Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2010

Sempurnakan Securitas Privacy akun FaceBook Anda

Isu terancamnya keamanan Privacy akun para FaceBookers rupanya masih jua santer terdengar disela usaha perbaikan yang dilakukan oleh Mark Zuckerberg beserta para pemilik dan pengembang FaceBook. Meski demikian apa yang telah dicapai perminggu ini, patut diacungi jempol. Beberapa opsi perbaikan yang disediakan sepatutnya direaksi dengan cepat oleh setiap pemilik akun FaceBook. Tidak ada salahnya dicoba ketimbang memutuskan untuk menghapus akun FaceBook Anda . :p Perubahan Pengaturan Privacy pasca perbaikan secara default akan diberitahu untuk setiap pengguna atau pemilik akun melalui halaman Beranda/Home. Apabila halaman diakses melalui komputer (PC) atau laptop, pemberitahuan tersebut berada tepat dibawah header FaceBook sebelum update terkini dari daftar teman yang dimiliki. Apabila pemberitahuan tersebut tidak terlihat pagi pengguna atau pemilik akun FaceBook, pengaturan Privacy dapat langsung diakses melalui pojok kanan atas halaman yaitu Account kemudian pilih Privacy Setting. Hala

Selamat Jalan Gesang Martohartono, Selamat Jalan Ibu Hasri Ainun Habibie

Ada banyak teladan yang bisa kita tiru di negeri ini, kendati puluhan kali lipatnya malah tidak pantas kita teladani. Ditengah memanasnya tensi politik negeri ini, satu persatu tokoh yang sedemikian kita banggakan telah pergi untuk selamanya. Meninggalkan mimpi dan cita yang patut kita lanjutkan. Gesang Martohartono , pantas kita sandangkan gelar pahlawan padanya. Beliau telah berjasa menciptakan ‘Bengawan Solo’ yang melegenda ketika terdengar dimana-mana, manca negara sekalipun. Demikian pula dengan ‘Jembatan Merah’nya. Kesederhanaan tema yang diangkat ternyata mampu menjadi karya termashyur bangsa ini. Aku mengenang Gesang ketika masih mampu bernyanyi bersama Iwan Fals dengan suaranya yang sudah terdengar lirih, disebuah stasiun televisi swasta dalam sebuah event hari bangsa. Bahkan rekamannyapun masih kusimpan hingga kini. Aku tidak hafal dengan baik kata dan kalimat yang terkandung dalam karya-karyanya. Satu bukti bahwa aku tidak terlalu peduli dengan keberadaan mereka. Namun tentu

Cara mengHapus Akun FaceBook-mu

Keinginan ribuan FaceBookers untuk menutup akun mereka di situs jejaring sosial pertemanan FaceBook menjadi topik terakhir yang paling booming pasca kebocoran Privacy yang seharusnya bisa jauh lebih diproteksi. Beberapa berita terkait mengacu pada hasil pencarian yang dilakukan pada Search Engine Google yang rata-rata menggunakan keyword “delete Facebook account” . Masalah keamanan data atau Privacy sebenarnya masih bisa diatur untuk diproteksi secara personal, sayangnya tidak semua pengguna FaceBook mengetahui bagaimana caranya . Demikian pula dengan cara penghapusan akun FaceBook apabila dirasa terpaksa. Secara resmi seperti yang dijelaskan pada opsi Help , hanya ada satu cara untuk melakukan penghapusan akun FaceBook, yaitu dengan mengakses ‘Account Setting’ dari tombol ‘Account’ yang berada di pojok kanan atas halaman FaceBook. Pilih opsi yang berada paling bawah yaitu ‘Deactivate Account’ . Pilihan ini akan mengantarkan pengguna menuju halaman pengungkapan alasan mengapa penggun

Waspadai (juga) (replika) BlackBerry 9700 ONYX

Seorang kerabat disela obrolan siang hari sabtu kemarin menyodorkan sebuah handset berkeypad QWERTY yang tampak familiar sambil meminta tolong untuk disuntikkan aplikasi BBM agar ia bisa melakukan chatting dengan rekan-rekannya. Sekedar informasi bagi yang belum tahu bahwa aplikasi BBM (BlackBerry Messenger) merupakan aplikasi andalan milik sebuah brand ternama BlackBerry yang dapat digunakan untuk chat sesama pengguna BlackBerry. Wah Edan ni orang, bathin saya saat itu. Rupanya si teman menyodorkan handset BlackBerry seri terakhir yang punya navigasi TrackPad dan berkeypad ala seri Bold, apalagi kalo bukan BlackBerry 9700 Onyx . Sayangnya keberadaan logo brand BlackBerry yang tampak dibawah layar makin menguatkan dugaan (bahwa ada apa-apa dengan ni handset karena sepengetahuan saya logo brand BlackBerry selalu diletakkan diatas layar). Masih dalam pikiran yang kebingungan sayapun mencoba mengeksplorasi jeroan fitur yang ada didalam ponsel, mulai mencari keberadaan aplikasi BBM yang se

