross A20, Android Murah sih, tapi...

Layar lebar 5 inchi memang kadang suka menggoda mata, apalagi begitu tahu harga tergolong murah dan terjangkau… tapi kalo secara spek sudah meragukan, satu saran pasti dari saya sih, mending urungkan niatmu, nabung dikit lagi, dan ambil yang beneran terbaik di kelasnya. Adalah seorang kawan yang sudah sejak lama mengangan-angankan sebuah perangkat Android Phablet (Phone Tablet) berlayar lebar 5 inchi, demi mengabulkan harapan sang anak yang memang ingin menjajal berbagai games ternama lebih jauh. Hal ini sebagai lanjutan kekecewaan yang bersangkutan akan pendeknya umur perangkat TabletPC dari brand ternama yang ia miliki dari setahun lalu. Sebenarnya hanya satu saran saya padanya. Cari perangkat Android dengan besaran RAM 1 GB, terserah mau ambil merek apa. Saran diatas selalu saya sampaikan pada siapapun yang bertanya, akan rekomendasi apa yang sebaiknya dipilih jika ingin mencari perangkat Android terkini. Tujuannya satu, biar gag nyesel belakangan. Lantas kenapa harus 1 GB ? Karena

Plants vs Zombie for Windows, Android and BlackBerry ?

Pertama kali berkenalan dengan games yang satu ini, membuat saya lebih betah untuk berlama-lama di depan layar tabletpc milik Samsung, namun bukan untuk bekerja tentu saja. Dikembangkan oleh Pop Caps, pengembang games ternama yang pula melahirkan banyak permainan menarik lainnya, yang sebenarnya dirilis era jadul, masa Zuma dikenal oleh publik. Sayangnya, saya pribadi mengenalnya baru beberapa bulan lalu, dimana saat mempublikasikannya pada akun Twitter, ketahuanlah saya yang rupanya out of date . Dalam sistem operasi Android, terdapat dua versi permainan Plants vs Zombie yang beredar di dunia maya, dimana pertama merupakan aplikasi yang berdiri sendiri dengan ukuran sekitar 75 MB, dan dapat dimainkan kapan saja, sedang versi lainnya membutuhkan koneksi internet, untuk dua hal yaitu pengunduhan data yang mengikutinya lantaran file installer hanya berukuran 1,5 MB, pula digunakan untuk memainkan games secara online. Berangkat dari ketertarikan dan sifat adiktifnya, sayapun mencoba untu