Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2010

Berbagi Rahasia Dapur www.pandebaik.com

Ada satu pertanyaan yang barangkali bisa saya katakan hampir sama dilontarkan oleh setiap orang yang mengenal saya sebagai seorang blogger. Bagaimana caranya agar isi konten dalam hal ini tulisan selalu terupdate secara berkala ? Dahulu kalau tidak salah ingat, saya pernah berbagi tips perihal Menulis itu Gampang atau Susah ? Menjaga Stamina nge-BLoG dan Mengatasi Kejenuhan nge-BLoG . Tiga tulisan tersebut saya rasa sudah cukup kok mewakili jawaban untuk pertanyaan diatas. Hanya saja sebagai pelengkap, saya tambahkan sedikit ya. Pertama, untuk menjaga update tulisan BLoG secara berkala bisa dengan menggunakan trik jeda dua atau tiga hari sekali , apalagi seandainya stok tulisan yang dimiliki sangat sedikit apabila dipublikasikan setiap hari. Dengan begini, ide biasanya bakalan tetap terjaga dalam satu minggu kedepan, sambil menunggu ide lain yang bisa dituliskan kembali. Kedua, buatkan satu dua tulisan yang barangkali memiliki tema yang tidak terkait dengan kejadian terkini. Bisa ho

Boros Bensin di Musim Hujan

Apabila dilihat dari skenario musim di Indonesia, bahan pelajaran saat sekolah dasar dahulu, bulan-bulan berakhiran –ber bisa dikatakan merupakan awal dari musim hujan, musim yang dinanti-nanti untuk menyejukkan tanah pertiwi. Sayangnya untuk setahun terakhir skenario itu tak lagi berlaku. Entah karena efek dari pemanasan global yang kabarnya mampu mengacaukan dua musim -hujan dan kemarau- di Indonesia atau ada unsur lain yang menyebabkannya demikian. Di Bali, tanah kelahiran saya, hujan tampaknya tak lagi mematuhi aturan atau skenario guru-guru Geografi terdahulu. mereka turun secara mendadak bahkan pada bulan-bulan yang seharusnya angin dan terik matahari menyatu. Tak jarang hujan turun saat matahari tampak benderang diatas sana. Hujan bisa jadi merupakan anugerah bagi mereka yang membutuhkannya atau malah memanfaatkannya. Selain dapat menyejukkan suasana halaman rumah, hujan dinanti untuk ditampung dalam bak air berukuran besar pada daerah-daerah yang kesulitan air. Meski demikian,

Waspadai SmS Mama dan SmS Bapak

Murahnya harga Starter Pack Perdana yang menjadi identitas pengguna ponsel serta gampangnya mengakali proses registrasi dengan identitas (ktp atau sim) palsu, merupakan dua faktor penting makin maraknya modus penipuan via sms. Setidaknya itu menurut analisa pribadi saya. Ditambah dengan faktor psikologi manusia yang mana ya berlaku kepentingan untung rugi saja, kalo kena ya syukur kalopun tidak ya gak apa-apa. Jika dahulu modus penipuannya model menang undian (dan rupanya masih ada saja yang percaya), kini ada trend SmS Mama yang isinya kurang lebih permintaan dari Mama, sejumlah nominal pulsa ke nomor tertentu dengan alasan nomor yang lama sudah rusak atau bermasalah. Bahkan hari minggu kemarin saya mendapatkan sms serupa dan kali ini mengatasnamakan Bapak. Saya sebut saja SmS Bapak. Hehehe… “Ini bpk lg pjam hp org.Tlong blkan plsa as 25rb dino bru bpak,Ini nox, 085210625776 krn krtu lamabpk tblokir,dn pnx msalah.jgn tlp&sms nti bpk tlp.skrg” Kurang lebih begitu isi sms yang say