Waspadai (replika) iPhone 3G 16GB

Pagi hari, saat masih berkantor di gedung lama Jl. Beliton No. 1 Denpasar, saya dihubungi seorang Rekan kantor yang meminta bantuan untuk menyalakan handset iPhone milik atasannya. Si Rekan mengatakan sudah putus asa mencoba. iPhone ? wah… mau banget , bathin saya saat itu. Langsung di ruangan sang atasan, penampilan pertama handset iPhone yang disodorkan begitu menggoda. Mulus dan Maknyus. Hehehe… tapi kening mulai berkerut ketika saya mulai mencoba menyalakannya. Bagaimana tidak, satu-satunya tombol yang berfungsi sebagai Home rupanya tidak berada pada tempatnya. Ceruk yang terdapat pada bagian bawah layar iPhone hanya menyajikan gambar tombolnya saja. Wah, alamat apa nih ? Iseng-iseng saya bertanya ‘boleh liat kotak kemasan iPhone-nya Pak ?’ Disodorkanlah saya sekotak kecil penuh perlengkapan mencakup Charger putih, Stylus (yang bener ???) dan Batere (apa ???) . Kecurigaan saya mulai muncul dan bertanya sekali lagi ‘kira”harga yang dikasihkan, berapaan Pak ?’ ‘dua juta sekian’ k

Rame-Rame Migrasi ke BLackBerry

Sebelumnya jangan terjebak dulu dengan judul tulisan diatas, padahal baru beberapa waktu lalu saya menurunkan tulisan ‘belum tertarik dengan ponsel qwerty’ eh kok ini sudah mau bermigrasi… ? Tulisan ini sebenarnya saya dedikasikan kepada Rekan-rekan saya baik itu sesama alumni SMAN 6 Denpasar maupun rekan kantor yang kini sudah mulai rame (akan dan sudah) bermigrasi ke ponsel BlackBerry dan berancang-ancang melego ponsel jadulnya. Bagi saya, Surprise tentu saja. Bagaimana tidak, seingat saya dari beberapa Rekan yang bermigrasi tersebut dahulunya begitu anti untuk terkoneksi dengan dunia maya melalui layar ponsel. Berbagai alasan mereka kemukakan. Dari layar ponsel yang kecil dan gak puas, biaya koneksi yang mahal, cara pengaturan yang ribet (mereka belum pernah baca www.pandebaik.com kali ya ?)  hingga memang enggan menerima perkembangan sebuah kemajuan teknologi baru dunia ini. Sebagian lainnya malah menganggap bahwa bermigrasi ke handset BlackBerry cuma untuk buang-buang uang saja

Mempertahankan Tradisi ngeLawang Kuningan

Matahari masih bersinar dengan teriknya, kamipun sudah bersiap untuk balik pulang kerumah, rutinitas tiap Rahinan Kuningan sudah selesai kami laksanakan, tinggal ngiring Ida Betara Ratu Gede sane jagi lunga ke Pura Dalem Bonkeneng Tonja. Rahinan Kuningan yang jatuh pada Saniscara (Sabtu) Wuku Kuningan ini tak jauh berbeda suasananya dengan Rahinan Galungan. Jalan raya tampak lengang, karena tak sedikit umat Hindu yang melaksanakan kewajibannya sebagai numat beragama. Demikian pula kami. Dari kejauhan suara gambelan terdengar sayup-sayup. Iramanya mengingatkan kami pada gambelan yang kerap mengiringi tarian Barong di desa kami. Dan rupanya kami tidak salah. Canggu merupakan sebuah desa yang berada di kawasan Kabupaten Badung, salah satu desa yang masih mempertahankan tradisi ngeLawang. ngeLawang adalah sebuah garapan tari kontemporer yang banyak diilhami oleh tari Barong Ket yang keberadaannya tidak asing lagi bagi masyarakat Bali. Kabarnya ngeLawang ini bertujuan untuk mengusir roh ja

Nyaman ber-FaceBook tanpa Gangguan

Ada beragam aktifitas yang dilakukan oleh para pemilik akun FaceBook ketika berinteraksi secara langsung dijejaring pertemanan dunia maya ini. Meliputi Update Status, membalas komentar teman, saling berkirim pesan secara private, meninggalkan pesan di halaman teman hingga mengobrol (chat) dan juga berbisnis. Tidak lupa sesekali memasukkan foto aktifitas bersama, orang-orang yang disayangi hingga kenangan masa lalu dan menandainya. Hampir semua aktifitas ini nyaris bisa dilakukan dengan baik dari media ponsel tertentu ketika pengguna sedang berada dalam situasi mobile. Sebaliknya bagi mereka yang melakukan aktifitas melalui Personal Computer alias pc desktop ataupun laptop, selain semua aktifitas diatas masing-masing pengguna diberikan akses lebih leluasa untuk melakukan pengaturan lebih jauh terhadap masing-masing akun yang dimiliki. Pengaturan ini dilakukan untuk mendapatkan kenyamanan dalam beraktifitas baik secara personal maupun dalam lingkup pertemanan dan perkembangannya. Secara

