Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2008

Prepared for UU PorNoGrafi

Tampaknya gak sampe nunggu waktu setahun, RUU Pornografi yang kini berusaha disosialisasikan dan masih menimbulkan Pro dan Kontra, bakalan dengan segera disahkan. Itu artinya, segala bentuk penolakan yang dilakukan beberapa waktu lalu bisa jadi cuman dianggap angin lalu oleh para anggota Pansus. Terutama yang sempat mampir ke Bali tentunya. Belum lagi salah satu parpol besar dinegeri ini bulat menyatakan penolakannya akan RUU yang dianggap masih memiliki multi penafsiran yang berbeda. Ini justru akan membahayakan personal yang secara tak sengaja atau malah tak menyadari mampu ‘mengundang syahwat’ orang lain. Secara pribadi sih bakalan mengatakan setuju kalo ngeliat dari maraknya kemunculan video-video porno hasil besutan sutradara dadakan, yang baru ngeh kalo punya ponsel berkamera, atau malah baru ngeh merasakan nikmatnya bercinta dengan lawan jenis walopun secara status belum pantas dilakukan. Tapi, itu harus benar-benar dipikirkan bagaimana cara menekan peredaran, pembuatan baru

BaLi tak lagi 'PuLau seribu Pura'

Kalo mau berpaling ke masa lalu saat BaLi masih dipromosikan lewat ‘ Visit Indonesia Year yang kalo ndak salah pake maskot Badak, saya waktu itu masih dibangku sekolahan, begitu bangga saat disebutkan bahwa BaLi, tempat lahir dan tinggal saya dikatakan sebagai ;PuLau SeRiBu PuRa’ . Seiring bertambahnya usia dan tentu waktu, BaLi kini tampaknya tak lagi bisa dibanggakan sebagai Pulau SeRiBu PuRa , tempat dimana para bidadari menari bagaikan Surga. Kenapa saya bisa mengatakan begitu ? Kalo kita jeli, begitu sore tiba, disepanjang jalan seantero KoTa DenPasar pula BaDung, dipenuhi oleh warung-warung kaki lima yang rata-rata berjualan Seafood dan Lalapan. Pemandangan biasa yang saya temukan saat ber-plesiran ke tanah seberang, Jawa. Kalo gak ingin menunggu malam tiba, siang hari pun bisa. Hampir disepanjang jalan, bagian pinggirannya dipenuhi dengan RuKo, yang marak menyajikan aneka ragam produk konsumtif hingga barisan rolling door. He… tanpa penghuninya. RuKo barangkali menjadi salah

InfoTainment ?

Kabar terakhir terdengar, Suzanna si bintang film spesilis Horor itu meninggal dunia. Jasadnya pun katanya udah diupacarai sedemikian rupa sesuai dengan Surat wasiat oleh sang suami almarhum, dan kalo ndak salah liat di layar kaca teve sih udah rapi jali pake keramiknya segala. Yang kemudian menyisakan masalah, anak-anak sang bintang masih mempertanyakan mengapa sang suami almarhum (suami kedua), gak menyampaikan kabar ini terlebih dahulu baru kemudian bersama-sama mengurusi kematian sang Bunda. Yang jelas dibantah oleh Om Cliff (suami si bintang Suzanna), kalo apa yang dilakukannya itu udah sesuai dengan Wasiat istrinya, bahwa upacara kematiannya jangan sampai disaksikan oleh keluarga. Suatu kejanggalan kata Insert Investigasi. Yang lebih mengherankan saya selaku penonton, mengapa pihak Polisi belum bertindak jika sampai ada kejanggalan seperti yang rame diberitakan media Infotainment ? Mungkin masih harus menunggu laporan dahulu dari anak-anak sang Bintang, barulah mereka bertinda

Inspirasi-ku

Dalam waktu dekat, BLoG ini bakalan bertambah lagi isinya. Rencananya sih pengen nulis tentang hal-hal yang menjadi sumber inspirasiku atas tulisan dalam blog selama ini, atau segala perbuatan juga ide yang terbang dalam kepala. Entah itu berwujud karya dari orang lain, artis musik misalnya, atau malah jurnalis media lokal yang gak henti-hentinya bersikap kritis terhadap apapun. Entah nanti jadinya apa. Yang jelas, tulisanku nantinya tak akan menyinggung perasaan siapapun juga, kujamin. Karena ini hanyalah sesuatu yang akhirnya mampu mengubah diriku dari satu menjadi dua, dari sedih menjadi gembira dan lainnya. Toh tak ada salahnya untuk menuliskan isi ‘diri sendiri’ yang barangkali memang benar buruk atau malah baik bagi orang lain. Itu terserah siapapun bisa menilainya. Ohya, mohon diingat pula, bahwa BLoG ini lahir secara tak sengaja dan awalnya hanya mengungkapkan hal-hal tak penting untuk sekedar menjadi catatan dan cerita bagi diri sendiri dikemudian hari. Jadi, kalaupun ada

Akhirnya Rehat juga

Segala beban rasanya numplek jadi satu saat pengajuan Proposal Thesis sudah didepan mata. Hari-hari yang dijalani jadi terasa kalut dan bingung, serta ada rasa khawatir bakal tertinggal jauh dari rekan kuliah lain, yang yakin banget sudah punya ancer-ancer mau ngambil topik apa buat Thesis mereka nanti. Dibumbui pula oleh rasa was-was, apakah nanti bakalan bisa melewati tahapan ini dengan baik atau tidak ya ? tapi dimulai saja belum, bagaimana mau mengkhayalkan sesuatu yang blom dilakukan ? Kamis sore saat menunggu perkuliahan perdana mata kuliah Metode Penelitian dimulai, rasa-rasanya ingin lari dari semua hal ini untuk mendapatkan satu hal yang paling penting dari semua beban itu. Mood. Sulitnya mendapatkan mood yang tepat untuk memulai, apa yang ingin dibuat dan langkah apa selanjutnya seakan tumpah saat perkuliahan dimulai. Membuat daftar list apa saja yang harus dihentikan sementara dan rencana apa saja yang bakalan ikut tertunda, membuat yang namanya Mood itu tadi pelan tapi past