Gegap Gempita Gerak Jalan Margarana 2010

Mengamati beberapa ruas jalan yang tampaknya dilanda kemacetan tak ubahnya masa-masa kampanye dimana ratusan sepeda motor berdesakan satu sama lain diiringi dengan lengkingan klakson yang bersahut-sahutan atau pekik lantang para pemuda untuk menyemangati belasan anggota tim dalam rangka menyemarakkan Gerak Jalan Puputan Badung Margarana yang ke 104, 14 September 2010. Kendaraan yang merambat pelan menyusuri ruas jalan Lukluk kearah timur, daerah Dharmasabha, kemudian berbelok ke Ahmad Yani dan Kartini, membuat beberapa aparat sedikit kelabakan mengatur lalu lintas sekitarnya bahkan sempat pula memantik amarah warga yang tidak paham akan situasi sesungguhnya. Dua puluh satu pemuda jangkung tanpa gumpalan perut yang menggantung masih bersemangat menyelesaikan jarak yang tinggal satu kilometer lagi. Semangat mereka sempat mengingatkanku menuju tahun 1991, saat dimana kami (siswa siswi SD I Saraswati Denpasar) ikut serta menyemarakkan gerak jalan dengan rute Lapangan Renon menuju Sanur. K

Orang Bali yang sudah tak seperti dulu lagi

Saya pribadi bersyukur ketika sebuah media cetak mengabarkan bahwa kasus pencurian Pretima di seantero kota Denpasar dan Gianyar yang membuat gempar beberapa bulan lalu baik sudah mulai terkuak. Ditemukannya puluhan benda sakral dan magis di sebuah villa daerah Kuta Utara yang ironisnya ditempati seorang bule, merupakan satu awal yang dijarapkan dapat menyibak satu persatu siapa saja orang yang berada dibalik pencurian itu semua. Adalah TuAJi, kira-kira demikian orang menyapanya, yang secara nama saya yakin merupakan orang yang dihormati dan disegani lingkungan sekitarnya di pulau Bali ini. Siapa sangka orang inilah yang kemudian ditenggarai terlibat dalam kasus pencurian Pretima. Demikian pula saya amat sangat bersyukur ketika pada akhirnya Polisi menangkap pelaku sebuah tragedi di sebuah Pegadaian Singaraja yang pada akhirnya menyebabkan sang korban meninggal dunia. Tersangka Gede Mertayasa bahkan kabarnya sempat membenturkan kepala sang korban sebelum meninggalkan lokasi. Yang tak k

Mengenal Punakawan dalam cerita Wayang Kulit

Menyambung tulisan Mari Mengenal Wayang Parwa sebelumnya, ada beberapa tokoh Punakawan yang dikenal sebagai para pembantu dan pengasuh setia Pandawa dalam cerita atau lakon pewayangan. Dalam wayang kulit, punakawan ini paling sering muncul dalam babak pertujukan yang berisi lelucon maupun wejangan. Ada beberapa versi Punakawan yang dikenal berdasarkan daerah perkembangan wayang kulit. Untuk versi Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal nama-nama seperti Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Dalam versi Jawa barat dikenal nama  Semar, Cepot, Dawala dan Gareng. Sedang dalam versi daerah Bali dikenal nama Tualen, Merdah, Sangut dan Delem. Tualen (tualèn) atau Malen merupakan salah satu tokoh punakawan (bahasa Bali par?kan) dalam tradisi pewayangan di Bali. Karakternya mirip dengan Semar dalam pewayangan Jawa. Dalam tradisi pewayangan Bali, Tualen digambarkan seperti orang tua berwajah jelek, kulitnya berwarna hitam, namun di balik penampilannya tersebut, hatinya mulia, prilakunya baik, tahu sopa

Mari Mengenal Wayang Parwa

Wayang merupakan seni tradisional bangsa Indonesia yang telah dikenal sejak masyarakatnya masih menganut paham kepercayaan animisme, pemujaan roh nenek moyang yang disebuh sebagai Hyang dalam bentuk arca atau gambar, berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan wayang saat ini telah diakui UNESCO tepatnya pada tanggal 7 November 2003 sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity) . Ada dua versi wayang yang dikenal sejauh ini, versi wayang yang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum dikenal sebagai wayang orang dan versi wayang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang diantaranya berupa wayang kulit atau wayang kayu. Cerita yang dikisahkan dalam pagelaran wayang biasanya berasal dari Mahabharata dan Ramayana. Di kalangan masyarakat Bali, Wayang kulit yang paling populer adalah Wayang Parwa yang ditenggarai terdapat diseluruh Bali. Wayang Parwa a