Pilah Pilih Teman Chat-mu di FaceBook

Tetap terlihat Eksis di dunia maya bisa jadi merupakan salah satu tujuan penting seseorang ketika berkenalan dengan salah satu jejaring sosial pertemanan terkemuka di Negeri ini, FaceBook. Tapi ada kalanya ketika situasi hati tak menentu, bad mood melanda, ada keinginan untuk berbagi rasa dengan satu dua orang teman sesama FaceBookers. Sialnya tidak semua teman bisa memahami situasi tersebut, Bisa jadi kemudian ada yang nyelonong bertanya tentang hal-hal yang gak nyambung atau yang malah bikin hati tambah BeTe. Nah Lo… kalo sudah begitu gimana dong ? Masih di www.pandebaik.com menyambung salah satu tips yang saya berikan dahulu kala (ups…) terkait Aman dan Nyaman ber-FaceBook, kali ini hanya sekedar melanjutkan dengan satu Tips yang saya yakin dijamin berguna untuk Anda. Memilih Teman Chat. Untuk dapat memilih teman mana saja yang bisa dan ‘diijinkan’ melakukan Chat saat suasana hati lagi BeTe seperti ilustrasi diatas, ada satu tips yang mutlak diketahui sebelum lanjut Memilih, yaitu

Back to Normal Life

Akhirnya usai juga proses Reuni Alumni SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992 . Beberapa Agenda Terakhir sudah dilakukan yaitu pembubaran Panitia yang kalo tidak salah pada tanggal 17 April lalu di Restaurant Cianjur, trus ada Penyerahan Sumbangan kepada Rekan Weri yang dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahunnya Minggu 25 April yang lalu dan saya selaku Admin Group Alumni Angkatan 1992 telah selesai pula mengunggah (upload) foto-foto saat Reuni serta Foto Bersama masing-masing kelas yang dapat dilihat selengkapnya di album Foto Reuni jejaring sosial Facebook. Situs Pertemanan yang mempertemukan dan mengawali ini semua. Banyak hal yang terjadi selama proses Reuni sedari awal. Pahit manis getir menyenangkan sampai menghebohkan. Well, itu hal yang biasa ketika sekian banyak kepala dijadikan satu wadah. Ada yang suka, ada yang tidak setuju, ada pro ada kontra. Semua kembali kepada kesadaran dan kedewasaan masing-masing. Yang terpenting Reuni Alumni SMAN 6 Denpasar Angkatan 1992 ini telah be

Rencana Pembentukan Maha Semaya Yowana Pande Tingkat Kota Denpasar dan Kabupaten Badung

Om Swastyastu Semeton Pande sareng sami. Berikut tiang selaku pengelola blog www.pandebaik.com , ingin meneruskan Pesan/Surat yang disampaikan oleh semeton I Wayan Putrawan saking Pedungan, berkaitan dengan keinginan untuk membentuk Maha Semaya Yowana Pande Tingkat Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Om Cantih Cantih Cantih Om. * * * * * Om Swastiastu, Teruntuk adi, bli, mbok, lan semeton Pande semuanya. Semoga sehat dan dalam keadaan baik semuanya. Perkenalkan nama saya I Wayan Putrawan, saya asli dari dan bertempat tinggal di Banjar Pande, Pedungan, Denpasar Selatan. Dalam kesempatan ini ada hal yang ingin tiang sampaikan terkait dengan Pesemetonan Pande dan upaya untuk mempersatukan semeton Pande khususnya semeton Yowana Pande. Beberapa bulan yang lalu saya diminta untuk datang ke rumah pak Wayan Puja (Ketua Maha Semaya Pande Kota Denpasar) untuk mendiskusikan niat beliau membentuk Maha Semaya Yowana Pande Tingkat Kota Denpasar. Sebenarnya mengenai Maha Semaya Yowana Pande adalah bu

Hukum Berat Pemerkosa Anak !

Kota Denpasar dan sekitarnya dibuat resah bulan April kemarin. Apalagi kalau bukan gara-gara maraknya penculikan dan pemerkosaan yang menyasar sejumlah siswi sekolah dasar. Hal ini berimbas pada keresahan para orang tua yang memiliki putra-putri usia sekolah, was-was dengan keselamatan sang buah hati. Beberapa sekolah mencoba menerapkan sejumlah aturan tambahan mencakup tata cara penjemputan anak disekolah. Tidak ketinggalan jajaran aparat juga berusaha mensosialisasikan upaya pengamanan dari diri sendiri kepada para siswa siswi disejumlah sekolah dasar. Sejauh ini baru satu orang pelaku yang dapat ditangkap. Terlepas dari kontroversi tersebut, Tindak kriminal Pemerkosaan selama ini selalu merugikan pihak yang teraniaya. Para korban cenderung mengalami trauma berkepanjangan dan peran lingkungan pun ikut memperparah kondisi psikologi mereka. Cap ‘pernah diperkosa’ alias (maaf) tidak perawan lagi rupanya masih sangat sulit diterima oleh perilaku sosial masyarakat yang masih mengagungkan