Nokia siap bunuh Ponsel Lokal

Tak dipungkiri bahwa harga merupakan faktor utama yang dipertimbangkan oleh sebagian besar konsumen alat telekomunikasi pada pangsa pasar menengah ke bawah. Itu sebabnya beberapa vendor China dan lokal masih tetap setia merilis ponsel terbaru mereka dengan harga terjangkau, meski ada beberapa tipe yang dibuat secara khusus menyasar kaum menengah keatas. Booming ponsel China dan lokal terjadi bisa jadi lantaran dari segi bentuk dan rupa hampir-hampir menyerupai beberapa ponsel kelas atas keluaran vendor ternama. Katakanlah BlackBerry Bold, Nokia E71 dan E72 bahkan iPhone. Selain itu didukung pula oleh beragam fitur yang dahulu barangkali hanya bisa didapatkan pada ponsel-ponsel tertentu saja. Memory Eksternal, koneksi internet hingga tv tuner dan dual sim card. Harga yang murah, wajah yang keren ditambah beragam fitur terkini membuat ponsel China dan lokal begitu diburu ketimbang ponsel dari vendor ternama. Hal ini bahkan sempat membuat limbung vendor sebesar Sony Ericsson bahkan Motoro

Uji penggunaan Nokia C3 lewat SDK S40 6th Edition

Seperti yang pernah saya katakan dalam tulisan sebelumnya perihal Nokia C3 ponsel QWERTY murah yang tidak murahan , sistem operasi yang digunakan dalam ponsel tersebut adalah Symbian S40, yang artinya kurang lebih hanya mendukung aplikasi tambahan berbasis Java saja. Bagi yang pernah memiliki ponsel Nokia versi jadul berbentuk candybar (baca: batangan), saya kira tidak akan merasakan banyak kesulitan dalam penggunaan ponsel Nokia C3 ini. Hanya perlu sedikit penyesuaian berkaitan dengan barisan keypad dan juga pemakaian simbol serta karakter tertentu. Namun apabila belum juga yakin dengan menu Symbian S40 ini, sebelum memutuskan untuk membeli, bisa mencobanya terlebih dahulu dengan mengunduh aplikasi Emulator SDK S40 6 th Edition melalui Forum Nokia. Ukurannya kurang lebih sekitar 122 MB setelah di-extract. Ada beberapa pembaharuan pengoperasian aplikasi apabila disandingkan dengan Emulator SDK 40 3 rd Edition terdahulu (dimana untuk edisi 3rd  ini digunakan pada ponsel Nokia batang

Nokia C3 QWERTY Murah yang Tidak Murahan

Tampaknya Nokia sebagai salah satu vendor ponsel terkemuka di Indonesia mulai gerah dengan booming ponsel lokal berkeypad QWERTY yang sejatinya diprakarsai oleh vendor BlackBerry. Meski demikian, Nokia bukanlah pendatang baru untuk pangsa pasar ponsel QWERTY. Dibuktikan dengan perilisan Nokia E61 dan E61i beberapa tahun lalu, diikuti oleh seri E71, E63 dan E72 yang dikenal dengan tombol navigasi trackpad. Sayangnya kelima seri tersebut tampaknya belum mampu menjangkau pasar konsumen Indonesia yang sudah kadung terbuai dengan harga nominal sejutaan. Nominal yang rendah plus fitur yang beragam seperti tv tuner, dual kamera atau bahkan eksternal memory card. Selain ponsel lokal dan China, kesempatan ini baru bisa dijangkau oleh vendor sekelas LG dan Samsung saja. Maka itu, Nokia C3 sejatinya dirilis untuk masuk kedalam pangsa pasar sejutaan ini dengan konsekuensi pengurangan beberapa fitur yang pernah mengisi Nokia seri E terdahulu. Diantaranya sistem operasi Symbian 60 dan tentu saja jar